Ultralist: 10 Fakta Dibalik BioShock Infinite dari Ken Levine!
Banyak fakta menarik di dalam BioShock Infinite. Dan dalam PAX East 2013 lalu, Ken Levine sang bos dari Irrational Games membeberkan sepuluh diantaranya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
BioShock Infinite sudah resmi dirilis pada 26 Maret 2013 lalu untuk PS3, X360 dan PC. Dan sesuai dengan prediksi dan ekspektasi, game ini pun berhasil meraih banyak pujian dari para kritikus game. Bahkan, banyak website dan pengamat yang tidak segan-segan memberikan angka sempurna untuk game ini, seperti Polygon, Official PlayStation Magazine hingga GameInformer.
Dibalik kiprah BioShock Infinite yang memuaskan, ternyata banyak fakta menarik di balik pengembangan maupun game itu sendiri. Fakta-fakta di balik pengembangannya sudah pernah dirilis oleh Irrational Games dalam posting Twitter-nya beberapa hari lalu. Dan dalam ajang PAX East lalu, boss Irrational Games Ken Levine berbicara banyak hal lain yang menarik di balik game-nya sendiri, termasuk juga fakta tentang AI Elizabeth. Apa saja poin-poin dan fakta yang harus kamu ketahui dari BioShock Infinite? Berikut ini adalah sepuluh diantaranya. Selamat menyimak!
10. Courtnee Draper Mendapat Banyak Teriakan Saat Mengisi Suara!
Siapa Cournee Draper? Dialah voice actress yang menyuarakan Elizabeth di game ini, dan sebelumnya juga dikenal sebagai pengisi suara di berbagai film animasi seperti Surf's Up dan Ponyo. Mungkin, mengisi suara Elizabeth di game ini adalah salah satu pekerjaan terberat dalam karirnya. Ya, Levine mengatakan bahwa dirinya dan Troy Baker (pengisi suara Booker DeWitt) seringkali harus meneriakinya untuk menggugah spiritnya saat mengisi suara dan menghasilkan penjiwaan yang maksimal. Terkadang, banyak kata-kata kasar yang keluar dari mulut Levine dan Troy seperti "You're a f**king child!" and "Can you f**king do this scene or not!?" hanya untuk membuat Draper menangis dan menghasilkan emosi yang maksimal. Oooooh....
9. Dua Orang Bekerja untuk Menciptakan Karakter Elizabeth
Jika banyak game hanya menggunakan voice actor saja untuk menjadikan karakter hidup dan menyerahkan semua animasi kepada animator, maka game ini tidak melakukan hal tersebut untuk karakter Elizabeth. Untuk menghidupkan karakter ini, Irrational Games menggunakan jasa dua orang, Courtnee Draper untuk mengisi suaranya dan Heather Gordon untuk melakukan motion capture. Bukan hal yang umum, karena biasanya motion capture dan pengisi suara dilakukan oleh orang yang sama. Heather sendiri mengungkapkan kesulitan tersebut, dimana dia berusaha keras untuk mengkombinasikan aksi-aksinya dengan penjiwaan yang dilakukan oleh Courtnee, sehingga bisa menciptakan Elizabeth yang menawan.
8. Ken Levine Cuek dengan Box Art BioShock Infinite
Dalam sesi tanya jawab PAX East 2013 lalu, satu dari sekian pertanyaan yang dilontarkan penggemar adalah mengenai box art game ini. Penanya wanita tersebut mengungkapkan, mengapa Irrational menggunakan menggunakan box art yang mengekspos Booker DeWitt lebih banyak dibandingkan Elizabeth. Bukan hanya ini saja komplain dan pertanyaan mengenai box art game ini, bahkan sebelum game-nya dirilis pun Irrational Games sempat mendapatkan banyak kritik dari penggemar mengenai hal ini. Menjawab pertanyaan ini, Ken menjawab dengan santai. "Mainkan saja game-nya dan lupakan cover-nya jika kamu tidak menyukainya!"
7. Irrational Games Mengasumsikan Pemain sebagai Psikopat yang Kecanduan Alkohol
Membuat sebuah sistem yang dinamis untuk dinikmati pemain adalah satu hal yang cukup berat. Namun, jika kamu disuguhi dengan berbagai variasi pilihan di dalam game, maka akan susah untuk memprediksikan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi selanjutnya. Untuk membuat sistem ini, Irrational menggunakan pendekatan yang cukup aneh, dengan mengasumsikan pemain sebagai seorang psikopat yang kecanduan alkohol. Tentu ada alasan dibalik itu, yaitu mereka menganggap psikopat yang kecanduan alkohol akan melakukan aksi-aksi dramatis yang tidak dapat diprediksi setiap kali mereka memainkan game ini. Metodologi ini memungkinkan mereka membuat beberapa momen-momen peting yang tidak membutuhkan perhatian langsung dari pemain, namun pemain tetap tidak kehilangan intisari dari momen tersebut meskipun tidak memperhatikannya dengan baik.
