Review Super Robot Wars Y, Mecha Line Up Baru Makin Seru!

Di Super Robot Wars Y, salah satu daya tarik utamanya adalah ragam seri dan robot debut yang berhasil dimasukkan ke dalam cerita.

Misalnya, Godzilla Singular Point​ dan SSSS.DYNAZENON hadir sebagai dua judul baru yang cukup menarik karena membawa tema Kaiju di Super Robot Wars Y. Bahkan di DLC kita melihat debutnya Kamen Rider W di Fuuto PI: The Portrait of Kamen Rider Skull. Benar-benar tambahan yang menarik.

Masih banyak lagi beberapa debutan dan kembalinya seri yang sudah pernah muncul. Intinya line up baru ini benar terasa menambah keseruan bermain, apalagi interaksi para karakter di dalamnya.

Tentu saja naratif dan cerita adalah nilai utama dari Super Robot Wars, bagaimana dengan Super Robot Wars Y? Tentu juga sama, bahkan menurut saya ada peningkatan dibandingkan dengan seri sebelumnya, Super Robot Wars 30.

Ceritanya mengikuti kisah Echika, seorang putri kerajaan yang menjadi pemimpin baru dalam menghadapi konflik, bersama dengan seorang pengawal yang berasal dari organisasi NINJA dengan robotnya yang bernama Lunedrache (atau Lunedrache II).

Tokoh utama seperti biasa ada dua pilihan, Cross adalah yang laki-laki dan Forte untuk yang perempuan. Saya cukup suka dengan cerita tokoh utamanya karena perannya cukup penting dalam cerita sehingga kita bisa "menempatkan" diri sebagai tokoh utamanya.

Yang saya suka dari cerita Super Robot Wars Y adalah setiap karakter dari berbagai seri terasa cukup nyambung di dalam narasinya, jelas nilai plus.

Salah satu fitur paling menonjol di Super Robot Wars Y adalah sistem Assist Link, mekanik baru yang memungkinkan para karakter pendukung (non-pilot), seperti heroines atau side-characters, turut ambil bagian dalam pertempuran sebagai Assist Crew.

Di Super Robot Wars Y, pemain bisa menentukan siapa saja anggota Assist Crew sebelum memulai misi. Awalnya, hanya ada 3 slot yang bisa diisi, tapi seiring naiknya Squad Rank, jumlah tersebut bertambah hingga 9 slot maksimum. Setiap anggota Assist Crew memiliki Assist Commands dan efek pasif yang berbeda, sehingga pemilihan siapa yang masuk ke dalam tim dukungan menjadi bagian penting dari strategi.

Jujur saja di awal bermain, sistem baru ini tidak begitu terasa, namun lama-lama penting juga terutama Assist Synergies untuk menyelesaikan misi.

Sejak lama mekanik seri Super Robot Wars memang bukan yang membutuhkan grafis yang tinggi, mengingat sistemnya yang taktikal RPG. Namun Super Robot Wars Y jadi seri di konsol pertama yang menggunakan Unity Engine, meninggalkan engine lama mereka.

Meski menggunakan game engine baru yang lebih modern, mengingat gaya bermainnya, Super Robot Wars Y tidak terasa punya perubahan signifikan dari segi gaya bermain dan visual dengan pendahulunya. Bahkan Super Robot Wars 30 yang jadi terasa "keren" karena menggunakan engine lama di 2021.

Namun satu yang saya suka, visual serangan yang menggabungkan beberapa gaya animasi terasa sangat mulus dan makin seru untuk disaksikan saat robot kita menghancurkan robot lawan di misi.

Intinya secara keseluruhan gaya bermain masih sama rasanya dengan Super Robot Wars seri-seri sebelumnya, namun menghadirkan beberapa hal baru yang layak untuk kalian semua coba penggemar SRW, penggemar mecha, dan penggemar taktikal RPG!

Penilaian: 4/5