Sebagai salah satu game yang paling menarik perhatian di E3, Hideo Kojima baru saja menjelaskan lebih banyak tentang proyek terbarunya tersebut.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Salah satu game yang paling banyak menjadi bahan omongan banyak gamer selama acara E3 2016 lalu adalah game Death Stranding buatan Kojima Production. Game yang diumumkan pada acara yang diadakan di Los Angeles, California pada pertengahan bulan Juni kemarin sempat membuat banyak orang heran dengan judulnya yang cukup aneh. Apakah makna dari game tersebut? Kojima siap menjelaskannya kepada kita semua. [read_more id="238288"] Saat berbicara dengan media, Hideo Kojima sempat menjelaskan secara singkat tentang nama asal usul nama Death Stranding, berikut penjelasan darinya:
‘strand’ dalam ilmu psikologi sering dikaitkan dengan sebuah ikatan atau rantai. Jadi bagaimana semua kepiting dalam trailer tersebut saling terhubung satu sama lain dan bagaimana seorang bayi juga terhubung dengan Norman adalah penggambaran dari hal ini.
[read_more id="256138"] Digital Spy juga mengaitkan perkataan Kojima tersebut dengan sebuah fenomena bernama “cetacean stranding,” dimana banyak makhluk laut terdampar di daratan dan meninggal karena dehidrasi. Sesuatu seperti ini memang sangat jarang terjadi dalam kehidupan nyata dan inilah yang akan menjadi tema utama dari trailer singkat yang dirilis pada acara E3 untuk game
Death Stranding. Jika kamu tidak tahu trailer apa yang dibicarakan oleh Hideo Kojima dan Digital Spy dalam interview tersebut, kamu dapat langsung melihatnya dibawah ini.
Hideo Kojima menjelaskan bahwa setelah dirinya membaca tentang seberapa pentingnya sebuah tongkat dalam kehidupan manusia yang dapat digunakan oleh untuk mengusir bahaya sekaligus alat komunikasi, dan peran sebuah tali dalam kehidupan yang dapat menjaga apapun didekat kita. Kojima kemudian menjelaskan bahwa dia ingin
Death Stranding untuk menjadi game dengan makna yang dapat menjauhkan berbagai hal buruk dan berkomunikasi sambil menjaga apa yang didekat kita. Berikut penjelasan dari Kojima.
Aku ingin cerita, dunia, permainan dan karakter dari game ini begitu juga pemainnya – aspek hidup dan mati – saling berhubungan satu sama lain.
[read_more id="234567"] Kelihatannya game buatan Kojima tersebut akan memiliki tema hidup dan mati serta bagaimana semua hal tersebut saling berhubungan. Namun, hal tersebut hanyalah sebagian kecil dari apa yang Kojima inginkan dari game tersebut. Hingga saat ini Kojima masih belum menjelaskan apa sebenarnya
Death Stranding. Satu hal yang kita tahu adalah kita akan berperan sebagai Norman Reedus dan game ini akan memiliki permainan yang menyerupai
The Division atau
Uncharted 4.
Sebelum mengumumkan gamenya pada acara E3, Kojima telah
berkeliling dunia untuk mencari teknologi baru yang dapat membantunya menciptakan game sesuai keinginannya. Dia berkeliling dunia bersama dengan desainer Mark Cerny untuk melihat berbagai studio yang dapat membuat game untuk konsol PlayStation, mencari ide baru dan menemukan berbagai kemungkinan yang dapat menyempurnakan gamenya.
Sayangnya Fox Engine masih dimiliki oleh Konami setelah Kojima menghabiskan hampir satu dekade untuk merancangnya. Pasti sangat berat baginya untuk dapat melepas engine tersebut, apalagi mengingat seberapa banyak hal yang dapat dilakukan oleh game engine buatannya. Fox Engine adalah game engine yang berhasil membuat beberapa game terkenal seperti
Metal Gear Solid V: Ground Zeroes dan
The Phantom Pain.
Hingga saat ini,
Death Stranding masih dalam proses pengembangan. Masih banyak waktu yang dibutuhkan oleh Kojima untuk menyelesaikan gamenya tersebut, namun, kelihatannya penantian kita tidak akan sia-sia.
Apakah kamu tidak sabar menanti game terbaru buatan Hideo Kojima? Apakah menurutmu
Death Stranding akan dapat mereka selesaikan atau akan berakhir seperti
P.T. Langsung berikan pendapatmu di molom komentar yah!