TUTUP

E3 2014: Seperti Inilah Gameplay Single-player dalam Dunia Multiplayer Tom Clancy's The Division

Salah satu game yang paling kami tunggu adalah Tom Clancy's The Division, karena menjadi wujud tren baru perpaduan multiplayer dalam gameplay single-player. Masuk ke dalam untuk tahu seperti apa gameplay-nya.

Salah satu judul game yang paling kami tunggu sejak pertama kali terungkap di E3 2013 lalu adalah Tom Clancy's The Division. Bukan karena ada jaminan kualitas nama "Tom Clancy" di sana, namun lebih karena The Division menjadi salah satu wujud tren baru yang berkembang akhir-akhir ini, bagaimana elemen multiplayer coba diintegrasikan dengan baik di dalam sebuah game yang juga akan menghibur para penikmat single-player dengan setting dunia yang open-world. Game yang dikembangkan menggunakan engine Snowdrop, engine baru yang khusus disiapkan untuk konsol now-gen oleh developer Massive Entertainment tersebut ternyata meleset dari jadwal rilis awalnya tahun ini, dan saat ini hanya disebutkan akan hadir tahun 2015 mendatang untuk PC Windows, PlayStation 4 dan Xbox One. Penundaan tersebut memang masuk akal, mengingat proses pengembangan game tersebut sendiri juga disebut-sebut baru dimulai, dan ditangani oleh tiga studio besar Ubisoft sekaligus, yaitu Massive Entertainment (sebagai developer utama), serta Ubisoft Reflections dan studio pengembang serial Rainbow Six, Red Storm. Namun mundurnya jadwal edar tersebut tidak menyurutkan antusias gamer pada The Division, apalagi setelah Ubisoft melalui press conference selama E3 2014 ini memberikan trailer baru, yang seakan menunjukkan seperti apa kekuatan Snowdrop menjalankan game yang juga dikembangkan dengan fokus massively multiplayer online ini. The Division mengambil setting pasca merebaknya virus selama Black Friday, yang kemudian mengakibatnya lumpuhnya Amerika karena kekacauan. Satu bulan kemudian, kamu sebagai karakter menjadi bagian dari "The Divison" (atau Strategic Homeland Division - SHD) kelompok yang mendapatkan wewenang dari presiden Amerika Serikat untuk mempertahankan apa yang masih tersisa dari peradaban manusia di negara tersebut. Tidak heran di beberapa bagian setting game ini masih tergantung banyak hiasan-hiasan yang biasa meramaikan masa liburan akhir tahun di Amerika. Melalui trailer lainnya yang menunjukkan seperti apa gameplay game ini, kami bisa melihat bagaimana engine Showdrop berperan baik menghadirkan momen pertarungan beberapa anggota The Division melawan musuh dalam jarak dekat yang cukup seru, dibarengi dengan efek-efek  lingkungan ketika peluru ditembakkan, salju yang berhamburan, nafas karakter yang jelas terlihat di udara, sampai asap yang timbul dari ledakan bahan peledak. Sepanjang pertarungan karakter saling berkomunikasi, menunjukkan jelas jika game ini bukanlah permainan single-player yang bisa diselesaikan seorang diri. Sebelum adegan pertarungan tersebut, dalam setting yang diperlihatkan menjadi sebuah stasiun kereta bawah tanah yang hancur, dan di sana karakter menunjukkan beberapa teknologi masa depan yang bisa kamu gunakan, seperti ada yang mampu mensimulasikan seperti apa kejadian yang mengarah pada kehancuran lokasi tersebut.

Tom Clancy's The Division E3 2014 Official Cinematic Trailer [US]

Tom Clancy's The Division Official E3 2014 Gameplay Demo [US]

The Division