Tekken sudah berjalan hingga seri ketujuh, tapi sebenarnya kamu sadar gak sih apa yang terjadi di balik turnamen raja tinju besi tersebut? Sebenarnya siapa yang memulai turnamen Tekken atau yang biasa disebut sebagai The King of Iron Fist Tournament ini? Lalu kenapa Jin malah berubah total di Tekken 6? Siapa itu Kazumi?
Kalau kamu ingin jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, kamu bisa menyimaknya di artikel kali ini.
Sekitar 50 tahun sebelum Tekken pertama berlangsung, Jinpachi Mishima sang pendiri Mishima Zaibatsu bertarung dengan anaknya Heihachi Mishima. Sang anak rupanya sangat serakah atas kekuatan dan harta, karena itu dia menantang sang ayah.
Jinpachi ternyata kalah melawan Heihachi, dari situ Jinpachi akhirnya disegel di bawah Hon-Maru, atau yang biasa kita kenal sebagai kuil Mishima.
Setelah kemenangan Heihachi atas Mishima Zaibatsu, si Hei ini memiliki seorang anak dari Kazumi Hachijo. Kazumi sendiri merupakan seorang anggota klan Hachijo yang memiliki kemampuan untuk berubah ke devil form. Misi utama dari Kazumi adalah membunuh Heihachi yang nantinya bakal mengancam dunia dengan keserakahannya.
Suatu hari Kazumi menemukan Akuma yang terluka parah. Dengan sembunyi-sembunyi, Kazumi merawat Akuma hingga sembuh. Sebagai bentuk balas budi, Akuma diminta Kazumi untuk membunuh Heihachi lalu Kazuya. Tujuannya agar sang anak tidak mengikuti jejak sang ayah yang kelak memulai perang besar-besaran.
Sayang sebelum Akuma memulai aksinya, Kazumi lebih dahulu menyerang Heihachi secara terang-terangan. Dalam perkelahian tersebut Kazumi mati dicekik oleh Heihachi. Kematian Kazumi dicurigai oleh Kazuya sebagai pembunuhan yang dilakukan oleh Heichaci.
Pada periode ini Heihachi mengangkat Lee sebagai anak angkat. Lee merupakan petarung tangguh yang kemampuannya bisa menyamai Kazuya muda. Mereka berdua akhirnya menjadi rival. Sayangnya di balik rivalitas ini, Lee juga mengincar Mishima Zaibatsu.
Saat Kazuya berumur 5 tahun, Heihachi melatih sang anak di atas gunung. Melihat kemampuannya yang dirasa kurang, Heihachi akhirnya memutuskan untuk membuang Kazuya dari atas tebing. Di luar dugaan Kazuya berhasil selamat dari upaya pembunuhan tersebut.
Selama bertahun-tahun Kazuya hidup sebagai keluarga Mishima yang nyaris tidak diakui oleh sang ayah, hingga akhirnya Heihachi menggelar Tekken yang pertama 20 tahun kemudian.
Heihachi membuka turnamen Tekken untuk mencari penantang yang mampu menjadi lawan tangguh dirinya. Kazuya yang saat itu menjadi rival Lee ternyata mengikuti turnamen tersebut dan berhasil mencapai final berkat kekuatan Devil yang bersemayam di dalam tubuhnya.
Satu-satunya petarung yang bisa seimbang melawan Kazuya adalah Paul Phoenix asal Amerika, berkat serangan Death Fist (Phoenix Smasher) yang mematikan.
Akhirnya Kazuya mampu mengalahkan sang ayah di babak final. Tanpa basa-basi Kazuya langsung melemparkan sang ayah dari atas tebing. Upaya balas dendam berhasil dan Kazuya menjadi penguasa tunggal Mishima Zaibatsu.
Ramalan Kazumi ternyata benar, Kazuya yang mengambil alih Mishima Zaibatsu malah menjadi pemimpin lebih kejam dari sang ayah. Dia bahkan melakukan eksperimen ilegal pada hewan melalui bantuan Dr Bosconovitch. Dari situ Kazuya mendapatkan Alex dan Roger.
Eksperimen tersebut menarik perhatian WWWC dan Jun Kazama dikirim untuk menghentikan eksperimen Kazuya ketika King of Iron Fist Tournament 2 diumumkan.
