Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhir September 2014 lalu menjadi salah satu hari yang bersejarah bagi industri game di China. Tepatnya tanggal 29 September 2014, Microsoft resmi meluncurkan Xbox One di negeri Tirai Bambu tersebut. Disebut bersejarah karena Xbox One merupakan konsol pertama yang dirilis secara resmi di China setelah empat belas tahun tidak ada konsol yang boleh beredar di negara tersebut (baca: Xbox One Resmi Dirilis di China, Akhiri Puasa Konsol 14 Tahun). Dengan menggandeng salah satu perusahaan papan atas di China yang dianggap sudah memahami pasar negeri tersebut, Microsoft pun optimis penjualan di China ini bakal lebih baik dibandingkan di Jepang. Antrian pembeli Xbox One di hari pertama peluncuran[/caption] Setelah satu minggu berlalu, akhirnya para petinggi Microsoft bisa sedikit bernapas lega. Target mereka untuk mendorong penjualan Xbox One ini agar lebih banyak dibandingkan di Jepang terpenuhi. Dilansir dari salah satu situs game China 17173, Xbox One kabarnya terjual lebih dari 100.000 unit hanya di minggu pertamanya saja! Data ini sendiri didapatkan dari Shanghai Media Group, pemilik dari BesTV yang menjadi partner Microsoft dalam peluncuran Xbox One di negara tersebut. Angka sebesar itu jauh lebih tinggi dibandingkan penjualan di Jepang (baca: Microsoft Harus Kirimkan Gugatan ke MK, Penjualan Xbox One di Jepang Harus Diulang!). Bayangkan saja, jika China mendapatkan angka sebesar itu hanya dalam waktu satu hari, di Jepang dalam kurun waktu satu minggu Xbox One hanya terjual 23.562 unit saja. Angka ini sangat jauh bila dibandingkan dengan angka penjualan konsol lain yang menjadi pesaing mereka. Sebut saja Wii U yang berhasil menjual 308.000 unit hanya dalam kurun waktu dua hari, atau PS4 yang berhasil terjual 322.000 unit dalam kurun waktu yang sama. Bahkan angka penjualan tersebut masih kalah dengan saudaranya Xbox 360 yang bisa mendapatkan angka 62.135 unit hanya dalam kurun waktu empat hari. Xbox One memasuki pasar China dengan banderol harga sekitar 4.299 Yuan atau lebih dari Rp 8.5 juta untuk bundel Xbox One dengan Kinect. Untuk Xbox One tanpa Kinect, Microsoft membanderolnya dengan harga dua juta lebih murah atau sekitar Rp 6.5 juta. Jejak Microsoft ini nantinya juga akan diikuti oleh dua rivalnya di industri konsol, Sony dan Nintendo. Bahkan Sony kabarnya juga sudah menggandeng salah satu perusahaan lokal di China untuk mempersiapkan peluncurannya, persis dengan apa yang dilakukan oleh Microsoft. [Sumber: Polygon ]