Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Masih ingatkah kamu dengan serial Kera Sakti yang terdiri dari Sun Go Kong, Biksu Tong, Pat Kai, dan Wu Cing? Film ini menceritakan tentang seorang biksu bersama dengan para siluman yang berjalan menuju barat untuk mencari kitab suci.
Film ini pertama kali muncul pada tahun 1996 oleh TVB asal Hongkong, kemudian tayang di TV Indonesia pada tahun 1997. Tujuan perjalanan jauh mereka adalah untuk mendapatkan kitab suci dan merubah mereka menjadi dewa.
Tapi apa jadinya kalau Sun Go Kong dan teman-temannya tidak mendapatkan kitab suci? Hal heboh apa yang akan muncul kalau Sun Go Kong gagal menjadi dewa dan tetap menjadi siluman?
Mungkin sama hebohnya dengan kamu dalam menemukan Wiro Sableng AoV di berbagai fasilitas umum. Karena hero Wiro Sableng ini akan meramaikan game Arena of Valor, belum lagi game ini dipertandingkan dalam Asian Games 2018 nanti.
Mari kita ramaikan media sosial dengan selfie bersama Wiro Sableng AoV yang kamu temukan dan jangan lupa gunakan hashtags #AOVSiapSableng #AOVWiroSableng di postingan kamu, dan tunggu kejutan yang akan kamu dapat dari AoV!
Mungkin menemukan Wiro Sableng AoV tidak sesulit dengan Sun Go Kong dalam mencari kitab suci. Mungkin rasa kecewa ketika tidak mendapatkan kitab suci akan dirasakan oleh Sun Go Kong yang memiliki sifat tempramen.
Hal apa saja yang akan terjadi kalau Sun Go Kong tidak mendapatkan kitab suci, berikut adalah jawaban yang bisa bikin rasa penasaran kamu terpenuhi.
Dalam serial Kera Sakti ini banyak para siluman nakal yang bertebaran dan mengganggu perjalanan rombongan Sun Go Kong menuju barat.
Meskipun banyak pertarungan yang terjadi dengan para siluman, di akhirnya juga para siluman nakal tersebut berhasil dibuat insaf dan masuk ke jalan yang benar.
Jika Sun Go Kong tidak berhasil mendapatkan kitab suci, hal heboh yang mungkin terjadi adalah Go Kong membuat asosiasi siluman baik dengan tujuan perdamaian di dunia.
Hal heboh Sun Go Kong lainnya ada di halaman berikutnya guys!
Kamu ingat tidak saat episode Sun Go Kong dan anggota lainnya terdampar di negeri wanita? Mereka berempat melahirkan anak lho!
Hal ini membuat heboh para wanita di negeri tersebut, dan lucunya lagi mereka malah membantu persalinan Sun Go Kong dkk. Jika Go Kong tidak mendapatkan kitab suci, sudah pasti dirinya akan kembali untuk membesarkan anaknya tersebut.
Akan seperti apa jadinya jika Sun Go Kong punya keturunan? Satu Go Kong saja sudah bisa mengacaukan langit, bagaimana jika satu keluarga yang memiliki keahlian yang sama? Akan seperti apa dunia nantinya.
Sun Go Kong diceritakan sebagai seorang raja kera yang lincah, banyak ilmu dan gagah. Dirinya juga sering ditaksir oleh banyak wanita seperti En En dan Siluman Burung Parkit.
Saat berhadapan dengan Kera Tumpey pun, Go Kong bisa mengalahkannya dengan bantuan dari Siluman Burung Parkit. Tingginya popularitas yang dimiliki oleh Go Kong ini bisa dimanfaatkan dalam membuat partai.
Partai yang dimaksud adalah sebuah perguruan silat, khususnya untuk para siluman muda yang ingin belajar ilmu perubahan wujud. Partai Kera Sakti ini sudah pasti akan membuat heboh dunia siluman, dan lulusan dari tempat ini akan menjadi siluman terpandang!
Perjalanan menuju ke barat yang dilakukan oleh Sun Go Kong dan rombongannya ini ketika tidak berhasil dengan tugasnya dalam mendapatkan kitab suci, pasti akan membuat mereka kecewa.
Hal heboh yang mungkin Go Kong lakukan adalah mengajak teman-temannya rekreasi atau liburan di tempat lebih barat dari tujuannya. Mereka akan terus berjalan ke arah barat sampai menyentuh tepi pantai, karena merasakan udara pantai bisa menenangkan pikiran yang mumet.
Saking terkenalnya sosok Sun Go Kong ini, banyak yang memakai karakter monyet arogan tersebut untuk jadi hero di game MOBA. Salah satunya adalah Arena of Valor.
Alih-alih tidak mendapatkan kitab suci dalam perjalanannya menuju barat. Sun Go Kong merubah perjalanannya menjadi seorang Warrior yang menjengkelkan di AoV.
Menurut kamu hal heboh apalagi yang bisa Sun Go Kong lakukan jika gagal mendapatkan kitab suci?
Diedit oleh Doni Jaelani