Selama turnamen, Kazuya dan Jun bertemu. Entah mengapa keduanya memiliki rasa saling tertarik secara “misterius”. Hal ini mengakibatkan Jun keluar dari turnamen. Kazuya akhirnya melanjutkan ke babak final turnamen hanya untuk menghadapi kalau ayahnya selamat dari lemparan tebing yang dilakukan oleh dirinya.
Sebelum pergi Jun mengajak Kazuya untuk keluar dari turnamen Tekken dan melepaskan “Devil” yang ada di dalam dirinya. Rupanya perkataan Jun tersebut membuat Kazuya kehilangan konsentrasi ketika berhadapan dengan sang ayah.
Hasilnya Heihachi mampu mendominasi Kazuya. Bahkan ketika Kazuya menggunakan kekuatan Devil, Heihachi tetap mampu mengalahkan dirinya. Kali ini Kazuya yang kalah tidak dilempar dari tebing, tapi dia dilempar ke kawah gunung berapi oleh Heihachi.
Jun Kazama yang sempat berhubungan dengan Kazuya, ternyata hamil. Dari situ lahirlah anak Kazuya yang diberi nama Jin Kazama.
Pada sisi lainnya, Heihachi yang berhasil kembali menguasai Mishima Zaibatsu akhirnya memutuskan untuk menyelidiki legenda Toshin atau “Fighting God”. Legenda ini menyebutkan kalau ada makhluk kuat seperti Ogre yang bersemayam di kuil Meksiko.
Heihachi yang saat itu menciptakan pasukan Tekken Force, memutuskan untuk mengirimkan pasukan tersebut ke kuil Ogre. Sayang, siapapun yang dikirim oleh Heihachi, selalu pulang tinggal nama.
Saat Jin berusia 15 tahun, Jun merasakan sesuatu yang menakutkan mengincar mereka berdua. Jun akhirnya berpesan kepada sang anak, bahwa jika sesuatu terjadi pada dirinya, Jin harus mencari kakeknya, Heihachi. Sayangnya peringatan tersebut datang bersamaan dengan Ogre yang menyerang Jun.
Jin yang menyangka sang ibu mati terbunuh oleh Ogre, langsung memutuskan untuk mencari sang kakek. Di bawah bimbingan Heihachi, Jin berlatih keras untuk mendapatkan kekuatan untuk akhirnya membalas kematian ibunya.
Ogre yang bersembunyi di dalam kuil, sangat tertarik dengan kekuatan petarung-petarung dari seluruh dunia. Untuk memancing sang Ogre keular, Heihachi menggelar turnamen Tekken yang ketiga.
Sebagai pancingan utama, Heihachi mengikutsertakan Jin Kazama yang diperkirakan memiliki kekuatan Devil, sama seperti sang ayah. Jin rupanya sangat kuat berkat latihan yang dijalaninnya. Seperti kakek dan ayahnya, Jin berhasil mengalahkan setiap lawan yang menjadi ancaman di turnamen Tekken 3.
Di luar dugaan Paul Phoenix yang masuk ke kuil Toshin berhasil meninju sang Ogre hingga KO. Berkat kemenangan tersebut, Paul Phoenix dinyatakan sebagai pemenang turnamen Tekken 3.
Di luar dugaan, Ogre memiliki wujud kedua yang bernama True Ogre. Jin Kazama memergoki Ogre yang sudah berubah wujud ini, memutuskan untuk mengalahkannya. Upayanya berhasil, True Ogre berhasil ditumpas oleh Jin Kazama.
Dalam kondisi kelelahan sehabis bertarung, Jin Kazama diserang oleh Tekken Force yang dipimpin oleh Heihachi. Dalam serangan tersebut, Jin Kazama memperlihatkan kekuatan Devil yang sama dengan sang ayah. Setelah sebelumnya menyerang Heihachi dan terbang melarikan diri.
Dua tahun setelah turnamen ketiga berakhir, Heihachi melanjutkan pemerintahannya di Mishima Zaibatsu dan melakukan lebih banyak eksperimen. Kali ini dia ingin menggabungkan DNA-nya sendiri dengan DNA Ogre. Rupanya setelah dikalahkan oleh Jin, Tekken Force sempat mengumpulkan sel kulit Ogre yang tersisa.
