Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
SEGA memang sudah tidak mengembangkan konsol lagi, namun para penggemarnya masih mengharapkan kembalinya konsol SEGA. Bahkan, dulu sempat dirumorkan SEGA tengah mengerjakan konsol dengan nama RingEdge.
[duniaku_baca_juga]
SEGA yang lepas dari perang konsol membuat banyak penggemarnya sedih. Banyak yang masih mengharapkan kembalinya konsol SEGA, hingga akhirnya harapan tersebut melahirkan banyak rumor yang 'katanya' SEGA tengah mengerjakan konsol terbaru. Hal ini juga akhirnya menyerang bisnis arcade SEGA, yang disebut RingEdge merupakan konsol SEGA yang tengah dikerjakan.
SEGA memang masih belum lepas sepenuhnya dari rumor. Sebutlah SEGA Dreamcast 2 yang sempat dirumorkan pada 2015 yang lalu. Banyak gambar bertebaran yang meyakinkan bahwa konsol tersebut merupakan Dreamcast 2 yang tengah dikerjakan oleh perusahaan bermaskot Sonic si landak biru.
[read_more id="362353"]
Tentu, rumor tersebut dibantahkan karena rumor tersebut tidak benar adanya. SEGA Dreamcast 2 digadang-gadang sebagai gabungan antara PC dan konsol, yang disebut tengah dikerjakan oleh SEGA, menurut trending dari Facebook pada 2015 yang lalu. Namun, ini bukanlah satu-satunya rumor yang beredar.
Kembali pada 2010 awal, SEGA dirumorkan tengah mengerjakan RingEdge, yang diduga sebagai konsol terbaru dari SEGA. Diantara seluruh rumor yang bertebaran, RingEdge merupakan salah satu rumor yang tidak benar, namun RingEdge sebenarnya merupakan hardware yang dimiliki oleh SEGA.
SEGA RingEdge bukanlah konsol yang tengah dikembangkan oleh SEGA. Jika ditelusuri secara baik-baik, nama RingEdge sudah digunakan SEGA sejak tahun 2009, yang mana RingEdge merupakan hardware besutan SEGA yang digunakan untuk game-game arcade yang diproduksi oleh SEGA.
Entah atas dasar apa rumor ini bangkit, pasalnya RingEdge sudah dirilis sejak 2009 yang lalu, dan rumor mengenai konsol RingEdgebaru bangkit pada akhir 2009 hingga 2010 awal. Namun, RingEdge merupakan salah satu hardware SEGA yang cukup menarik. Dengan sistem operasi Windows 2009 Embedded, hardware ini mampu menjalankan game dengan grafis yang menawan.
Contoh-contoh game yang dijalankan pada hardware ini adalah Border Break, Project Diva Arcade dan Initial D Arcade Stage 6 Double Ace. Spesifikasi yang cukup mumpuni ini berhasil mengangkat game tersebut dengan resolusi 1360x768. Tidak hanya itu saja, game tersebut mampu berjalan pada 60fps tanpa adanya penurunan framerate.
Kepopuleran SEGA dalam mengembangkan hardware untuk arcade membawa mereka untuk menciptakan penerus dari RingEdge, yaitu RingEdge 2. RingEdge 2 hadir dengan spesifikasi yang lebih baik, tentunya dengan prosesor i3 dan kartu grafis Geforce GT545 yang dapat menopang game dengan grafis yang lebih berat.
Memang, SEGA sudah tidak mengembangkan konsol lagi, namun eksistensi mereka hingga hari ini masih ada melalui game-game mereka, baik untuk konsol tetangga maupun di tempat rekreasi game arcade.
Diedit oleh Fachrul Razi