Yang jago maen Football Manager, selain bisa jadi manajer klub bola sungguhan, bisa jadi presenter acara olahraga juga lho. Mau?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Data-data yang disajikan Football Manager memang sangat lengkap dan akurat. Itu sebabnya, banyak pihak yang menggunakan data tersebut, termasuk salah satu stasiun televisi olahraga Sky Sports ini!
[read_more id="157961"] Game bukan hanya sebagai sarana hiburan saja. Beberapa game bahkan bisa digunakan untuk tujuan yang "serius" dan menjadi rujukan untuk mengambil sebuah keputusan. Salah satunya adalah Football Manager, game simulasi menjadi manajer sepak bola yang dikembangkan oleh Sports Interactive ini. Tidak bisa dipungkiri bahwa Football Manager memang memiliki database pemain sepakbola yang cukup lengkap dan akurat. Bahkan, kabarnya untuk menentukan atribut seorang pemain, atau memilih pemain mana yang dikatakan sebagai wonderkid, tim Sports Interactive benar-benar menerjunkan seorang pemandu bakat (scout) tim sepakbola untuk memantau pemain tersebut. Nah, karena database-nya yang lengkap dan akurat ini, banyak pihak yang mulai menggunakan "jasa" Football Manager untuk mempermudah pekerjaan mereka. Seperti yang dilakukan oleh salah satu stasiun televisi olahraga terbesar, Sky Sports ini! Dalam salah satu acara sepak bola yang disiarkan di awal Agustus 2015 kemarin, Sky Sports "tertangkap basah" menggunakan database yang disediakan Football Manager 15 untuk menampilkan profil pemain di layar. Mereka menunjukkan profil salah satu rekrutan terbaru Leicester City, N'Golo Kante dan membandingkannya dengan salah satu mantan gelandang terbaik mereka, Esteban Cambiasso. Nah, saat membandingkan inilah, Sky Sports menggunakan acuan data atribut dari database Football Manager 2015, seperti Tackling, Leadership dan Stamina! https://twitter.com/sammerts/status/628206238166315008 Bukan hanya itu, Sky Sports pun melanjutkan "tingkah" tersebut dengan menampilkan statistik dari Robert Lewandowski kala membahas striker yang cocok untuk dibeli oleh Manchester United. Dengan mengacu pada data-data atribut dari Football Manager tersebut, Sky Sports pun akhirnya memberitahukan kepada para pemirsanya, bahwa striker Bayern Munchen ini cocok jika direkrut oleh Manchester United. https://twitter.com/shahed_1997/status/628180485055873024 Sontak, apa yang dilakukan oleh Sky Sports ini pun menuai berbagai tanggapan dari pemirsanya di Twitter. Ada yang mengapresiasi, ada juga yang meragukan kredibilitas dari data yang digunakan oleh Sky Sports tersebut. Menanggapi hal ini, salah satu perwakilan dari Sports Interactive, Miles Jacobson pun angkat bicara. Selain mengakui bahwa mereka memang menyuplai database ke Sky Sports, Miles juga menggaransi bahwa data-data yang diberikan oleh
scout mereka untuk database ini sangat akurat, terutama untuk memprediksi calon bintang masa depan di lapangan hijau. https://twitter.com/milesSI/status/628151776177487872 https://twitter.com/milesSI/status/628158871891218432 Penggunaan database Football Manager di dalam dunia sepakbola sungguhan sebenarnya bukan kali ini pertama terjadi. Tahun lalu, Sports Interactive menandatangani kontrak kerja sama dengan Prozone Recruiter, yang selama ini memberikan data analisis untuk klub-klub Liga Inggris mengenai pemain incaran mereka. Jadilah data-data ini akhirnya digunakan banyak klub Inggris, salah satunya Everton yang menggunakannya untuk mencari pemain yang akan direkrut.
Prozone Recruiter[/caption] Yap, Football Manager memang game simulasi manajer sepakbola yang paling realistis sampai saat ini. Tidak mengherankan jika database-nya benar-benar digunakan di dunia nyata. Bahkan, gamer yang mahir bermain game ini pun juga bisa menjadi manajer klub bola sungguhan, seperti
Vugar Huseynzade yang pernah menjadi manajer FC Baku dan juga mantan bintang Manchester United, Ole Gunnar Solksjaer yang pernah melatih Cardiff City.
Sumber: Telegraph