Intip persiapan Artoncode Indonesia sebelum menuju Jepang. Kira-kira, siapa ya publisher yang dimaksud Artoncode?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jelang keberangkatan ke Jepang, Artoncode Indonesia sibuk menyiapkan banyak hal untuk Winterflame: The Other Side yang akan mereka bawa ke sana. Kabar terakhir menyebutkan, game yang sukses dalam kampanye Kickstarter ini sudah dilirik oleh publisher. Siapa dia?
[read_more id="221878"] Untuk kali keempat berturut-turut, beberapa developer Indonesia mendapatkan kesempatan untuk memamerkan karya di Tokyo Game Show dengan mengusung bendera Indonesia Game Studios. Salah satu developer yang bakal "sibuk" selama berada di TGS 2015 ini adalah Artoncode Indonesia, yang kali ini membawa proyek Winterflame: The Other Side yang sukses
[read_more id="217082"] “Kualitas game yang bagus saja tidak cukup.
Publishing dan
marketing yang bagus juga sangat menentukan apakah sebuah game akan sukses nantinya,” tutur Henry Darmawan, project manager Artoncode seperti dikutip dari pernyataan resminya. Untuk itu, Artoncode terus-menerus menjaga momentum Winterflame: The Other Side ini, mulai dari GDC pada awal tahun, dilanjukan dengan Kickstarter pada April-Mei, dan bulan ini TGS. Dengan cara ini, Artoncode yakin pihak-pihak yang tertarik kepada proyek ini dapat mengetahui perkembangannya langsung dari sang developer. Sebagai salah satu acara game tahunan terbesar, TGS tidak hanya menjadi ajang memamerkan game baru atau akan datang kepada khalayak umum. TGS juga menyediakan kesempatan bagi para pelaku industri game untuk menjalin relasi dan perjanjian bisnis. Nah, jelang keberangkatan tim Artoncode ke Jepang, ada bocoran bahwa mereka sudah membuat janji untuk bertemu dengan salah satu
publisher yang sangat tertarik kepada game ini. Bahkan kabarnya, perwakilan publisher ini rela terbang dari negara lain untuk bertemu Artoncode di Tokyo selama TGS 2015 berlangsung. Siapa
publisher tersebut? Sayang sampai artikel ini ditulis, Artoncode masih belum membocorkannya.
Artoncode mengaku belajar banyak hal dari tim marketing
ChemCaper, game edukasi kimia yang dikembangkan oleh Artoncode dan ACE Edventure dari Malaysia. Kerja sama Artoncode dengan
Bandai Namco (untuk judul-judul game yang belum bisa diumumkan) juga menjadi kesempatan belajar soal pengembangan dan peluncuran game papan atas. "Bisa dikatakan, Winterflame tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan Artoncode. Semakin banyak yang dipelajari oleh Artoncode dari setiap game yang kita kembangkan, semakin matang pula perencanaan dan pengembangan Winterflame," lanjut Henry.
Rencananya, Winterflame: The Other Side akan dirilis untuk PC, Mac dan Linux via Steam pada bulan April 2016 mendatang. Bagaimana kiprah Winterflame: The Other Side dan juga game-game Indonesia lain selama di TGS 2015? Ikuti terus liputannya di Duniaku langsung dari Jepang!