TUTUP

7 Game yang Gak Kunjung Selesai Meski Sudah Ditunggu Bertahun-tahun

Game ini mendapatkan status vaporware atau development hell

Tahukah kamu dengan istilah vaporware atau development hell? Keduanya merujuk kepada sebuah produk yang dikembangkan atau diproduksi dalam waktu yang sangat lama dan tanpa kejelasan. Saking gak jelasnya status produk tersebut, banyak orang yang mengira bahwa produk tersebut dibatalkan secara diam-diam.

Hal yang sama juga berlaku pada dunia video game. Meskipun ada banyak game yang dikembangkan bertahun-tahun dan akhirnya rilis/dibatalkan, tak sedikit pula game yang statusnya terkatung-katung tanpa info apapun. Berikut ini adalah 7 game yang diproduksi dalam waktu yang sangat lama hingga hari ini.

1. Dead Island 2

mxdwn.com

Diumumkan: 2014

Sekuel dari game survival zombi Dead Island ini sempat beberapa kali ganti developer. Developer asli Techland diganti menjadi Yager Productions, kemudian berganti lagi menjadi Sumo Digital, dan akhirnya menjadi Dambuster Studios.

Deep Silver dan THQ Nordic masih meyakinkan gamer bahwa Dead Island 2 yang bersetting di California ini masih dikembangkan. Namun, tidak ada update berarti dari game tersebut hingga hari ini. Malahan, demogame versi Yager sempat bocor di internet. Duh!

2. Skull & Bones

ubisoft.com

Diumumkan: 2017

Skull & Bones merupakan game perdana dari studio Ubisoft Singapura. Game ini terinspirasi dari mode pertempuran kapal di game Assassin's Creed IV: Black Flag, dimana gamer bertualang sebagai bajak laut dan mengendalikan kapal tempur sendiri.

Game ini awalnya direncanakan rilis di tahun 2018, namun kemudian diundur ke tahun 2019, 2020, dan akhirnya 2021. Hingga hari ini belum ada update apapun terkait game Skull & Bones.

3. Yandere Simulator

journaldugeek.com

Diumumkan: 2014

Seperti Hitman tapi dengan karakter moe. Yandere Simulator merupakan game stealth/dating sim dimana gamer memainkan Ayano Aishi untuk menyingkirkan gadis lain yang naksir dengan senpai idamannya, Taro Yamada. Ayano bisa mengambil berbagai pendekatan, mulai dari manipulasi sosial hingga langsung membunuh saingannya.

Dikembangkan oleh developer tunggal bernama Alex Mahan, sampai hari ini Yandere Simulator masih terus bertahan di fase "playable sandbox demo build" dimana ia terus menambahkan fitur-fitur baru tanpa goal yang jelas. Beberapa gamer menduga Alex sengaja mengulur waktu agar ia terus mendapatkan asupan dana melalui Patreon.

4. Agent

rockstarintel.com

Diumumkan: 2007

Rockstar sempat mengembangkan sebuah IP baru yang akan jadi game eksklusif PS3 berjudul Agent. Game ini berlatar di di era Perang Dingin tahun 70'an dan akan mengulik dunia intelijen, spionase, dan konspirasi politik. Intinya, Agent adalah game action bertema mata-mata.

Demo game sempat mengemuka, dan layaknya game Rockstar lain, Agent dikembangkan secara diam-diam. Namun hingga kemunculan PS4, Agent masih belum rampung. Rockstar sempat memperbaharui trademark game tersebut, namun pada tahun 2018 lalu trademark tersebut sudah kadaluarsa.

Baca Juga: Pendiri Rockstar Games Dan Houser Mengundurkan Diri

5. Beyond Good and Evil 2

artstation.com/Florent Duport

Diumumkan: 2008

Ubisoft menyadari potensi dari game cult-classic mereka, Beyond Good and Evil. Sekuelnya dirumorkan sejak tahun 2007 dan diumumkan resmi tahun 2008, namun bertahun-tahun lamanya tidak ada kabar dari Ubisoft.

Kabar tentang game ini kembali santer setelah Ubisoft mengumumkannya lagi di tahun 2017 sebagai sebuah prekuel. Namun layaknya pengumuman tahun 2008, Beyond Good and Evil 2 kali ini juga tidak mendapatkan update baru hingga hari ini.

6. Star Citizen

pcgamer.com

Diumumkan: 2012

Star Citizen bisa jadi merupakan game paling bombastis dalam daftar ini. Dengan budget mencapai lebih dari 300 juta US Dollar dari Kickstarter dan juga pendanaan investor, Star Citizen diklaim akan menjadi game sci-fi paling ambisius yang pernah ada. Mode single player-nya saja, Squadron 42, menampilkan banyak aktor Hollywood papan atas seperti Gary Oldman, Mark Hamill, Gillian Anderson, Andy Serkis, Henry Cavill, Ben Mendelsohn, dan masih banyak lagi.

Namun, budget besar bukan berarti game-nya akan rampung cepat pula. Yandere Simulator nampaknya banyak terinspirasi dari Star Citizen dimana game ini terus diperluas dengan fitur-fitur baru sehingga tidak ada goal jelas dari game ini. Meski demikian, Cloud Imperium Games terus menjual konten-konten in-game dengan harga yang tidak masuk akal. Update terakhir dari Star Citizen adalah mereka mengumumkan roadmap untuk proses transisi dari roadmap lama ke roadmap baru. Bingung?

7. Half-Life 2: Episode 3 / Half-Life 3

pcgamesn.com

Diumumkan: 2007

Half-Life 2: Episode 2 berakhir dengan sebuah cliffhanger yang nantinya akan dilanjutkan di Episode 3. Kelanjutannya direncanakan rilis tahun 2007, namun rencana itu batal karena Valve ingin rehat dari format game episodik. Valve juga tengah mengembangkan engine Source 2. Namun hingga hari ini, status game tersebut masih belum jelas. Naskah ceritanya bahkan sempat bocor di internet dengan judul palsu.

Fakta baru terungkap setelah game Half-Life: Alyx dan dokumenter The Final Hours of Half-Life: Alyx rilis. Valve ternyata sempat mengembangkan game Half-Life 3 sekitar tahun 2013-2014. Game ini konon akan memiliki desain level yang procedurally generated serta sistem scripting khas Left 4 Dead. Namun pada akhirnya, game ini dibatalkan karena kemampuan engine Source 2 yang belum stabil.

Itu dia 7 video game yang hingga hari ini masih belum selesai diproduksi. Manakah game yang paling kamu tunggu kehadirannya?

Baca Juga: Ini Hal Menarik yang Hadir di Baparekraf Game Prime Online 2020!