Sayangnya proses penggabungan tersebut gagal, dan Mishima Research Lab percaya itu karena kurangnya gen Devil di darah Heihachi. Karena hal itu Heihachi berusaha mencari sang cucu yang melarikan diri di akhir turnamen ketiga.
Selama proses pencariannya itu, Heihachi mendapati kalau G Corporation sedang mengembangkan tubuh baru untuk Kazuya. Rupanya Kazuya yang dibuang ke kawah gunung berapi berhasil selamat walaupun terluka sangat parah.
Untuk memastikan kalau itu benar Kazuya, Heihachi mengirimkan Tekken Force ke markas G Corporation. Sesuai dengan perkiraan, pasukan Tekken Force tersebut ditumpas oleh Kazuya tanpa ampun.
Pada sisi lainnya Jin Kazama ternyata masih hidup dan tinggal di Brisbane, Australia. Dia mengganti gaya bertarungnya menjadi karate Jepang yang lebih ortodoks. Keberadaan Jin ini tidak diketahui oleh siapapun, bahkan oleh Ling Xiaoyu.
Heihachi yang ingin mendapatkan kekuatan Ogre, memancing Kazuya dengan turnamen Tekken yang keempat. Kabar tentang turnamen ini sampai ke telinga Kazuya dan Jin. Tanpa janjian keduanya ternyata memutuskan untuk mengikuti turnamen tersebut, meskipun sudah tahu kalau itu hanyalah perangkap Heihachi.
Di babak final Jin Kazama rupanya disergap oleh Tekken Force ketika mau menghadapi Kazuya. Sementara Kazuya dipancing oleh Heihachi ke Hon-Maru. Di sana mereka bertarung, tapi kali ini Kazuya berada dalam kondisi yang sangat berbeda bila dibandingkan di Tekken 2.
Kazuya menang telak dan bermaksud untuk menghabisi Heihachi. Dalam nafasnya yang terputus-putus Heihachi memberitahu kalau dia mengetahui di mana keberadaan Jin. Sesampainya mereka ke hadapan Jin, Devil langsung mengambil alih tubuh Kazuya dan menyerang Heihachi.
Devil berkata, kalau dia kehilangan separuh kekuatannya ketika dirinya hampir mati di dalam gunung berapi. Jin Kazama terbangun begitu kekuatan Devilnya ingin diserap oleh Kazuya. Keduanya lantas bertarung habis-habisan hingga membuat Hon-Maru bergetar hebat. Jin Kazama berhasil mengalahkan sang ayah.
Saat hendak mengeluarkan serangan penghabisan, sosok Jun Kazama muncul di penglihatan Jin. Melihat kehadiran sang ibu, Jin memutuskan untuk melarikan diri lagi dan terbang meninggalkan kuil Hon-Maru.
Kazuya dan Heihachi terbangung di Hon-Maru, kuil itu telah dipenuhi JACK-4 yang dikirim oleh G Corporation. Melihat kalau JACK dikirim untuk membunuh keduanya, Kazuya dan Heihachi bahu-membahu untuk menghalau serangan tersebut.
Sayang Kazuya berkhianat, dia membuat sang ayah dikepung pasukan JACK-4 yang siap meledak. Sebuah ledakan besar menghancurkan Hon-Maru, Heihachi dinyatakan meninggal oleh Raven.
Kazuya yang berhasil melarikan diri kembali ke G Corporation dan membunuh semua orang yang mengkhianatinya. Dengan kekuasaan penuh Kazuya mendeklarasikan kalau G Corporation menjadi miliknya.
Walaupun Heihachi tidak ada, Mishima Zaibatsu tetap beroperasi dan dikendalikan oleh seseorang dari belakang. Bahkan perusahaan ini mengumumkan turnamen Tekken 5, dua bulan setelah insiden Hon-Maru.
Jin Kazama yang kembali ke rumahnya di Yakushima berusaha untuk mengendalikan gen Devil yang ada di dalam dirinya. Saat dirinya mengetahui tentang keberadaan turnamen kelima, tanpa ragu-ragu Jin Kazama langsung mengikuti turnamen tersebut. Jin sangat ini kalah di turnamen tersebut, sehingga bisa menghilangkan garis keturunan Devil yang ada di dirinya.