6. Terdapat Beberapa Penanda untuk Membantu Sudut Pandang Elizabeth
Sebagai bagian dari pemrograman AI Elizabeth, tim pengembang membutuhkan beberapa penanda tidak terlihat yang membantu Elizabeth menemukan titik-titik menarik yang ada di dalam game. Sebagai contoh seperti gambar di atas, dimana Elizabeth sedang melihat sebuah gambar, namun dengan sudut pandang yang berbeda dari kebanyakan AI lainnya. Meskipun banyak pemain yang mungkin melewatkan hal-hal ini, namun Levine mengungkapkan dengan menggunakan teknologi ini, sudut pandang Elizabeth lebih menarik dari sudut pandang lain, dan kamu bisa melihat dunia yang lebih realistis melalui kedua matanya.
5. AI Elizabeth Memiliki Sensor Ekstra untuk Menanggapi Sesuatu
Amanda Jeffrey, sang Level Designer mengungkapkan bahwa menyuguhkan karakter partner dengan kemampuan standar adalah sebuah hal yang mengganggu. Untuk itu, mereka mengevolusi karakter Elizabeth dengan kemampuan untuk lebih mewaspadai lingkungan sekitarnya, yang bisa membantu kapabilitasnya untuk mencari jalan. Selain membantu AI dalam menghadapi situasi permainan, sensor ini juga bisa membantu AI untuk bergerak lebih halus dan realistis.
4. Beberapa Rekaman Dilakukan Berulang-ulang Untuk Menjaga Emosionalitas Elizabeth
Seperti dalam banyak game, voice actrees Courtnee Draper diharuskan untuk merekam beberapa macam model untuk satu ekspresi suara saja. Namun berbeda dengan game lain yang hanya memiliki satu database saja untuk bermacam-macam ekspresi ini, Irrational memutuskan untuk mengulang-ulang rekaman Courtnee meskipun dalam satu ekspresi yang sama. Hal ini membuat Irrational memiliki banyak pilihan audio untuk diimplementasikan kepada Elizabeth, yang membuat perbedaan di setiap ekspresinya meskipun dalam satu jenis ekspresi yang sama. Selain itu, hal ini juga bisa memberikan perbedaan kepada ekspresi dan emosionalitas dari Elizabeth seiring game berjalan.
3. Peran Elizabeth dalam Pertarungan Sudah Diubah Berkali-kali
Sebagai bagian rencana Irrational untuk memberikan peran yang lebih kepada Elizabeth, adalah kamu bisa membuatnya memberikan bantuan selama pertempuran, seperti memberikan item dan senjata di tengah pertarungan. Awalnya, mereka merencanakan Elizabeth hanya memberikan notifikasi kepada pemain saja, bahwa dia memiliki sesuatu dan keputusan semuanya berada di tangan pemain, apakah akan menggunakannya atau tidak. Namun, Irrational merasa hal ini terlalu kaku. Akhirnya, mereka merencanakan kembali seperti apa peran yang pas bagi Elizabeth dan akhirnya jadilah seperti yang kamu mainkan sekarang, yang membuat sistem pertarungan terasa lebih natural dan solid.
2. Satu Tim Dipekerjakan Hanya Fokus Kepada Elizabeth Saja!
Levine sempat memberikan gurauan, bahwa ada satu ketika timnya merasa Elizabeth terlalu rumit untuk mereka kerjakan. Membuat seorang karakter dengan AI yang rumit dan bisa bereaksi terhadap interaksi pemain bukanlah sebuah tugas yang simpel dan Irrational tentu memiliki banyak resiko dengan tetap melanjutkan rencana mereka. Untungnya, Levine segera bertindak dan memecah timnya menjadi dua, dan menariknya tim kedua hanya ditugaskan khusus untuk mengembangkan AI Elizabeth saja! Hasilnya bisa kamu lihat saat ini, dimana karakter Elizabeth benar-benar terlihat hidup dengan AI yang pintar.
1. AI Tetaplah AI dan Elizabeth Tidaklah Sempurna..
Dengan semua mekanik dan logika yang diimplementasikan di AI Elizabeth, namun Levine masih menyebutnya sebagai "mesin yang sangat kompleks". Meskipun mungkin Elizabeth adalah AI yang paling detail dan rumit di dalam game, namun dia tentu saja masih dibatasi oleh keterbatasan logika-logika dari tim yang mengembangkan AI-nya. Levine dan timnya percaya bahwa ada beberapa batasan yang membedakan antara AI dengan interaksi dunia nyata, dan tentu saja Elizabeth masih jauh dari sempurna. Ada yang bisa menemukan beberapa kecacatan AI Elizabeth?
Itulah sepuluh fakta menarik dari BioShock Infinite yang dibeberkan oleh Levine dalam PAX East 2013 lalu. Ada yang ingin menambahkan? Share pendapat kamu di kolom komentar ya!
[Sumber: Complex]