F1 2012 adalah kali ketiga Codemasters membesut game yang bertema balapan jet darat ini. Apakah dalam game ketiganya ini Codemasters berhasil menyajikan sebuah game yang asyik dimainkan? Simak review-nya di sini!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bukan pertama kalinya Codemasters membesut game simulasi F1. Game ini adalah kali ketiga mereka membesut salah satu seri balap terpopuler di dunia ini. Lewat seri ketiga inilah saya menganggap mereka sudah menemukan sebuah formula pas untuk F1, elemen simulasi dengan campuran sedikit arcade. Hasilnya pun cukup memuaskan bagi saya yang notabene adalah salah satu penggemar tontonan F1, tidak terlalu susah bagi yang baru memainkan game F1, namun juga tetap mempertahankan tingkat realistis elemen simulasi yang ada di dalamnya. Untuk pemula, kamu bisa memulai mode Career yang akan menempatkan kamu sebagai salah satu pembalap muda di Abu Dhabi. Disini, kamu akan mendapatkan tutorial tentang bagaimana mengendalikan jet darat ini, termasuk penggunakan KERS dan DRS yang diimplementasikan di kejuaraan tahun ini. Tutorialnya dikemas dengan sangat menarik, dan sangat membantu bahkan bagi gamer yang mungkin awam dengan KERS dan DRS sekalipun. Jika kamu bisa menguasai KERS dan DRS, maka hal tersebut akan sangat membantu kamu dalam balapan di lintasan. Setelah mahir dalam tutorial, kamu bisa mencoba berbagai macam mode di game ini yang cukup menarik, seperti Season Challenge yang akan membawa kamu ke sepuluh minggu balapan F1 dengan rival yang berbeda, hingga Champions Mode yang bisa baca review-nya di bagian lain artikel ini. Meskipun elemen simulasi sedikit berkurang dan bercampur dengan arcade, namun kamu tetap bisa merasakan atmosfer balapan yang menarik, mulai dari aksi salip menyalip, saling senggol antar pembalap, AI lawan yang cukup melawan saat kamu akan menyalipnya di tikungan, hingga sorakan penonton saat kamu memenangkan balapan. Namun ada satu hal yang membuat tingkat realistis game ini sedikit berkurang, yaitu pada saat kamu keluar lintasan. Ada banyak kejadian janggal saat kamu mengalami kecelakaan dan keluar lintasan, seperti gerakan berputar yang cukup aneh sekalipun hanya tersenggol sedikit saja. Namun diluar itu, tidak ada kekurangan berarti dalam gameplay, dan sebagai penggemar F1 saya sarankan untuk mencoba game ini. Berlaga Bersama Para Juara Untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, F1 musim 2012 ini menampilkan enam juara dunia di satu lintasan, mulai dari Michael Schumacher, Fernando Alonso, Sebastian Vettel, Lewis Hamilton, Jenson Button, dan Kimi Raikkonen. Untuk itu, game ini menawarkan satu mode baru, Champions Mode yang akan membawa kamu melawan mereka dalam skenario masing-masing. Sebagai contoh di salah satu skenario, kamu akan membalap sebagai Hamilton di lintasan basah sirkuit Interlagos, Brazil. Di tantangan ini, tujuan kamu adalah untuk menyalip dan mengalahkan Raikkonen dengan menggunakan satu set ban baru setelah memasuki pit. Minus Mode Grand Prix Dengan hadirnya banyak mode dan inovasi baru rupanya membuat Codemasters sedikit “mengorbankan” mode yang sebelumnya ada. Yang paling fatal adalah hilangnya mode Grand Prix, dimana kali ini kamu tidak bisa memerankan satu dari 24 pembalap favorit kamu untuk menyelesaikan satu musim penuh balapan F1. Jadi, jika kamu ingin menyelesaikan satu musim penuh, kamu harus melakukannya lewat Career Mode, tentu saja dengan karakter buatan kamu sendiri. Itu artinya, hanya ada satu mode saja yang bisa kamu mainkan dengan menggunakan salah satu dari 24 pembalap yang tersedia, yaitu Quick Race.