Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rasanya hampir tidak ada orang tua yang membayangkan kalau di game yang nihil akan kekerasan justru memiliki kasus yang sadis. Misalnya kasus Ayodance Mobile yang ini. Tidak lama hari Kamis lalu, seorang pengguna Facebook dengan ID Amii menulis sebuah status publik yang berisikan laporan tentang ketua tim AyoDance Mobile Bekasi Hard (BH) yang melakukan pengeroyokan terhadap staf dan pemilik tim Keraskokgame (KKG). https://www.facebook.com/amoiiey/posts/2091732057540801 Tidak hanya pemukulan saja, dikonfirmasi oleh laporan tersebut bahwa juga terjadi tindak pembacokan terhadap pihak KKG di Transera Bekasi. Juga, di saat yang sama satu orang perempuan juga ikut menjadi korban pemukulan dalam insiden tersebut. Pencarian para pelaku kejadian hari Senin tanggal 4 Februari pukul 22.00 WIB itu juga sejauh ini membuahkan hasil, menurut laporan tersebut. Tiga anggota terkait dengan pengeroyokan itu sudah ditangkap dan tiga pelaku lagi masih buron. Pemilik akun tersebut juga menaruh laporan ini ke salah satu grup Facebook AyoDance Mobile, yaitu Audition AyoDance Mobile dengan harapan pelaku pengeroyokan lebih cepat ditemukan. Tidak lupa, Amii juga melampirkan foto-foto yang ia rasa relevan untuk dapat mengidentifikasi para pelaku pengeroyokan dan pembacokan ini. Pos ini juga sudah dibagikan lebih dari tiga ratus kali, dan tentunya menarik reaksi-reaksi tidak sedikit dari para warganet tentang kasus tersebut: "Bikin malu bekasi aja. Klo ketangkap pelakunya,live biar mntp" "terus publishernya di tuntut padahal mereka gatau apa-apa 🤣🤣🤣" "Hadeh pasti ada sebab sblm kejadian ini,tpi salah jg si smpe ngebacok mah" "Main joget joget atau main battleroyal maliii" Selain itu tidak sedikit pula yang berasumsi motif pengeroyokan ini berasal dari report yang berujung pada pemain atau klub yang kena ban. Menurutmu, apakah perkelahian akibat bermain gim seperti ini sudah keterlaluan? Bagikan opinimu melalui kolom komentar!