Cyberpunk 2077 mendapatkan delay hingga bulan September 2020. Hal ini tentu membuat para gamer kecewa karena mereka tidak bisa memainkan game tersebut di tanggal yang sudah dijanjikan.
CD PROJEKT RED menyebutkan bahwa mereka butuh waktu lebih banyak untuk melakukan pengujian dan penyesuaian akhir, namun apakah waktu delay hingga lima bulan tidak terlalu lama untuk pengujian? Ternyata ada alasan serius di balik delay tersebut!
Delay pada Cyberpunk 2077 ditenggarai karena teradapat kesulitan porting dan optimasi untuk konsol tua. Sumber terdekat CD PROJEKT RED, yaitu sutradara film Borys Niespielak menyebutkan bahwa Cyberpunk 2077 berjalan buruk di konsol lama, terutama Xbox One.
Niespielak menuturkan, perfoma Cyberpunk 2077 di Xbox One dianggap sangat buruk karena kualitas hardware-nya yang kurang tangguh dan ketinggalan zaman.
Hal ini tentunya sangat menarik... atau mengkhawatirkan? Kita patut mengingat bahwa CD PROJEKT RED mengklaim Cyberpunk 2077 didesain untuk konsol current gen dan akan menjadi hallmark title untuk konsol generasi PlayStation 4 dan Xbox One.
Meski demikian, mungkin CD PROJEKT RED agak terlalu ambisius dengan menyertakan fitur-fitur kompleks seperti real-time AI, mobil terbang, cuaca dan NPC dinamis, desain level vertikal dan rumit, serta mekanika game RPG berbasis pilihan yang juga kompleks.
Menanggapi delay-nya Cyberpunk 2077, CD PROJEKT RED berkomitmen untuk memanfaatkan waktu yang bisa mereka dapatkan. Lembur jadi salah satu jalan yang akan ditempuh.
"Jika dibutuhkan, ya," ujar CEO CD PROJEKT RED, Adam Kicinski. "Kami berusaha menghindari lembur sebisa mungkin, namun saat ini kita ada di tahap akhir. Kami berusaha untuk mengambil keputusan yang masuk akal, namun sayangnya (lembur) tak bisa dihindari."
Yah, mudah-mudahan dalam waktu lima bulan ini CD PROJEKT RED bisa menyelesaikan semua masalah yang mendera Cyberpunk 2077 dan menjadikan game RPG ini sesuai dengan yang dijanjikan.