Wah ternyata begini mereka bisa bertemu. Kalo kamu gimana?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jodoh itu emang enggak kemana, buktinya dengan bermain game online saja kedua pasangan ini sudah melanjutkan kisah mereka sampai ke pelaminan.
Pasti ada cerita bagaimana satu pasangan bisa bertemu. Ada yang kisahnya biasa saja dan ada juga yang memiliki kisah luar biasa dan unik. Salah satunya adalah pertama kali ketemu melalui game
online.
Begitulah yang dialami oleh pasangan lokal Riyannoor Hidayat dan Susmela Putri. Mereka berdua adalah pasangan yang saat ini sudah berstatus suami istri. Mereka pertama kali bertemu di dalam game
dancing online bernama
Touch Online.
Touch Online adalah game dance yang dirilis Prodigy Infinitech pada pertengahan tahun 2014 yang dikemas oleh
branding KPOP dan berhasil menjadi magnet seiring hype “KPOP Wave” di Tanah Air. Selain interface dan gameplay simple, pilihan
track lagu yang kekinian,
Touch Online juga mempromosikan fitur istimewa seperti “
Couple” (pasangan) , “
Married” (Pernikahan) bahkan juga “
Baby” (Memilik Bayi). [duniaku_adsense]
Dengan adanya fitur-fitur tersebut, jelas akan membuat beberapa pemain 'baper' dengan situasi menikah serta memiliki anak di dalam game. Hal inilah yang dirasakan oleh Hidayat dan Putri. Putri menceritakan ia mulai bermain
Touch Online pada November 2015 setelah mendapat info dari teman-teman di kotanya, Pekanbaru-Riau. Tak sengaja di Guild “LDR” ia berkenalan dengan Hidayat yang berasal dari Yogyakarta. [read_more id="307472"] Putri juga menjelaskan bahwa awalnya sempat sama-sama
cuke hingga kemudian timbul rasa penasaran di antara mereka dan berlanjut kepada saling curhat dan pada akhirnya mereka menemukan suatu
chemistry yang membuat mereka melanjutkan ke hubungan yang sebenarnya.
Kisah cinta dari Hidayat dan Putri hanya sebagian kecil dari jumlah pasangan yang bertemu secara virtual melalui game online. Bahkan para
pakar psikologi turut menyumbangkan wawasan mereka mengenai cinta melalui dunia maya ini. [duniaku_baca_juga] Pakar psikologi sosial Dr. Arthur Cassidy menyatakan bahwa ‘
cyber-dating’ cenderung menarik bagi kelas menengah dan pekerja profesional muda. “Dengan padatnya rutinitas kerja, orang bermain game bukan lagi sekedar mengisi waktu tapi juga menikmati dunia virtual dan bertemu pasangan. ‘Mereka yang
smart dapat “menciptakan ulang” dirinya dengan model ideal di dalam game sebagai bentuk proyeksi diri.
Diedit oleh Fachrul Razi