Detail Kisah dan Jadwal Rilis Freedom Cry, DLC dari AC IV: Black Flag
Ubisoft akhirnya resmi mengkonfirmasikan jadwal rilis dan detail kisah dari Freedom Cry, DLC Story untuk Assassin's Creed IV: Black Flag yang menampilkan Adewale sebagai karakter utama.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ubisoft kembali melanjutkan "tradisinya" tahun lalu dalam Assassin's Creed (AC) III untuk AC IV: Black Flag tahun ini. Seperti kabar yang sebelumnya pernah kami tuliskan, Ubisoft memang tengah menyiapkan satu DLC ekspansi Single Player dari game ini yang berjudul Freedom Cry. Setelah hanya sempat muncul dalam satu halaman iklan di majalah GameInformer, akhirnya semalam Ubisoft meresmikan jadwal rilis dari DLC ini! Tidak ada perubahan dari iklan tersebut, dimana Freedom Cry akan dirilis pada tanggal 17 Desember 2013 yang akan datang untuk beberapa platform sekaligus, mulai dari PS4, Xbox One, PS3, Xbox 360 dan PC.
DLC ini ber-setting 15 tahun setelah ending dari AC IV: Black Flag. Dikisahkan Adewale kali ini harus berpisah setelah bertahun-tahun menjalani kehidupan sebagai tangan kanan Edward Kenway, dan melanjutkan kehidupannya sebagai seorang anggota terbaik dari Brotherhood. Saat DLC dimulai, Adewale tengah terdampar di St. Domingue, dimana dia menemukan adanya praktek perbudakan yang brutal di Hindia Barat. Saat menjelajahi St.Domingue, Port-au-Prince dan juga laut yang ada di sekitarnya, Adewale harus bertarung untuk menghentikan perbudakan tersebut dan menegakkan keadilan kembali dengan menggunakan senjata andalannya, sebuah golok.
Apa yang membuat Adewale terlibat dalam insiden ini? Penulis skrip DLC ini, Jill Murray mengungkapkan bahwa tidak ada pilihan lain bagi Adewale untuk tidak terlibat. "Adewale di masa kecilnya adalah seorang budak, dan dia melarikan diri pada saat berumur 14 tahun," ungkap Murray seperti dikutip dari pernyataannya di blog Ubisoft. "Bagi banyak orang dalam sejarah yang pernah menjadi budak, saat mereka berhasil bebas dari perbudakan tersebut, mereka hanya ingin lepas dan menjalani kehidupan mereka sendiri dengan damai dengan bercocok tanam dan membina keluarga. Untuk Adewale, dia kabur dengan menjadi seorang bajak laut, dan dia memiliki ide khusus untuk mengurus kehidupannya sendiri yang tidak ingin terlibat kembali. Saya pikir itu adalah alasan yang manusiawi, namun ternyata kondisinya tidak semudah itu," lanjut Murray.
Sebagai pemain, kamu bebas untuk menentukan apakan kamu akan membantu Adewale keluar dari pulau tersebut secepat mungkin dan kembali menjadi seorang Assassin, atau mencoba untuk membebaskan pulau tersebut dari perbudakan yang tengah terjadi. Hal inilah yang dijanjikan Ubisoft akan menjadi bumbu menarik dalam DLC ini disamping konten-konten baru lainnya seperti senjata baru plus gameplay baru saat membebaskan para budak tersebut. Freedom Cry yang akan memiliki sekitar sembilan misi ini adalah hasil karya Ubisoft Quebec, dan nantinya bisa kamu dapatkan dengan menebusnya seharga US $9.99 atau sekitar Rp 120.000 saat dirilis pada tanggal 17 Desember 2013 nanti. Atau, jika kamu sudah memiliki Season Pass-nya, kamu bisa mendapatkan DLC ini tanpa tambahan biaya lagi.
[Sumber: Ubisoft Blog]