10 Chambers Ungkap Den of Wolves, Co-Op Heist Baru Techno-Thriller
10 Chambers terdiri dari veteran yang dikenal berkat Payday
10 Chambers, sebuah studio developer game Swedia yang terdiri dari veteran industri yang dikenal berkat game PAYDAY: The Heist dan juga PAYDAY 2, mengungkapkan game heist co-op terbaru mereka pada hari Jumat. (8/12/2023).
10 Chambers menyebut bahwa mereka telah "kembali pada hal-hal berbau pencurian" beberapa waktu silam, serta sejumlah detail dan nama telah dibagikan.
Dengan trailer mencengangkan yang ditayangkan di The Game Awards, nama Den of Wolves diumumkan – dengan sutradara game Ulf Andersson hadir secara langsung di atas panggung.
Simak infonya di bawah ini!
1. "...aspek sci-fi akan memungkinkan kita untuk meningkatkan apa yang bisa dilakukan pencuri"
"Berasal dari pengalaman mengerjakan game bertema perampokan di masa lalu yang banyak berfokus pada tema klasik perampokan bank, aspek sci-fi akan memungkinkan kita untuk meningkatkan apa yang bisa dilakukan pencuri," ucap Founder & Game Director, Ulf Andersson. "Anda hanya bisa merampok segelintir bank. Namun di Den of Wolves, Anda akan memiliki jangkauan perampokan yang lebih luas – spionase korporasi, sabotase, pembunuhan – tema sci-fi ini benar-benar memungkinkan kita mencoba banyak hal."
Game ini telah berada dalam fase pra-produksi selama lebih dari dua tahun, dan banyak waktu telah dicurahkan untuk membangun dunia dan cerita di sekitarnya.
2. Gambaran tentang latar game
Midway City adalah kota metropolitan inovasi yang tidak teregulasi di Samudra Pasifik Utara – didirikan oleh perusahaan-perusahaan besar pada masa pembelajaran mendalam akan AI yang menjadi alat peretas yang tak terkalahkan, meruntuhkan ekonomi global dan menjatuhkan nilai dolar secara seketika. Dengan keadaan dunia yang sangat membutuhkan revolusi di bidang keamanan jaringan, firma investasi berpengaruh yang didukung oleh perusahaan farmasi besar dan industri minyak mengembangkan konsep baru untuk transmisi dan penyimpanan data, yakni menggunakan sistem biologis yang bergantung pada otak manusia. Hal ini sangat berbeda dari arsitektur jaringan tradisional dan sama sekali tidak dapat diakses oleh AI.
"Game ini bukan open world, namun kami sangat menghargai worldbuilding dan narasi yang kami bangun seputar pulau ini sangatlah luas. Kami ingin Midway City terasa seperti kota yang bisa dipercaya dalam waktu dekat, di mana kapitalisme telah merajalela dan korporasi lah yang menetapkan aturan," ujar Simon Viklund, Co-Founder & Narrative and Audio Director. "Sebagai pemain, Anda tinggal di domain bawah tanah kota tanpa identitas maupun dokumen asli, membangun aliansi untuk menjadi pengusaha kriminal di pasar gelap pekerja lepas Midway City."
3. Akan dirilis pertama kali di PC
Den of Wolves ini akan dirilis pertama kali di PC melalui Steam dengan Early Access, dan telah dirancang dan dikembangkan untuk bisa diakses melalui konsol. Belum ada info peluncuran yang dibagikan.
Itulah kabar soal 10 Chambers ungkap Den of Wolves.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!