Inilah 6 Cara Call of Duty 4 Modern Warfare Mengubah Dunia FPS!
Dengan mengusung 6 fitur ini, Call of Duty 4 berhasil mengubah sejarah game shooter!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebelum Call of Duty 4 hadir, sebenarnya iklim game first-person shooter (FPS) sangatlah berbeda. Memainkan game FPS tidak di PC dianggap sebagai hal yang aneh, bahkan tabu. Jalannya pertempuran yang lebih cepat, mengandalkan target="_blank">seberapa cepat frame rate yang bisa dihasilkan komputermu serta kecepatan tangan dan mata yang luar biasa. Membuat game ini sulit dinikmati pendatang baru.
Namun game shooter garapan Infinity Ward yang satu ini berhasil merubah jalannya tren FPS dan membuat genre ini mampu diterima oleh seluruh kalangan. Fitur apa saja yang mampu merubah dunia game PC yang keras itu? Mari kita bahas bersama.
[page_break no="" title="Kontrol FPS yang Nyaman untuk Konsol"]
Dulu, kontrol FPS yang sekarang kita sukai ternyata dianggap sangat aneh[/caption]
Sebenarnya bisa dibilang serial Halo garapan Bungie yang dirilis oleh Microsoft merupakan pelopor diterimanya game bergenre FPS oleh gamer konsol. Tapi harus diperhitungkan juga, seberapa populer konsol Xbox original di luar pasar Amerika Serikat. Pastinya tidak banyak yang punya konsol pertama Microsoft itu, kan?
Nah, begitu rilisnya Xbox 360 dan Call of Duty 4 juga ikut keluar, game FPS yang satu ini pun berhasil merebut hati para gamer dan ikut mempopulerkan genre FPS di kalangan pemilik konsol.
[page_break no="" title="Health Regeneration"]
Screenshot dari game parodi COD, Duty Calls[/caption]
Salah satu fitur yang sangat populer di Call of Duty sejak mereka beranjak dari PS1 dan PS2 adalah fitur regenerasi nyawa. Tidak lagi mengandalkan bar HP dan medpack untuk mengisi kembali nyawa, dalam Call of Duty 4 kondisi nyawa karakter ditandai dengan layar yang semakin gelap dan napas karaktermu yang semakin terengah-engah.
[page_break no="" title="Sistem Sprint"]
Kalau kamu akrab dengan game-game FPS jadul macam Doom, Wolfenstein 3D, Quake, dan Unreal Tournament (atau yang bergaya jadul seperti Serious Sam!), pastinya kamu sadar dong kalau jalanmu sangat cepat? Begitu Medal of Honor, Call of Duty, dan Counter-Strike rilis, kecepatan jalan karakter pun berkurang mengikuti arus narasi dan gaya permainan yang diberikan oleh game.
Kemudian pada waktu Call of Duty 4 rilis, Infinity Ward mengembalikan sedikit kemampuan mobilitas pada gerakan karakter yang relatif melambat tersebut, dengan tombol lari/sprint khusus. Hal ini pun membuat permainan kembali lebih cepat, namun dengan sedikit kekurangan: saat berlari, karaktermu tidak bisa menembak.
Bahkan karakter Soldier: 76 di Overwatch saja sampai mendedikasikan satu slot skill khusus untuk memberinya kemampuan berlari. Seperti itulah pentingnya sistem Sprint di game FPS jaman sekarang.
[read_more id="252378"]
Masih ada lagi tiga mekanika esensial COD yang mengubah dunia FPS di halaman 2...
[page_break no="" title="Mekanika Aim-down Sight"]
Pada game-game FPS terdahulu, umumnya membidik dengan teropong alias "mengeker" (atau aim down sight, kalau istilah bahasa Inggrisnya) hanya bisa dilakukan dengan senjata-senjata berkelas sniper. Namun semuanya berubah ketika Negara Api-- eh, maksudnya Call of Duty 4 rilis.
Semua senjata yang kamu gunakan, mulai dari pistol, submachinegun, dan beragam rifle memiliki bidikan besi yang "fungsional," bisa dipakai untuk membidik agar tembakanmu menjadi lebih akurat (dan meningkatkan fungsi auto-aim juga) tapi dengan kekurangan membuat gerakanmu menjadi lebih lambat.
[page_break no="" title="Levelling dan Unlockables"]
Sistem progression atau level dalam game FPS sekarang sudah dianggap sebagai sesuatu yang lumrah, walau dulu biasa dikaitkan dengan RPG. Dan saya rasa, Call of Duty 4 membantu mempopulerkan konsep itu di pasar FPS. Tiap kali naik level, kamu baru bisa membuka senjata baru. Tentunya berbeda dengan game-game yang menyebar senjata di map atau harus membeli senjata terlebih dahulu.
Bahkan serial saingannya dari EA dan DICE, Battlefield, juga mengaplikasikan sistem yang serupa untuk game-game barunya. Saat tiap kali kamu naik level, kamu membuka senjata baru. Berbeda dengan Battlefield 2 yang sudah menyediakan senjata-senjata tertentu untuk tiap-tiap class yang kamu pakai, tidak perlu membuka apapun terlebih dahulu.
[page_break no="" title="Mempopulerkan Kembali Perang Modern"]
Memang, tema perang modern bukanlah sesuatu yang baru. Battlefield sudah melakukannya terlebih dahulu, lalu ada Black dan serial Ghost Recon serta puluhan judul lainnya. Begitu pula game adaptasi dari film seperti Black Hawk Down. Tapi seperti saat Call of Duty 1 membuat game bertema Perang Dunia meledak, Call of Duty 4 kembali menarik minat gamer pada konflik tahun 2000an dengan pembawaan cerita mengenai pertempuran Pasukan Amerika Serikat dan SAS Inggris menghentikan rencana jahat Pasukan Rusia yang dipimpin Imran Zakhaev.
Waktu rilis yang tepat dengan memanasnya konflik Timur-Tengah juga membuat pasar (terutama pasar Amerika) menanggapi Call of Duty 4 dengan lebih panas, karena melihat paralelnya dengan konflik dunia nyata. Di mana beberapa negara Timur Tengah dan Rusia dianggap bisa menjadi ancaman bagi Amerika.
[read_more id="251991"]
Begitulah fitur-fitur dan mekanika dalam Call of Duty 4 yang mampu mengubah tren dalam dunia FPS! Berapa banyak fitur game ini yang kamu sadari berada dalam game-game lain?
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari