Minggu lalu, kompetisi game jam Ayo Bikin Game di Rumah Aja diadakan oleh Kemkominfo, Asosiasi Game Indonesia, dan Clevio. Berlangsung selama 4 hari, kompetisi pembuatan game ini mengajak para developer untuk membuat game dalam waktu singkat dan secara remote karena terhalang persebaran virus corona.
Selama 4 hari tersebut, ternyata ada lebih dari 200 game yang diproduksi oleh para peserta!
Ayo Bikin Game di Rumah Aja merupakan kompetisi pembuatan game yang terbuka untuk kelompok junior (tingkat sekolah SD, SMP, SMA/SMK) dan mahasiswa/umum. Tema yang diusung adalah “Mari Bersama Melawan Covid-19: Hidup Bersih, Sehat, dan Seru,” dimana peserta membuat game yang tak hanya menghibur namun juga memberikan informasi penting seputar virus corona dan pecegahannya.
Sesuai namanya, Ayo Bikin Game di Rumah Aja dikerjakan dari rumah masing-masing, dengan koordinasi tim dilakukan secara online. Kompetisi berlangsung selama 4 hari dengan waktu pengerjaan 8 jam setiap harinya. Setiap peserta mendapatkan modul pencegahan COVID-19 dari Kemenkes dan Germas.
Selama 4 hari kompetisi, ada sekitar 238 judul game yang terdaftar, dengan rincian 131 karya dari kategori umum dan 107 karya dari kategori junior. Seluruh game mampu mengusung tema dan menyampaikan pesan edukasi virus corona dengan tepat.
Peserta termuda adalah murid kelas 2 SD berusia 7 tahun. Domisili peserta pun tersebar di seluruh Indonesia, mulai dari Banda Aceh hingga Luwu Timur, bahkan ada juga peserta dari Kitakyushu di Jepang.
Selama proses penjurian hingga tanggal 11 April nanti, masyarakat bisa melakukan voting secara online melalui media sosial. Voting dilakukan di Instagram dengan me-like postingan bertagar #ayobikingame dan #dirumahaja. AGI dan Clevio juga akan me-repost karya-karya peserta melalui Story.
Jangan lupa untuk voting game favorit kamu sebelum 10 April 2020! Pemenang akan diumumkan tanggal 13 April.