Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Pertengahan April 2015 lalu tri-Ace resmi mengkonfirmasikan pengerjaan Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness. Rincian baru tentang Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness telah muncul secara online baru-baru ini berkat sebuah wawancara baru diposting pada Venture Beat dengan Shuichi Kobayashi, produser dari Star Ocean 5. Dalam wawancara, Kobayashi mengungkapkan beberapa rincian baru yang menarik pada sistem pertempuran permainan, soundtrack dan juga hal yang berkaitan dengan plot twist yang ditemukan di Star Ocean 3: Till the End Of time, twist yang mempengaruhi keseluruhan saga . Shuichi Kobayashi selaku produser mengatakan bahwa dirinya ingin supaya game tersebut memiliki warna yang mirip dengan Star Ocean 3: Till the End of Time. Demi meyakinkan para penggemar, beliau juga menunjukkan bahwa logo dari Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness dibuat mirip dengan Star Ocean 3: Till the End of Time. Melalui E3 (Electronic Entertaiment Expo) 2015 Square Enix menyatakan bahwa Star Ocean 5: Integrity and Faithlessness akan tersedia dalam Bahasa Inggris. Gamenya sendiri akan dirilis untuk Playstation 4 di tahun 2016. Kabar baiknya lagi, Star Ocean 5 : Integrity and Faithlessness akan rilis tanpa DLC atau DownLoadble Content. Di era ini, game-game besar memang mengalami kenaikan kualitas grafis serta teknologi. Tapi buruknya kebanyakan game modern menyertakan DLC seperti tambahan map, kostum untuk karakter, senjata baru, tambahan misi serta berbagai konten tambahan lainnya. Hal ini kadang membuat para pemain mau tidak mau harus mengeluarkan uang lebih untuk konten tambahan. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/15/star-ocean-5-preview/" title="Star Ocean 5, Semua yang Perlu Kalian Ketahui Dari RPG Sci-Fi Legendaris"] Kobayashi mengungkapkan tidak akan adanya DLC atau DownLoadble Content pada Star Ocean 5 sebagai suatu bentuk usaha untuk menjadikan Star Ocean 5 sebaik mungkin. Ini nampaknya agak bertentangan dengan game-game modern lainnya. Sebut saja game-game seperti League of Legends ataupun Guardians of Middle Earth yang mengharuskan anda untuk mendowload konten tambahan pasca membeli gamenya. Berbicara atas nama Star Ocean 5 pengembang Tri-Ace, Kobayashi memberikan pandangan nya terkait DLC:
"Kami ingin menginvestasikan semua yang kami miliki kedalam game dan menjadikannya sebaik mungkin. [Fans] mencari paket lengkap. Jika kamu membuat skenario ataupun konten tambahan, konsumen Jepang akan datang kembali dan berkata ''jika konten ini tersedia, mengapa tidak memasukkannya ke dalam permainan utama saja?"DLC memang seringkali bisa dianggap sebagai cara mendapatkan uang, suatu cara memanfaatkan perhatian yang telah tertuju pada suatu game. Buruknya, tak jarang DLC tidak menawarkan suatu hal yang begitu penting dalam suatu game. Paket ekspansi mungkin berbeda, tapi jika konten memang tersedia dan penting, kenapa tidak memasukkannya dalam game sejak awal saja? Bagaimana pandanganmu terkait DLC ataupun Expansion Packs? Lebih menyukai game dengan DLC atau tidak? Tuliskan pandanganmu di kolom komentar di bawah ini.