Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pada update Pokemon GO terbaru versi 0.33.0 untuk Android dan 1.3.1 untuk iOS, Niantic mengumumkan kalau mereka telah "mematikan" sistem Pokemon tracking buatan pihak ketiga, seperti Pokevision dan berbagai aplikasi peta lainnya. Tidak heran kalau hal ini membuat para pemain Pokemon GO berang. Pasalnya, aplikasi semacam itu dianggap merupakan hasil jerih payah kerja kelompok dari beragam komunitas Pokemon GO dan tidak merusak permainan. [read_more id="259679"] Malahan, aplikasi-aplikasi bot untuk bermain curang masih bebas berkeliaran. Singkatnya, bot adalah sebuah program untuk memainkan suatu game -- tidak cuma Pokemon GO -- secara otomatis. Dulu, waktu game online Ragnarok Online masih heboh-hebohnya, ribuan pemain pun menggunakan program semacam ini supaya cepat naik level atau mengumpulkan item tanpa perlu berusaha sama sekali. Dengan memakai sebuah bot, maka karakter game-mu akan bergerak sendiri dan secara otomatis menangkap Pokemon, menetaskan telur, dan mengambil item dari PokeStop layaknya pemain biasa. Semua berjalan tanpa input dari pemain aslinya. Jelas, bermain dengan cara semacam ini tidak hanya merendahkan usaha pelatih-pelatih Pokemon lain yang sudah mengeluarkan puluhan jam untuk meningkatkan level mereka, tetapi juga merusak aspek sosial dari bermain Pokemon GO. Bukannya keluar rumah, bertemu pemain-pemain Pokemon GO lain, saling berkenalan dan bertukar informasi, kamu malah diam saja di rumah memandangi layar HP. Menyerahkan kewajiban sosialmu sebagai seorang pelatih Pokemon pada komputer dan baris-baris kode begitu saja. Kasusnya bisa dibilang mirip dengan membeli skripsi, lah! Dapat gelar cuma dengan keluar modal waktu atau uang sedikit dan menerima hasil pekerjaan orang lain. Buat kamu yang penasaran sama cara kerja bot Pokemon GO, kamu bisa mencoba beberapa aplikasi bot yang populer di kalangan para cheater adalah PokeFarmer, Necrobot, dan PokeCrot. Tapi ingat, Duniaku tidak bertanggung jawab atas akun Pokemon GO yang di-ban oleh Niantic ataupun adanya perangkat yang terjangkit virus atau malware karena penggunaan aplikasi-aplikasi tersebut.
Cara Menggunakan Cheat Bot Pokemon GO PokeFarmer
Dengan membayar biaya €3.95 perbulan (atau sekitar Rp58.000), kamu sudah bisa menikmati "layanan bermain Pokemon GO otomatis" dari PokeFarmer. Atau dengan mengunduh versi crack-nya di sini: PokeFarmer v1.0.9.0. [youtube_embed id=WLbi2cH8H_4]- Pastikan kamu sudah meng-install Visual C++ Redistributable Packages sebelum menjalankan program tersebut.
- Lalu, setelah mengekstrak file .RAR, buka folder PokeFarmer.
- Jalankan dulu file "PokeFarmer.patched.exe" agar program di-crack terlebih dahulu. Setelah beberapa saat, program PokeFarmer akan terbuka dengan sendirinya.
- Tentukan lokasimu dengan menggunakan peta Google Map yang ada di tengah layar.
- Setelah itu tekan Start dan login memakai akun Pokemon GO pilihanmu: akun Google atau akun Pokemon Trainers Club. Masukkan informasi login akunmu.
- Selesai deh. Bot Pokemon GO siap berjalan.
Cara Menggunakan Cheat Bot Pokemon GO Necrobot
Kalau kamu malas keluar uang atau hati nuranimu mengatakan membajak program buat main curang itu adalah hal yang sangat salah, kamu bisa mencoba alternatif gratis yang tidak kalah populer, Necrobot. [youtube_embed id="PfUlM3MkH24"] Tapi program yang satu ini tidak memiliki tampilan antarmuka yang semudah dan sesederhana PokeFarmer, jadi ikuti panduan di bawah dengan seksama, ya!- Pertama-tama dan paling jelas, unduh program NecroBot v0.8.3 di sini.
- Ekstrak file yang sudah kamu unduh dan jalankan file "NecroBot.exe" di dalam folder tersebut, yang akan menampilkan console dan pesan berikut ini:
- "This is your first start, would you like to begin setup? Y/N". Ketik Y untuk melanjutkan.
- "Would you like to change the default language? Y/N". Ketik N untuk tetap memakai bahasa Inggris dan melanjutkan instalasi.
- "Please choose an account type: google/ptc". Pilih akun Pokemon GO yang kamu gunakan. Kalau akun Google ketik google, dan kalau akun Pokemon Trainers Club ketik ptc.
- "Please enter a Username". Isi username atau email akunmu, contoh: email@gmail.com atau username Pokemon Trainers Club-mu.
- "Please enter a Password". Isi kata sandi yang kamu pakai untuk akun Pokemon GO.
- "Would you like to setup a new Default Location?". Ketik Y untuk menentukan posisimu.
- Saat muncul pesan, "Please enter a Latitude", masukkan angka koordinat garis lintang posisimu. Dan masukkan koordinat garis bujur saat muncul "Please enter a Longitude".
- Gunakan Google Maps untuk mempermudah pencarian koordinat lokasimu saat ini.
- Jika kamu nyangkut di "logging in using Google", tutup dan jalankan kembali NecroBot.exe. Serta coba matikan "Access for less secure apps" di pengaturan akun Google milikmu.
- Selesai, deh!
Cara Menggunakan Cheat Bot Pokemon GO PokeCrot
[youtube_embed id="N0Q6f54-KaQ"] Dan yang terakhir, dengan nama paling aneh, yaitu PokeCrot. Sama seperti Necrobot, tampilan PokeCrot masih menggunakan layar command, sehingga harus sedikit teliti dalam menjalankannya.- Download versi terbaru Pokecrot 4.3.
- Setelah itu, ekstrak file .RAR-nya.
- Buka file "PokemonGo.RocketAPI.Console.exe.config" menggunakan Notepad, Notepad++, atau text editor lainnya.
- Jika kamu memakai akun Google, isi bagian "<setting name="AuthType" serializeAs="String">" dengan "Google" (tanpa tanda petik) sebagai value. Ubah "google" dengan "Ptc" kalau kamu memakai akun Pokemon Trainers Club.
- Isi value "GoogleEmail" dan "GooglePassword" dengan alamat email dan password akunmu. Atau username dan password Pokemon Trainers Club di "PtcUsername" dan "PtcPassword".
- Masukkan koordinat lokasimu di bagian value milik "DefaultLatitude" dan "DefaultLongitude".
- Simpan file .config tersebut, dan kemudian buka "PokemonGo.RocketAPI.Console.exe"
- Bot pun akan otomatis berjalan.