Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mungkin dalam pikiran Nintendo, tidak masalah Wii U kehilangan Battlefield atau Call of Duty terbaru. Toh dari segi rating, game-game tersebut mungkin terlalu "keras" untuk mayoritas pasar keluarga-semua usia yang dimiliki Nintendo dan Wii U. Namun jika gamer platform ini masih berpikir kenapa tidak ada shooter yang fun dimainkan secara multiplayer, Nintendo menjawab kebutuhan dengan mengenalkan Splatoon selama E3 2014 lalu. Sebuah game yang dikembangkan oleh Nintendo EAD Group No. 2, studio junior Nintendo yang langsung mendapat arahan dari Shigeru Miyamoto. Splatoon kembali menjadi game eksklusif lainnya yang dikembangkan oleh studio internal Nintendo. Game third-person shooter yang rencananya akan dirilis tahun 2015 mendatang ini judulnya menjadi perpaduan dari kata "splat" dan "platoon." Kata kedua mungkin sudah bisa kita bayangkan maknanya. Sedangkan untuk splat, baru jelas terlihat kenapa ada kata tersebut ketika kita melihat deretan screenshot game ini yang begitu penuh warna. Splatoon merupakan third-person shooter berbasis tim, yang bisa dimainkan oleh maksimal delapan player, dalam prtarungan tim 4-vs-4 (antara "Good Guys" dan "Bad Guys") dan setiap pertarungan berjalan selama 3 menit. Kamu mengendalikan karakter yang dikeal sebagai Inkling, dan mereka memiliki kemampuan untuk berubah dari wujud manusia menjadi cumi-cumi. Dalam wujud manusia, Inkling bisa menembakkan tinta (ya, bukan peluru) berwarna di sekeliling lingkungan dalam game, dengan tujuan setiap tim adalah menembakkan tinta sebanyak-banyaknya pada lingkungan sekitar arena permainan. Makin banyak bagian arena yang diwarnai sesuai tinta tim tersebut, maka dialah pemenangnya. Intinya adalah siapa yang paling banyak mengendalikan wilayah, bukan seberapa banyak mampu mengumpulkan jumlah kill. Sedangkan ketika berubah menjadi cumi-cumi, memungkinkan player menyelam ke dalam tinta yang sewarna dengan warna mereka, dan bahkan jika tinta tersebut berada di dinding atau pintu gerbang pun, juga bisa dilalui asal dalam wujud cumi-cumi. Dengan cara tersebut, mereka juga bisa bersemnunyi dari musuh, dan mengisi kembali cadangan tinta yang kemudian kembali digunakan untuk mewarnai sekitar lingkungan sekitarnya. Sebaliknya, ketika karakter dalam wujud manusia bergerak melalui warna tinta musuh, maka gerakan mereka akan melambat. Kamu juga bisa mnggunakan amunisi tinta tersebut untuk menembak pada musuh, dan itu bakal membuat mereka dikirimkan kembali titik respawn-nya, sekaligus juga meninggalkan bekas cipratan tinta yang besar di sana. Layar pada GamePad-nya Wii U kembali berperan lebih. Di sini kami bisa menggunakan layar tersebut untuk melihat peta keadaan sekeliling, dan dalam wujud cumi-cumi bisa seketika berpindah ke lokasi anggota tim lainnya (tentu saja disana harus sudah ada tinta warna timmu di sekeliling). Kamu juga memanfaatkan sensor gyroscopic untuk mendukung kontrol selama membidik. Selain pistol tinta standar, ada senjata spesial dengan batasan amunisi yang bisa kalian dapatkan, seperti paint roller, bazooka, grenade, dan sniper rifle.
Wii U - Splatoon E3 2014 Announcement Trailer
Play Nintendo - Splatoon Reactions @ E3 2014
Nintendo Treehouse: Live @ E3 2014 -- Day 1: Splatoon (Part 1)
Nintendo Treehouse: Live @ E3 2014 -- Day 2: Splatoon (Part 2)
Nintendo Treehouse: Live @ E3 2014 -- Day 3: Splatoon