5 Alasan Mengapa Tree of Savior Bisa Sukses di Indonesia!
Lima alasan yang bisa membuatmu bermain Tree of Savior saat dirilis nanti. Ada yang setuju dengan lima alasan dari Duniaku ini?
Tree of Savior akan meramainkan industri game online di Indonesia. Inilah 5 alasan yang membuat game besutan IMC Games ini bisa sukses di Indonesia.
[read_more id="234430"]
Dari sekian banyak
Datang dari kreator Ragnarok Online, yang notabene merupakan game online tersukses di Indonesia di 2000-an, bahkan sampai saat ini masih membuka layanannya setelah lebih dari satu dekade. Gameplay dan juga gaya grafisnya pun isometris ala RO, yang membuat banyak pemain serasa nostalgia kala memainkan Tree of Savior. Bahkan, banyak yang menganggap inilah "sekuel" RO yang sebenarnya dari tangan dingin yang sama.
Semua elemen yang dibutuhkan untuk "bernostalgia" pun terpenuhi di game ini. Jadi jangan heran jika game ini nantinya bakal meledak, dan dimainkan banyak gamer Indonesia. Paling tidak, game ini bisa menarik para penggemar RO untuk memainkan game ini, dan juga gamer MMORPG senior kebanyakan, yang sebelumnya sudah merasakan masa-masa "emas" game online seperti RO, Xian dan sebagainya.
[page_break no="2" title="Gemscool Pasti Sangat All Out dalam Menyiapkannya"]
Dari sejak pertama kali mengkonfirmasikan bahwa Tree of Savior adalah game terbaru mereka hingga menyelesaikan Exclusive Test, Gemscool sangat habis-habisan (all out) dalam menyiapkan game ini. Banyak event berhadiah digelar, semakin intens berdialog dengan komunitas, hingga layanan yang baik dari sisi teknis adalah beberapa diantaranya. Jika dalam masa persiapan saja Gemscool sudah all out, maka bisa dipastikan nanti saat dirilis mereka akan lebih all out lagi.
Dan jangan lupa, bagaimana "all out"-nya Gemscool bisa dilihat sejak pertama kali membeli lisensi game ini. Seperti yang kita tahu, Indonesia adalah negara pertama yang sudah memiliki publisher resmi untuk Tree of Savior, bahkan sebelum server SEA-nya ada. Bahkan nantinya gamer di Indonesia bisa memilih untuk bermain Saat berkampanye di Steam Greenlight[/caption]
Sejak membuka layanan di negara asalnya, Korea, game besutan IMC Games ini sudah mendapat sambutan yang sangat meriah. Untuk CBT pertamanya saja di Korea, game ini mencatat ada kurang lebih 90.000 gamer yang ikut serta. Belum lagi
[read_more id="237394"]
Saat ini, bisa dibilang game online PC Indonesia masih sepi. Game-game baru yang dirilis di awal tahun ini belum ada yang menjadi blockbuster, alias benar-benar "meledak" di pasaran. Tentu kehadiran Tree of Savior bisa menjadi oase di tengah keringnya game online PC berkualitas tersebut.
Bicara mengenai saingan terberat Tree of Savior di industri game online PC Indonesia, mungkin kita bisa menyebutkan dua nama. Pertama ada CLOSERS yang rencananya akan dirilis oleh Megaxus, dan Kingdom Under Fire II yang statusnya sampai saat ini masih "digantung" oleh Qeon. Namun baik CLOSERS maupun Kingdom Under Fire II masih belum mengkonfirmasikan jadwal rilisnya. Jadi jika Tree of Savior bisa "curi start" rilis lebih dulu, tentu gamer yang sudah dahaga akan game online PC berkualitas akan menengok game ini.
[page_break no="5" title="Gemscool Sudah Kenyang Pengalaman di Industri Game Online"]
Suasana saat event Pre Launch tahun lalu[/caption]
Bisa dibilang, Gemscool adalah salah satu publisher yang sudah kenyang pengalaman di industri game online. Mulai dari game shooter seperti Point Blank hingga MMORPG seperti Dragon Nest sudah pernah dibawa ke puncak kesuksesan oleh Gemscool. Tentu, ini menjadi modal yang baik bagi Gemscool untuk merilis Tree of Savior. Paling tidak, mereka sudah tahu bagaimana selera para gamer Indonesia dan bagaimana cara untuk mengelola komunitas gamer mereka dengan baik.
Itulah lima alasan mengapa Tree of Savior bisa sukses di Indonesia. Ada alasan lain? Silahkan share pendapatmu di kolom komentar ya!