Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Honkai: Star Rail versi 2.0 sudah rilis resmi hari ini.
Gimana kesan saya soal aspek-aspeknya?
Simak di bawah ini!
1. Penacony terasa unik dan memikat
Awalnya saya bertanya-tanya, "Kenapa perlu begitu lama untuk menciptakan planet baru untuk Honkai: Star Rail?"
Namun dari yang saya coba, Penacony ini memang layak membutuhkan waktu lama hingga rilis.
Rasa yang diberikan Penacony beda dari tiga area sebelumnya.
Penacony ini bernuansa mimpi.
Wilayah nyata Penacony yang diperlihatkan adalah hotel, sementara area mimpi memperlihatkan bagian seperti kota fantastis (Golden Hour) dan juga area hotel yang berbeda nuansanya.
Nuansa kota di Golden Hour terasa... luar biasa bagi saya. Unik, dan memang kerasa banget bedanya dibanding area-area sebelumnya.
Beberapa bagiannya mengingatkan saya pada Amerika era lampau, apalagi memang ada aspek yang terasa seperti kartun klasik.
Aspek seperti puzzle di Penacony pun berhubungan dengan nuansa mimpi tersebut, dan bisa terasa unik.
Bahkan pada awal kamu memasuki mimpi pun kamu akan mendapati hal menarik, dimana kamu bisa melangkah di dinding!
Kalau memang setiap planet nuansanya akan berbeda dengan unik seperti Penacony begini, saya tidak heran jika pengembangannya bisa lama.
Baca Juga: Honkai: Star Rail Versi 2.0 akan Dirilis pada 6 Februari!
2. Impresi cerita
Tanpa spoiler, impresi singkat soal cerita di Penacony adalah... ini pembukaan yang sangat kuat.
Cerita di Penacony masih belum berakhir di Honkai: Star Rail versi 2.0 ini. Kelanjutannya masih harus kita nantikan.
Meski begitu, plotnya sudah sukses memperkenalkan latar Penacony sejauh ini, serta sukses juga memperkenalkan para karakter baru.
Untuk saat ini, saya merasa plot Penacony berpotensi melampaui plot Luofu dan Jarilo-VI.
Soalnya bahkan di sini pun ada banyak pihak yang terlibat, dan yang terasa akan terlibat.
Tapi mari kita nantikan dulu kelanjutan ceritanya.
3. Impresi karakter baru
Di Honkai: Star Rail versi 2.0, saya sempat mencoba karakter Black Swan dan Misha.
Black Swan adalah karakter yang gak boleh kamu lewatkan jika kamu membangun tim DoT. Terutama kalau kamu punya Kafka.
Jadi Black Swan ini ketika melancarkan Basic Attack atau Skill untuk menyerang musuh bisa memberikan DoT khusus, "Arcana." Efeknya bisa ditumpuk.
Ketika musuh berstatus "Arcana," Black Swan bisa memicu efek tambahan berdasarkan jumlah tumpukan "Arcana." Semakin banyak lapisan, DoT yang diterima musuh juga semakin meningkat.
Nah, ketika Black Swan dengan kemampuan seperti ini dipasangkan dengan Kafka... efeknya dahsyat.
Tim DoT saya selama ini sudah terbiasa dengan kombinasi petir-angin (Kafka-Sampo). Namun Black Swan dengan efek khususnya terasa luar biasa sebagai pengganti Sampo. Yah, berhubung Black Swan ini 5★ dan Sampo itu 4★, gak heran sih ya.
Untuk Misha, dia ini karakter yang DMG dari Ultimate-nya akan meningkat seiring dengan semakin bertambahnya Skill Point yang digunakan oleh timnya. Jadi kalau kamu punya tim yang tergolong boros Skill Point, Misha bisa jadi semakin dahsyat.
Misha juga uniknya punya peluang bikin target jadi Frozen saat melancarkan Ultimate.
Ini berarti kalau kamu ingin mengambil Path Remembrance di Simulated Universe, Misha bisa jadi sosok yang dapat diandalkan untuk bikin musuh kesulitan.
4. Penacony terasa akan epik
Kesimpulan saya? Penacony, dari segi cerita dan karakter, terasa akan epik.
Pembangunan latarnya terasa unik sekali. Terasa kalau planet ini, terutama bagian mimpinya, dibangun dengan penuh perhatian.
Untuk ceritanya, bagian cerita yang saya mainkan memperkenalkan karakter-karakternya dengan mantap, dan sudah terasa akan terjadi sesuatu yang luar biasa di kelanjutannya nanti.
Dari segi karakter, Misha itu cukup unik, tapi Black Swan adalah karakter yang beneran tak bisa dilewatkan pemain yang mengandalkan tim DoT (seperti saya).
Dan itulah impresi Honkai: Star Rail versi 2.0 dari saya.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Dr. Ratio Honkai: Star Rail Bagus Gak Sih? Ini Komentar Saya!