Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Augmented Reality terus berkembang, dan akan selalu berkembang. Niantic membuktikan diri mereka sebagai pengembang apik dengan memamerkan teknologi AR terbaru mereka yang memamerkan sang tikus listrik lucu berjalan mengitari sebuah taman.
Niantic sudah dikenal sejak lama oleh para pengguna ponsel pintar berbasis android dan iOS. Game GPS pertama mereka, Ingress, berhasil menarik perhatian banyak pemain melalui mekanika permainan yang unik dan pemanfaatan GPS yang pintar.
Kemampuan Niantic dalam mengembangkan game berteknologi GPS semakin diuji dengan kerjasama mereka dengan Nintendo. Hadirnya Pokemon GO berhasil membawa Niantic sebagai pengembang paling fenomenal dengan menghadirkan impian para gamer, menangkap pokemon di dunia nyata.
Salah satu fitur menarik dalam Pokemon GO adalah fitur AR yang membuat para gamer merasa pokemon yang ingin mereka tangkap berada dalam lingkungan tersebut. Memanfaatkan teknologi AR+ milik Apple, Pokemon GO terasa lebih imersif. Tetapi, apakah Niantic puas sampai di situ saja?
Memanfaatkan apa yang mereka miliki, Niantic mengembangkan teknologi AR terbaru yang membawakan teknologi machine learning untuk membaca dan mengenali obyek di lingkungan sekitar. Tentu saja, lingkungan tersebut harus terbaca secara langsung melalui kamera ponsel pintar.
Dengan mengkonversikan obyek yang terbaca, Niantic dapat menghadirkan pokemon menuju dunia nyata, melewati obyek tersebut secara natural. Melalui sebuah video yang diunggah, Niantic memamerkan teknologi yang mereka namakan Real World Platform.
Dari video yang ditampilkan, terlihat Pikachu dan Eevee yang berlari mengitari pot tanaman. Hebatnya, Real World Platform mampu membaca dan memroses para pejalan kaki, menentukan apa yang harus dilakukan oleh kedua pokemon tersebut. Menyingkir dari para pejalan kaki? Tentu bisa!
Melalui sebuah pertemuan yang bertempat di San Francisco, CEO Niantic John Hanke menyebut ini merupakan eksperimen saja. Namun, melihat hasil dari teknologi AR terbaru ini, bisa saja Niantic akan membawakan teknologi ini menuju game mereka, terutama Pokemon GO.
Main board game seru bareng komunitas se-Indonesia? Yuk ke BEKRAF Game Prime 2018! Tanggal 13-15 Juli 2018, di Balai Kartini Jakarta. Kamu bisa masuk secara GRATIS jika mengunjungi bit.ly/bgp2018 untuk menjadi bagian dari event industri game terbesar se-Indonesia.