Beberapa hari setelah kekalahan Fnatic di pagelaran ESL One Genting 2017, Muhammad Rizky atau yang dikenal dengan nickname InYourdreaM keluar dari tim Fnatic! Apa alasannya?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Beberapa hari setelah kekalahan Fnatic di pagelaran ESL One, Muhammad Rizky atau yang dikenal dengan nickname InYourdreaM keluar dari tim Fnatic!
[read_more id="288587"] Kabar InYourdreaM keluar dari tim
Dota 2, Fnatic memang tidak mengejutkan. Sebelumnya, ada indikasi bahwa pemain asal Indonesia yang bernama asli Muhammad Rizky tersebut keluar dari tim asal Malaysia tersebut. Di
fanpage resminya,
InYourdreaM mengubah foto kover Facebook miliknya dari foto tim menjadi hitam pekat. Tentu hal itu juga menandakan bahwa dirinya memang akan keluar dari tim Fnatic tersebut. Keputusan
InYourdreaM keluar dari Fnatic ini tentu dilandasi sebuah alasan yang kuat. Berikut ini merupakan terjemahan alasan yang disampaikannya setelah ia memutuskan untuk keluar dari tim barunya tersebut:
"Saya merasa senang dan mendapat banyak pengalaman di ESL ONE Genting, namun saya tak punya pilihan selain meninggalkan Fnatic karena urusan keluarga yang tak mungkin saya tinggalkan.
Saya juga ingin memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada tim saya karena terjadinya miskomunikasi yang kemudian menjadi masalah dalam tim.
Terima kasih untuk semua atas dukungannya, saya berharap bisa segera kembali di scene profesional."
Dari pernyataannya tersebut, kemudian muncul sebuah pertanyaan adalah apakah benar InYourdreaM keluar karena keluarga? Bisa jadi. Sebuah media Malaysia menginformasikan bahwa kesibukannya sebagai pemain profesional ternyata mengganggu kehidupan perkuliahan InYourdreaM. Namun di balik itu, dalam pesan yang disampaikan, secara eksplisit tertulis jelas bahwa masalah lain adalah masalah komunikasi yang kurang baik. Sebenarnya, ini adalah hal yang wajar terjadi untuk sebuah tim yang anggotanya belum lama bermain bersama. Apalagi kita tahu bahwa
InYourdreaM baru bergabung pada tanggal 4 Januari 2017 lalu. Namun tampaknya, ada faktor lain yang mempercepat kepergian
InYourdreaM dari Fnatic.
Faktor tersebut, kami duga, adalah
Mushi, senior Fnatic sejak 2015. Mushi memiliki reputasi yang buruk soal manajemen tim dan sumber daya manusia. Ia cenderung menendang mereka yang dianggap tidak memiliki kemampuan, tanpa memberikan kesempatan untuk berkembang. Contoh lain pasca The International 6,
Mushi diduga mengakibatkan keluarnya tiga anggota Fnatic kala itu, Zheng "
MidOne" Yeik Nai, Adam Erwann Shah "
343" bin Akhtar Hussein, dan Djardel Jicko B. "
DJ" Mampusti. Dengan kepemimpinan yang buruk tersebut, tidak mengherankan Fnatic tampil mengecewakan dalam
ESL One Genting 2017 kemarin. Masalah ini tentu bukan hal sederhana untuk Fnatic.
Mushi seharusnya menyadari bahwa kekuatan utama sebuah tim adalah konsistensi. Tanpa itu, besar kemungkinan Fnatic akan semakin terpuruk dan kemungkinan paling jeleknya adalah bubar.
Pertama kali diterbitkan di duniagames.co.id. Diedit oleh Febrianto Nur Anwari