TUTUP

Katanya, Sukses di Industri Game itu Kebanyakan Faktor Keberuntungan! Kok Gitu?

Kamu penasaran rahasia sukses sebuah game? Nih liat deh!

Industri game merupakan industri yang saat ini cukup digemari, baik dari sisi market ataupun oleh para pengembangnya. Menurut salah satu pemain lama, sukses di industri game sangat membutuhkan keberuntungan yang besar.

Bersamaan dengan Global Game Jam 2018 yang digelar di markas besar Lyto, Jakarta (26/01/18), CEO Agate Studio, Arief Widhiyasa memaparkan beberapa hal yang memang patut didengar oleh para peserta, yang notabene merupakan orang dengan ketertarikan besar terhadap industri game. Antusiasme para peserta pun memuncak ketika mendengerkan setiap ucapan Arief. [duniaku_baca_juga] Arief mengatakan, kesuksesan di industri game itu sangat bergantung dengan faktor keberuntungan. Tak tanggung-tanggung, jika persentase kesuksesan adalah 100%, maka 95% diantaranya wajib diisi oleh keberuntungan. Jika tidak, bisa dipastikan keringat yang jatuh selama di industri tersebut akan sia-sia. “Industri game merupakan dunia yang dipenuhi dengan segala daya tarik dan kesenangan. Sayangnya, industri tersebut membutuhkan faktor keberuntungan yang sangat besar. Bahkan, 95% dari 100% kesuksesan yang ada ditopang oleh faktor keberuntungan,” tutur Arief di depan para peserta Global Game Jam 2018 yang berjumlah 60 orang. Arief Widhiyasa selaku CEO Agate Studio[/caption] Pernyataan Arief itu pun sontak dibalas dengan kekagetan di wajah para peserta. Pun demikian, Arief memberikan contoh yang tepat dari ucapannya tersebut. Salah satu contoh yang disebutkannya adalah kesuksesan game Tahu Bulat. “Jika ditanya contohnya, kita bisa lihat game mobile fenomenal asal Indonesia, yang bahkan sempat booming di luar negeri. Game tersebut adalah Tahu Bulat. Game tersebut memiliki faktor keberuntungan yang sangat besar, hingga pada akhirnya bisa sesukses itu,” jelasnya. Pun demikian, Arief mengatakan, walau persentase keberuntungan besar adalah apa yang paling dibutuhkan, namun bukan berarti para pengembang game harus patah semangat. Menurutnya, mereka harus ingat, masih ada 5% lagi yang wajib diisi dengan keseriusan. [read_more id="351508"] “Walau persentasi keberuntungan yang dibutuhkan adalah 95%, namun kalian harus ingat, masih ada 5% sisanya, yang bisa diperjuangkan dengan serius. 5% tersebut wajib diisi dengan seluruh perjuangan dari para pengembangnya, tidak boleh disia-siakan begitu saja,” tegas Arief. Arief menjelaskan, di dalam sisa 5% untuk mencapai kesuksesan di industri game, para pejuang di dunia tersebut wajib mengisinya dengan beberapa langkah. Arief pun tidak pelit untuk berbagi langkah-langkah yang disebutkan oleh dirinya. “Pertama, pengembang harus menentukan terlebih dahulu target dari produk mereka. Jika sudah menentukannya, maka mereka harus mencari tahu apa yang sebenarnya diinginkan oleh targetnya tersebut,” jelasnya. Arief tengah berbicara dihadapan peserta Global Game Jam 2018[/caption] Dalam mencari tahu keinginan target yang dimaksudnya, para pengembang wajib melakukan survey. “Survey wajib dilakukan, baik secara langsung ataupun tidak. Nah, biasanya para pengembang profesional akan menyebarkan gambar screenshot dari game mereka, padahal game tersebut belum ada. Jika banyak yang menyukainya, maka saat itulah produksi baru dimulai,” jelasnya dengan sangat tegas. Arief juga menyarankan, mereka yang baru di dunia game lebih baik bergabung terlebih dahulu dengan developer yang telah ada. “Bergabungnya mereka di tim dev yang sudah ada akan meningkatkan kemampuan, serta memperluas pengetahuan mereka. Agate pun dengan senang hati menerima mereka yang ingin bergabung,” ucapnya. Berdasarkan penuturan Arief tersebut, bisa disimpulkan jika sukses di industri game bukanlah hal yang mustahil. Walau keberuntungan adalah faktor yang paling menentukan, namun usaha dan kerja keras tetap berperan penting di dalam kesuksesan para pengembang game. Diedit oleh Fachrul Razi