Di balik puing-puing Hon-Maru Jinpachi Mishima yang dikurung oleh Heihachi terbangkit dari tidurnya. Rupanya dialah yang mengendalikan Mishima Zaibatsu ketika Heihachi tidak ada. Jinpachi sedniri dikuasai oleh suatu kekuatan monster yang tidak diketahui asalnya. Sehingga dia memutuskan untuk menggelar turnamen kelima, berharap ada orang yang mampu mengalahkannya.
Dalam turnamen tersebut Jin Kazama berhasil mengalahkan Hwoarang dan maju ke babak final. Di pertarungan tersebut Jinpachi berhasil dikalahkan oleh Jin, sehingga Mishima Zaibatsu secara resmi berada di bawah kekuasaan Jin Kazama.
Jin yang memerintah Mishima Zaibatsu malah menyatakan perang pada seluruh dunia. G Corporation yang berada di bawah kekuasaan Kazuya memutuskan untuk melawan Mishima Zaibatsu. Karena kondisi ini Kazuya dielu-elukan sebagai pahlawan.
Heihachi yang tersadar setelah mengalami koma selama 2 bulan baru mengetahui kalau dunia berada dalam kondisi perang karena ulah sang cucu. Heihachi pun ingin merebut kembali kekuasaan Mishima Zaibatsu dari tangan Jin Kazama.
Kehancuran yang disebabkan oleh Jin Kazama meluas ke mana-mana, di saat yang bersamaan G Corporation memberikan hadiah bagi siapapun yang bisa mengalahkan Jin Kazama. Merespon tantangan tersebut Jin Kazama malah mendeklarasikan turnamen Tekken keenam.
Sekumpulan Tekken Force melakukan pemberontakan terhadap Mishima Zaibatsu. Mereka menganggap kalau Jin sudah sangat keterlaluan. Pemimpin pemberontakan ini adalah Lars Alexandersson. Dalam aksi penyegapan yang dipimpin oleh dirinya, Lars malah dikagetkan oleh sebuah serangan dadakan yang dilancarkan G Corporation. Hasilnya Lars terluka parah dan mengalami amnesia.
Saat berusaha mengingat-ingat siapa dirinya sebenarnya, Lars bertemu dengan sebuah robot yang bernama Alisa Bosconovitch. Keduanya lantas bahu-membahu untuk mengembalikan ingatan Lars sepenuhnya. Anehnya, ingatan Lars paling banyak kembali ketika dia berhadapan dengan Heihachi Mishima. Ternyata Lars adalah anak haram dari Heihachi di masa mudanya.
Pada akhirnya Lars berhasil bertemu dengan Jin Kazama. Di luar dugaan Alisa merupakan robot yang diperintahkan oleh Jin untuk mengikuti Lars. Jin langsung mereboot Alisa dan memerintahkannya untuk bertarung melawan Lars. Melihat Alisa yang menyerang membabi buta, Lars mau tidak mau membalas serangan Alisa. Keduanya terlibat dalam pertempuran sebelum akhirnya Lars mengalahkan Alisa secara telak. Setelah kalah, Alisa terbang melarikan diri dan hancur.
Raven bergabung dengan Lars untuk mengikuti Jin hingga ke Mesir. Di sana dia bertemu dengan sang saudara tiri, Kazuya. Di sana ketiga mengetahui motif utama dari Jin Kazama memulai peperangan tersebut.
Ternyata Jin Kazama melihat sesosok monster yang bernama Azazel bersemayam di Mesir. Azazel hanya bisa bangkit melalui emosi negatif manusia. Karena itu Jin Kazama memulai peperangan dan turnamen Tekken 6 untuk mendapatkan emosi negatif sebanyak-banyaknya.
Begitu Azazel bangkit sepenuhnya, Jin Kazama berharap bisa mengalahkan Azazel melalui Devil Form miliknya. Dia harus bisa membangkitkan dan mengalahkan Azazel sekarang juga, sebelum perseteruan keluarga Mishima merenggut nyawanya.
Benar saja, Azazel bangkit dan Jin Kazama mampu mengimbangi setiap serangan Azazel. Pada akhirnya Jin Kazama mengorbankan diri untuk mengalahkan Azazel untuk selamanya. Di luar dugaan Jin Kazama selamat, dan gen Devil masih ada di dalam dirinya.
Setelah Jin Kazama menghilang, pertempuran Mishima Zaibatsu melawan G Corporation tetap berlangsung sengit. Melihat kekosongan kepemimpinan Heihachi memutuskan untuk kembali memimpin Mishima Zaibatsu.
