TUTUP

Cuphead, Game Indie Super Susah yang Jadi Buah Bibir Pengunjung E3 2015!

Jangan terkecoh dengan tampilannya yang mirip kartun klasik, karena game ini LUAR BIASA SUSAH!

Dengan gaya grafis klasik yang lucu, namun tingkat kesulitan yang sangat "menyiksa", Cuphead sukses menjadi salah satu perbincangan hangat di arena E3 2015!
Tidak bisa dipungkiri, bahwa game AAA benar-benar menyedot banyak perhatian selama E3 2015 diselenggarakan. Namun, tidak sedikit juga game indie yang menyita perhatian dengan gameplay-nya yang inovatif. Salah satunya adalah Cuphead yang diperkenalkan saat konferensi pers dari Microsoft dan menjadi salah satu daya tarik di arena pameran. Bahkan, banyak pengunjung yang sudah mencoba game ini mengatakan bahwa Cuphead adalah salah satu kandidat kuat game terbaik dalam E3 2015. Memang seperti apa game-nya? Bahkan, banyak yang menyebutkan game ini pantas menyandang gelar sebagai game tersulit yang ada di E3 2015! [youtube_embed id="4TjUPXAn2Rg"] Pertama kali melihat trailer perkenalan game ini, kamu mungkin akan merasa seperti nostalgia menonton film kartun klasik Disney era 1930-an. Trailer perdana Cuphead sendiri diawali dengan gaya grafis kartun hitam putih klasik, lantas dilanjutkan dengan trailer gameplay dengan grafis warna warni, namun tetap mempertahankan nuansa klasiknya. Cuphead mengisahkan dua karakter "cangkir" bernama Cuphead dan Mugman yang bertaruh dengan setan. Mereka pun kalah, dan akhirnya membawa mereka menghadapi petualangan dalam game ini. Melihat grafis yang ditampilkan cukup lucu yah. Tapi jangan salah, Cuphead memiliki tingkat kesulitan yang luar biasa. Tidak kalah sulit dibandingkan Dark Souls! Gameplay game ini mengadopsi side scrolling shooter layaknya Contra, namun juga memiliki elemen run and gun dengan banyaknya peluru yang menghiasi satu layar. Dalam game ini, yang bisa kamu lakukan adalah menembaki musuh, sembari menghindari peluru yang ditembakkan dengan cara melompat ataupun berlari kesana kemari. [youtube_embed id="ptFe7rIvat0"] Yang membuat game ini semakin sulit adalah kemampuan untuk "menangkis" peluru ataupun objek berwarna pink yang bisa membantumu menghasilkan damage yang lebih besar kepada musuh. Cara menangkisnya pun sedikit gambling, dimana kamu harus melompat menghampiri peluru yang datang dari musuh, lantas menekan kembali tombol lompat sesaat sebelum peluru tersebut mengenaimu. Ya, sangat tipiis sekali perbedaan antara kamu berhasil memberikan damage ke musuh, atau justru kamu yang terkena damage-nya! Jika kamu sukses melakukan hal tersebut (menangkis peluru dan mengembalikannya ke musuh), maka kamu bisa mengisi meter spesial move. Saat meter ini penuh, kamu bisa menembakkan sebuah laser yang bisa memberikan damage cukup besar kepada musuh. Gameplay-nya terdengar cukup simpel, namun tingkat kesulitannya yang tinggi inilah yang mungkin nanti bakal membuat kamu "gemas" karena karaktermu tewas berkali-kali dan harus mengulang sebuah level dari awal. Game ini sendiri masih dalam tahap pengembangan di studio MDHR yang beranggotakan dua bersaudara asal Kanada, Chad dan Jared Moldenhauer. Rencananya, Cuphead bakal dirilis untuk Xbox One dan juga untuk PC melalui Steam pada tahun 1936 (+80 tahun, alias 2016!) yang akan datang. Sumber: [outbound_link text="Wired" link="http://www.wired.com/2015/06/cuphead-e3-2015/"]/[outbound_link text="VG247" link="http://www.vg247.com/2015/06/19/everyone-at-e3-2015-is-talking-about-cuphead/"]