Hanya dalam kurun waktu 24 jam saja, lanjutan dari Shadow of Mordor, Middle Earth Shadow of War telah berhasil di-crack! Kok bisa ya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Dalam kurun waktu 24 jam setelah dirilis, para cracker berhasil menjebol pertahanan Middle Earth Shadow of War.
[duniaku_baca_juga] Sebagai lanjutan dari
Shadow of Mordor,
Middle Earth Shadow of War telah menerima respon positif dari gamer. Dengan rating 9/10 di
Steam Store dan pujian yang diterima dari media besar, tidak heran apabila para
cracker ingin coba menjebol game ini. Dan hanya dalam kurun waktu 24 jam,
crack dari Shadow of War sudah dapat diakses oleh ribuan pemain. Shadow of War menawarkan sejumlah fitur yang menarik untuk dieksplorasi gamer, contohnya adalah
nemesis system. Dengan sistem ini, beberapa
orc yang memiliki personalitasnya sendiri akan mengingat apa yang telah pemain lakukan. Pemain hampir membunuh
orc tersebut namun ia kabur? Pada
playthrough selanjutnya ia akan kembali menyimpan rasa dendam terhadap pemain. Fitur ini sudah khas dimiliki oleh Middle Earth sejak 2014. [read_more id="338048"] Namun, semua fitur yang ditawarkan, baik
open-world maupun
nemesis system ternyata tidak menutup fakta bahwa Shadow of War menyimpan satu masalah yang telah menghantui game masa kini, yaitu
microtransactions dan
lootbox. Hal ini sudah menjadi kontroversi mengingat sistem seperti ini dianggap judi dan merusak game. Bahkan, hal ini membuat badan ESRB harus turun tangan menanggapi keluhan gamers. Disamping semua masalah itu, kasus tersebut tidak menurunkan minat pemain untuk memainkannya, bahkan dengan cara ilegal sekalipun. Hal ini membuat para
cracker turun tangan mencoba menjebol pertahanan Shadow of War, yang dengan cepatnya bobol hanya dalam hitungan 24 jam saja. Kok cepat sekali?
[duniaku_adsense] Sistem DRM yang paling kontroversial saat ini, Denuvo, ternyata adalah sistem proteksi yang digunakan pada Shadow of War. Sistem yang terkesan memaksakan ini mengharuskan pemain untuk mengaktivasi game secara online setiap 24 jam dan banyak yang mengeluhkan Denuvo selalu meninggalkan file sampah apabila game yang tidak diinginkan telah di-
uninstall. Dan gawatnya, ada desas-desus yang mengatakan Denuvo mengurangi performa pada game. Dalam perjalanannya, telah banyak game dengan sistem Denuvo yang telah dibobol, dan masih banyak saja pengembang yang menggunakan Denuvo, bahkan untuk Shadow of War sekalipun. Pergerakan yang signifikan ini menandakan bahwa Denuvo sudah saatnya harus dimatikan mengingat proses
cracking yang dibutuhkan semakin sedikit. Dengan semakin lemahnya pertahanan Denuvo, sudah saatnya para pengembang untuk membuang Denuvo dan mengganti DRM yang lebih
user-friendly.
Diedit oleh Fachrul Razi