Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Liga Esports Nasional Mahasiswa (LENM) 2025 kembali hadir sebagai ajang bergengsi bagi mahasiswa di seluruh Indonesia yang ingin meniti karier di dunia esports profesional.
Turnamen ini diselenggarakan oleh Garudaku di bawah naungan Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) dengan total hadiah mencapai Rp150.000.000!
Selain menjadi panggung kompetisi, LENM 2025 juga menjadi sarana pengembangan bakat dan karakter bagi generasi muda yang ingin lebih serius dalam dunia Esports profesional.
1. Membangun Ekosistem Esports yang Edukatif dan Kompetitif
LENM 2025 memiliki visi untuk menciptakan lingkungan esports yang positif, di mana mahasiswa tidak hanya berkompetisi tetapi juga mendapatkan pembinaan agar siap menghadapi dunia profesional.
Turnamen ini didesain sebagai ajang pelatihan yang tidak hanya mengasah keterampilan bermain, tetapi juga membangun mentalitas serta pemahaman lebih luas tentang industri Esports menuju panggung profesional.
Akademi Garudaku turut berperan dalam mendukung pembinaan peserta melalui program pelatihan dan sertifikasi di berbagai aspek teknis maupun non-teknis.
2. Struktur Kompetisi dan Rangkaian Acara LENM 2025
Kompetisi ini mempertandingkan dua game populer, Mobile Legends: Bang Bang (MLBB) dan Honor of Kings (HOK), dengan format yang terdiri dari beberapa tahap:
- Registrasi: 13 Maret – 13 April 2025.
- Kualifikasi Terbuka: 25 – 27 April 2025 (sistem single elimination, menyaring 32 tim terbaik).
- Kualifikasi Grup: 29 April – 4 Mei 2025 (single elimination, 32 besar).
- Group Stage Final: 6 – 11 Mei 2025 (12 tim HOK dan 8 tim MLBB dari kualifikasi grup serta peserta unggulan dari LENM 2024 dan Liga UKM Akademi Garudaku).
- Grand Final Offline: 24 Mei (HOK) & 25 Mei (MLBB), memperebutkan gelar juara nasional.
Selain turnamen utama, LENM 2025 juga mengadakan program "LENM Goes to Campus" di lima universitas dengan berbagai kegiatan seperti mini tournament, seminar, dan aktivasi merek guna mendekatkan esports ke dunia akademik.
3. Partisipasi Mahasiswa dan Dampak Esports di Indonesia
Data menunjukkan bahwa 58% pemain esports di Indonesia berusia 18–24 tahun, dengan mayoritas berasal dari kalangan SMA/SMK dan mahasiswa.
LENM 2025 menargetkan lebih dari 7.021 tim dari seluruh Indonesia untuk berpartisipasi, baik di kategori tim putra maupun putri.
Antusiasme tinggi dari mahasiswa terlihat dari prestasi tahun lalu, di mana Universitas Gunadarma dan Institut Agama Islam Negeri Kediri berhasil meraih gelar juara.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, LENM 2025 optimistis dapat menjadi wadah bagi mahasiswa untuk berkembang dan memahami industri esports secara lebih mendalam.
Sebagai ajang yang tidak hanya berorientasi pada kompetisi tetapi juga edukasi, LENM 2025 berupaya melahirkan talenta-talenta esports yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di tingkat global.
PB ESI dengan tagline #JAGOAJAGACUKUP berharap bahwa ajang ini dapat menjadi langkah awal bagi mahasiswa untuk menapaki masa depan yang cerah dalam industri esports.