Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mfun, platform blockchain reward system terkemuka, bekerja sama dengan, pengembang game terdepan di Indonesia, Agate, yang didukung sepenuhnya oleh Asosiasi Game Indonesia (AGI), mengumumkan digelarnya kompetisi pengembangan gim Make It Fun 2018 yang diperuntukkan bagi siswa dan pengembang game di seluruh Indonesia. Kompetisi ini diharapkan dapat menjadi movitasi bagi para perancang dan pengembang game masa depan Indonesia dalam berkarya, sekaligus menjadi wadah yang tepat untuk untuk hasil karya mereka ke publik. Setelah melakukan pendaftaran dan membentuk tim, peserta diwajibkan untuk terlebih dulu menyelesaikan kursus singkat tentang pengembangan game secara online selama 10 jam. Kursus online yang disediakan oleh Mfun tersebut dapat diakses di tautan website Agate. Seusai menyelesaikan kursus, peserta kemudian disilakan membuat game dan mengirimkannya kepada penyelenggara kompetisi. Petunjuk lengkap mengenai kompetisi dapat diakses melalui tautan ini. Sejak pendaftaran dibuka lebih dari sebulan lalu, Mfun dan Agate sudah menerima lebih dari 200 pendaftar kompetisi. Pendaftaran kompetisi yang ditutup 31 Oktober 2018 ini akan menyediakan total hadiah senilai ratusan juta rupiah. Batas akhir penyerahan game adalah 30 April 2019. Hampir dari keseluruhan sesi dari kompetisi ini akan dilangsungkan secara online. Peserta yang berhasil menjadi pemenang akan diundang untuk mengunjungi Agate di Bandung. “Gelaran kompetisi pengembangan game Make It Fun 2018 ini merupakan penegasan komitmen kami kepada bangsa Indonesia. Kami membuka kesempatan seluas-luasnya kepada generasi muda Indonesia untuk turut bepartisipasi secara aktif di kancah pengembangan gim nasional, sekaligus mengasah kemampuan mereka dalam mendesain dan menciptakan game.” ujar Brian Fan, Co-founder Mfun. “Kami bangga dapat turut mendukung tim-tim pengembang game independen yang selama ini masih membutuhkan banyak dukungan memadahi agar dapat berkarya lebih tinggi lagi. Kami juga bangga dapat ikut mendorong antusiasme para pengembang game masa depan Indonesia dalam mengasah kemampuan dan kepiawaian mereka di dunia digital," ucapnya. "Kami berharap, kompetisi ini akan melahirkan talenta-talenta baru dengan kreativitas yang melampaui batas imajinasi,” lanjutnya. Menuai kreativitas para pengembang gim nasional dalam atmosfer industri yang lebih mendukung Indonesia merupakan pasar terbesar di kawasan Asia Tenggara untuk segmen game umum, baik dalam perolehan pendapatan dari game maupun dari sisi jumlah pemain gim, dengan total valuasi bisnis mencapai US$500 juta. Namun sayangnya, dari sekian nilai yang berhasil diraup, pendapatan yang dihasilkan oleh game besutan lokal tak lebih dari dua persennya saja, sisanya masuk ke kantong game internasional yang mencakup beragam platform, baik itu platform bergerak, PC, maupun melalui konsol. Disebutkan pula bahwa hal ini terjadi akibat adanya keterbatasan ekosistem yang memadai dalam mendukung proses-proses pengembangan game nasional. Dunia pengembangan video game menjadi lahan subur bagi bisnis kreatif, dan seiring dengan makin sengitnya produk-produk gim internasional yang membanjiri pasar nasional, dibutuhkan upaya-upaya strategis tersendiri dalam mencetak talenta baru di kancah pengembangan gim nasional.