Tidak lama memimpin, Heihachi langsung mengadakan turnamen Tekken 7. Heihachi ingin sekali membuka kedok Kazuya yang saat itu dianggap sebagai pahlawan. Karena itu dia menghubungi Claudio yang merupakan pemimpin dari Archer of Sirius, organisasi rahasia yang bisa melakukan pengusiran setan.
Kazuya Mishima yang memiliki gen Devil pasti bereaksi dengan keberadaan Claudio, sehingga dia akan menampakkan wujud aslinya di depan publik. Kalau hal ini sampai terjadi, otomatis G Corporation akan kehilangan muka.
Jin Kazama yang selamat dari pertempuran melawan Azazel, dilarikan oleh Lars ke Violet System yang merupakan perusahaan milik Lee Chaolan. Di sana Lars mendapati kalau Violet System sedang berusaha memperbaiki Alisa Bosconovitch.
Di luar dugaan Tekken Force yang dipimpin Nina Williams menyerang Violet System untuk mendapatkan Jin Kazama. Lars dan Alisa bahu membahu mengulur waktu agar semua orang bisa melarikan diri dari serangan tersebut. Ketika semua dinyatakan selamat, Lee langsung meledakan Violet System, bersama dengan Nina Williams dan Tekken Force di dalamnya.
Setelah serangan Violet System, giliran Mishima Dojo yang diserang oleh sesosok petarung dengan aura iblis. Dia adalah Akuma yang berusaha memenuhi janjinya pada Kazumi. Di saat yang bersamaan, datang pula rombongan JACK-7 yang dikirim oleh G-Corporation untuk membunuh Heihachi Mishima.
Dalam tawuran besar tersebut, Akuma menjelaskan kalau dirinya dikirim untuk membunuh Heihachi dan Kazuya sekaligus. Kazuya yang mendengarkan dari audio JACK-7, tidak percaya kalau sang ibu memberikan perintah seperti itu. Pertempuran terus berlangsung hingga akhirnya Akuma berhasil mengalahkan Heihachi dan membunuhnya.
Pada kenyataannya, lagi-lagi Heihachi memalsukan kematiannya, dan membuat semua orang mengira dirinya mati. Akuma yang merasa tugasnya sudah selesai, langsung berangkat ke G Corporation untuk berhadapan dengan Kazuya.
Keduanya bertarung sengit di atas atap G Corporation. Kazuya yang kewalahan menghadapi Akuma, terpaksa menggunakan Devil form miliknya. Ternyata pertempuran mereka disaksikan oleh publik, hal ini menyebabkan masyarakat tahu kalau mereka berhadapan dengan kekuatan supranatural yang mengerikan.
Saat pertarungan hampir selesai, satelit Mishima Zaibatsu menembak ke gedung G Corporation, menghancurkan gedung tersebut berkeping-keping. Kazuya yang marah karena pertarungannya terganggu, memutuskan membalas dengan laser miliknya sehingga satelit tersebut jatuh dan menghancurkan seluruh bangunan di lokasi jatuhnya. Masyarakat makin membenci Mishima Zaibatsu.
Kazuya melarikan diri ke gunung berapi, di sana ternyata Heihachi sudah menunggunya. Keduanya bertarung sengit, hingga akhirnya Heihachi kalah dan terpojok. Melihat hal tersebut, Kazuya langsung melancarkan serangan penghabisan yang menyebabkan jantung Heihachi berhenti bedetak.
Dalam kondisi terluka parah tapi menang, Kazuya membopong tubuh Heihachi yang sudah tidak bernafas dan membuangnya ke kawah gunung berapi.
Rupanya pesta kemenangan tersebut terlalu cepat dirayakan, sebab Akuma ternyata sudah menunggu Kazuya. Keduanya lalu kembali terlibat pertarungan sengit yang melelahkan. Hasil pertarungan ini kemungkinan besar dimenangkan oleh Kazuya Mishima.
Jin Kazama yang menyaksikan pertarungan tadi mengatakan kalau dia ingin menghentikan perang yang dia mulai, sehingga target berikutnya adalah sang ayah, Kazuya Mishima.
Nah, gitu lho cerita Tekken dari pertama sampai ketujuh. Terutama dengan tambahan peran Kazumi.
Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar!