TUTUP

Sage Fusion 2, Game Asal Bandung Sabet Rp 3 Miliar di Spanyol

Satu lagi developer Indonesia menorehkan prestasi di tingkat internasional. Adalah Kidalang, developer asal Bandung yang berhasil menyabet gelar di Tizen App Challenge lewat game-nya, Sage Fusion 2

Satu lagi developer Indonesia yang meraih prestasi di kancah internasional. Kali ini giliran Kidalang, developer yang berbasis di Bandung berhasil menyabet juara pertama dalam kompetisi Tizen App Challenge yang diselenggarakan di Barcelona, Spanyol bersamaan dengan diselenggarakannya Mobile World Congress (MWC) 2014 akhir Februari 2014 lalu. Lewat game-nya yang dikembangkannya, Sage Fusion 2, Kidalang berhasil menyabet gelar di dua kategori berbeda, yaitu juara pertama di kategori Roleplaying and Strategy serta game berbasis HTML 5 terbaik. [youtube id="Zcipfzb7TJQ"] Sebagai informasi, Tizen adalah platform baru yang dikembangkan  oleh Samsung, untuk digunakan dalam beberapa gadget mereka nantinya. Selama MWC 2014 kemarin, Samsung baru memperkenalkan Gear 2 dan Gear 3 yang menggunakan platform tersebut, yang nantinya akan diikuti dengan gadget-gadget lainnya. Tizen App Challenge sendiri sudah diselenggarakan sejak Juli hingga Desember 2013 lalu, dan terbagi menjadi dua kategori utama, Game dan Non Game. Total hadiah yang disediakan Samsung cukup menggiurkan, yaitu US $4.04 juta (lebih dari Rp 40 milyar) yang dibagikan kepada 54 pemenang dar 9 kategori yang dilombakan. Atas keberhasilannya ini, Kidalang berhasil menyabet hadiah sebesar US $250.0000 (sekitar Rp 3 milyar). Rinciannya, US $200.000 didapatkan atas keberhasilannya menjuarai kategori Roleplaying and Strategy, plus US $50.000 didapatkan karena menjadi salah satu dari 10 game HTML 5 terbaik. Sebelum nantinya dipersiapkan untuk platform Tizen, Sage Fusion 2 sendiri sudah dirilis untuk iOS dan Blackberry Z 10. game yang mengambil setting di dunia futuristis ini mengisahkan petualangan seorang bisnisman dan bodyguard-nya ke sebuah dunia bawah tanah, untuk mendapatkan kembali pesawat luar angkasa mereka yang dikabarkan dicuri setelah jatuh di tengah kota. Usaha mereka tidak semudah membalikkan telapak tangan, karena menyulut konspirasi dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah hingga militer. Sistem pertarungan dalam game ini menggunakan sistem pertarungan turn based, yang dilengkapi dengan berbagai macam side quest yang bisa ditemui. Selamat untuk Kidalang! [Sumber: Tizen ]