Liga Profesional Basket Amerika, NBA, ternyata sedang mempersiapkan liga eSport cabang NBA 2k, dengan tajuk NBA 2K eLeague! Seperti apa rencananya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
NBA 2K eLeague[/caption]
Penggabungan olahraga konvensional dengan eSport nampak semakin nyata, setidaknya dengan segala kabar kerjasama akhir-akhir ini. Awal bulan ini, liga profesional basket Amerika dan juga kompetisi basket terbesar dunia, NBA, mengumumkan akan meluncurkan liga eSport yang bertajuk NBA 2k eLeague.
Pengumuman resmi NBA 2K eLeague[/caption] NBA 2k eLeague ini akan mempertandingkan salah satu cabang
eSport yang sedang berkembang,
NBA 2K. Bekerja sama dengan sang developer game, Take Two Interactive Software, NBA melalui komisionernya Adam Silver menyatakan kesiapan mengembangkan salah satu kesempatan unik dalam menggabungkan liga olahraga konvensional dengan liga
eSport. NBA 2K eLeague rencananya akan digelar mulai musim 2018 dan akan melibatkan 30 tim organisasi profesional yang tergabung di dalam NBA. Setiap organisasi tersebut akan mencari lima pemain untuk bermain di tim mereka untuk bertanding menghadapi tim lain dari organisasi lainnya dengan format kompetisi yang tidak jauh berbeda dengan liga NBA.
NBA 2K17[/caption] [duniaku_adsense] Lima pemain di dalam setiap tim tersebut tidak akan bermain menggunakan pemain profesional NBA, namun akan menggunakan karakter yang dibuat oleh masing-masing pemain dengan kemampuan mereka masing-masing pula. Setiap tim akan bertanding dengan format liga musim reguler, yang berlanjut dengan babak
playoffs untuk tim-tim yang berperforma baik di liga musim reguler. Belum ada perincian lebih lanjut yang disampaikan mengenai NBA 2k eLeague ini. Namun dua komisioner dari dua badan yang bekerja sama ini telah menyatakan kesiapan mereka untuk menggelar rencana yang kemungkinan akan membuat NBA 2K eLeague menjadi salah satu liga
eSport terbesar di dunia dengan sistem yang diusung.
Komisioner NBA, Adam Silver[/caption] Melalui The Score eSports, Adam Silver menyatakan bahwa "NBA akan menantikan hasil dari kerja sama dan kombinasi antara operator kelas pertama di organisasi NBA dengan keahlian Take Two (Interactive Software) dalam pengembangan komunitas kompetitif mereka. Kami percaya hal ini akan menjadi satu kesempatan untuk membangun satu ekosistem baru untuk para penggemar kami dan juga komunitas eSport yang berkembang pesat."
Komisioner NBA, Adam Silver dengan CEO dari Take Two Interactive, Strauss Zelnick[/caption] Adapun CEO dari Take Two Interactive, Strauss Zelnick, melalui media yang sama menyatakan bahwa dia dan organisasinya sangat senang bisa bekerja sama lebih kuat dengan NBA terkait dengan game yang mereka kembangkan. Dia berharap dengan hadirnya NBA 2K eLeague ini akan menjadi satu landasan pacu bagi kedua organisasi dalam mengembangkan liga basket konvensional maupun digital dan menjangkau makin banyak penggemar bagi kedua organisasi.
Selama dua tahun terakhir, tercatat banyak ikon dalam NBA yang terjun dalam dunia
eSport baik itu individual maupun organisasi. Organisasi Philadelphia 76ers di tahun lalu membeli Team Dignitas dan Apex Gaming, sedangkan Miami Heat tercatat membeli saham dari Misfits
pada bulan Januari.
Jeremy Lin[/caption] [duniaku_baca_juga] Legenda NBA, Shaquille O'Neal juga tercatat sebagai pemilik dari organisasi eSport NRG. Sedangkan pemain NBA aktif yang bermain untuk Brooklyn Nets, Jeremy Lin secara khusus sering berinvestasi di kancah
eSport. Selain memiliki tim Dota 2 yang menggunakan namanya hasil kerja sama dengan organisasi Vici Gaming asal China, belum lama ini dirinya juga tercatat berinvestasi di Plays.tv yang merupakan
platform perekaman dan tayangan ulang untuk game.
Diedit oleh Febrianto Nur Anwari