Diduga dirilis akhir Maret 2016 ini, video Pokémon GO muncul lebih awal, memperlihatkan seperti apa pertarungannya menggunakan pokéball! Kalian mau keluarin duit 130 ribu untuk sekali menangkap pokémon?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="244798"] Saat ini walaupun belum jelas kapan Pokémon GO bakal dirilis, namun Niantic Labs sudah membuka pendaftaran untuk kalian mengikuti field test-nya, yang hanya dijalankan di Jepang mulai akhir Maret 2016 mendatang. Field test bertujuan untuk menguji seperti apa kinerja game ini, dan hanya bisa dimainkan oleh gadget mobile dengan versi OS minimal Android 4.3 serta iOS minimal iPhone 5. Gmail atau akun Google pun juga dibutuhkan untuk memainkannya. Wajar, secara Google juga berada di balik pengembangannya. Kalian bisa mendaftarkan diri untuk mencobannya, melalui Master Ball seharga 130 ribu untuk garansi pasti bisa menangkap semua tipe pokémon, setuju!?[/caption] Semoga saja Google dan Nintendo tidak seserakah itu ya dalam misi menuntut return investasi mereka kepada Niantic Labs, dan in-app purchase game ini masih dalam batas kewajaran, dan semoga saja, bisa dimainkan sepenuhnya gratis (walau butuh usaha lebih lama, seperti tipikal game mobile lainnya). [read_more id="227364"] Pokémon GO mengawali babak baru masuknya Nintendo ke bisnis game mobile. Pokémon GO juga menandai wujud pemanfaatan yang paling tepat dari salah satu fitur handheld mereka 3DS, yaitu augmented reality. Dipadukan dengan konsep permainan dari Niantic dan Google yang mengklaim sebagai game dengan setting dunia terluas, yaitu Ingress, Pokémon GO membuka peluang menjadi sumber uang bagi Nintendo dan Google. Tidak heran jika mereka berdua menseriusi pengembangannya, dan bahkan Nintendo tidak segan mengucurkan dana hingga $20 juta, atau sekitar Rp. 270 milyar melalui The Pokémon Company Group selaku pemegang hak atas franchise Pokémon, bersama Google, untuk mendukung pengembangannya. Proyek Pokémon GO sendiri dikembangkan oleh Niantic bekerjasama dengan The Pokémon Company dan Nintendo. Pokémon GO menjadi proyek game mobile Pokémon yang sangat ambisius, serta bisa memicu penggemar Pokémon untuk keluar dari rumah mereka, bahkan sampai menjadi alasan berkeliling dunia untuk mencari Pokémon secara augmented reality, yang memang hanya bisa didapatkan jika kalian datang dan mencarinya di lokasi tertentu. Kami sendiri menduga, bakal ada banyak Pokémon yang sangat susah mendapatkannya, ditawarkan sebagai in-app purchase sebagai bagian monetisasi dari game yang bakal eksis di Apple App Store dan Google Play Store tahun 2016 mendatang ini. Spekulasi lainnya menyebutkan, jika semua aksi yang kalian lakukan membutuhkan duit. Dan jika kalian ga mau bayar, karakter yang kalian kendalikan bakal lebih lemah dari musuh (yang dimainkan pemain lainnya, yang mau membayar tentunya). Konsep pay-to-win ini bakal menjadi kebutuhan utama selama memainkannya. Kalian perlu memasukkan duit untuk membuat karakter Pokémon tetap aktif. Misalnya, jika kalian mengirim Pokémon dalam sebuah quest, dan dia kembali, maka kalian akan diminta mengurangi waktu tunggu dengan membeli energy drink. Kecuali, kalian mau menunggu. Developer juga bisa memasukkan opsi kustomisasi seperti kostum untuk karakter. Sumber