TUTUP

Ahli Banget! 10 Developer Game yang Ga Pernah Bikin Game Jelek!

Nah, berikut adalah 10 develeoper game yang terbukti ga pernah bikin game jelek!

Banyak aspek yang bisa menentukan kualitas dari sebuah game. Banyak developer game yang mungkin telah menghabiskan puluhan hingga ratusan miliar untuk bikin game, namun saat diluncurkan game tersebut kurang bisa mencuri perhatian gamer. Nah, berikut adalah 10 develeoper game yang ga pernah bikin game jelek!

Didirikan pada tahun 1997 di negara bagian Washington, Sucker Punch biasanya dikenal mengembangkan dua franchise utama dari Nintendo 64 sampai ke PlayStation 4. Sly Cooper dan Infamous, dua dari franchise utama mereka yang terlihat sangat berbeda satu sama lain. Tapi setelah diamati lebih dekat, sebenarnya sangat mirip lho!

Sucker Punch bikin game Sly Cooper sebanyak tiga seri, sebelum akhirnya menyerahkan franchise tersebut ke Sanzaru Games, yang mengembangkan entri keempatnya, Sly Cooper: Thieves in Time. Ketiga serinya berhasil sukses mendapatkan skor ulasan yang sangat baik, yakni di atas 80 persen oleh Metacritic.

Sedangkan untuk Infamous, game sandbox superhero ini memungkinkan pemain untuk memilih jalurnya sendiri. Untuk skor ulasan game ini juga bertahan di atas 80 persen, kecuali Infamous: Second Son dan Infamous: Festival of Blood.

Tim berbakat di Sucker Punch selalu menghadirkan gameplay dan cerita berkualitas tinggi selama 20 tahun terakhir dan sekarang tim pengembang tengah bikin game baru, Ghost of Tsushima yang diumumkan pada acara Paris Games Week akhir tahun lalu.

Meskipun saat artikel ini ditulis belum ada tanggal rilis pasti, yang pasti game yang menampilkan samurai ini bakalan keren! Ah, tak ketinggalan game pertama mereka, Rocket: Robot on Wheels, juga merupakan game 3D platform yang sangat bagus di masanya lho!

Seri Metroid dikenal dengan gaya gameplay 2D yang sangat baik dan berhasil diubah menjadi seri first-person yaitu Metroid Prime. Ini merupakan buah hasil kerja keras tim pengembangnya yaitu Retro Studios.

Anak perusahaan Nintendo ini juga telah membawa kembali Donkey Kong kembali ke masa kejayaannya lewat Donkey Kong Country Returns yang tersedia untuk platform Wii, kemudian satu lagi yakni Tropical Freeze untuk Wii U.

Kami sangat terkejut ketika mendengar berita bahwa Metroid Prime 4 tidak akan dikembangkan oleh Retro Studios. Retro Studios memang belum bikin game sejak tahun 2014, dan saat ini kami berharap mereka segera mengumumkan "sesuatu" tahun ini.

Entah itu kelanjutan dari IP mereka yang telah populer atau yang benar-benar baru dan belum pernah kita lihat sebelumnya. Apapun itu jika Retro Studios yang mengerjakannya, berarti kita tahu game itu bakal keren dan bagus!

Produk dari Ninja Theory dikenal penuh dengan unsur pedang, pertempuran cepat (fast-paced), dan kombo. Heavenly Sword, DMC reboot, dan Hellblade: Senua's Sacrifice adalah beberapa produk yang bikin kita ingat pada tim pengembang ini.

Ninja Theory sedikit mengguncang industri game tahun lalu saat perilisan Hellblade. Tim mengumumkan bahwa mereka akan bikin game dengan unsur AAA yang lebih kecil sehingga mereka akan mengembangkan sekaligus menerbitkannya sendiri.

Game ini akan berada dalam skala yang lebih kecil, seperti Hellblade, namun tetap mempertahankan "kilau" yang dimiliki oleh game besar AAA lainnya.

Game yang berbasis dari properti yang telah ada seperti film dan komik superhero biasanya tidak berjalan dengan baik, terutama di awal tahun 2000-an, sebagai contoh adalah Superman 64. Dan sampai akhirnya salah satu pengembang berhasil membawanya dengan benar dan tak hanya sekali saja... ya, apa lagi kalo bukan trilogi Batman: Arkham!

Rocksteady Studios didirikan pada tahun 2004 dan game pertama mereka sebelum terjuk ke dunia komik adalah game yang disebut Urban Chaos: Riot Response yang tersedia untuk plaform PlayStation 2 dan Xbox. Well, memang sih namanya kurang meyakinkan, tapi ternyata game tersebut sangat lumayan dan mendapatkan skor yang tidak buruk di Metacritic.

Sejak bikin game Batman: Arkham VR dan telah dirilis sekitar dua tahun lalu, studio tersebut lebih tertutup mengenai detail proyek mereka selanjutnya. Apakah game Batman lagi? Atau mungkin mereka ingin menjajal tokoh superhero DC lainnya?

Melihat kesuksesan yang sangat besar dan banjir akan pujian dari para pengamat game, sudah jelas itu menunjukkan bahwa Rockstar North saat bikin game Grand Theft Auto V tidak main-main guys!

Rockstar North sangat tahu bagaimana membuat game yang keren dan hebat. Sederet produk mereka seperti Chinatown Wars, Red Dead Redemption, Vice City Stories, San Andreas, dan Grand Theft Auto IV juga telah meraih kesuksean dan populer.

Masih ada 5 developer game lagi nih yang jago banget bikin game dan ga pernah jelek! Siapa saja? Yuk langsung aja kita lihat bersama di halaman 2.

Jika kita berbicara tentang Hideo Kojima, tentu yang kita ingat adalah karyanya Metal Gear Solid dan hengkangnya dia dari Konami. Sangat disayangkan memang Kojima harus "berpisah" dengan Konami, tapi Kojima hanya megerjakan satu franchise paling populer dalam sejarah video game, dan hanya itu saja yang benar-benar penting.

Setelah hengkang Hideo Kojima mendirikan studio sendiri bernama Kojima Productions pada tahun 2005 dan telah menghasilkan beberapa game yang cukup terkenal, seperti Metal Gear Solid 4: Guns of the Patriots, Metal Gear Solid: Peace Walker, dan tentu saja seri terakhir Kojima Productions yang dirilis oleh Konami, Metal Gear Solid V: The Phantom Pain.

Death Stranding merupakan game Kojima pertama sejak hengkang dari Konami yang diterbitkan oleh Sony. Kami juga baru mendengar kabar bahwa Troy Baker tengah ikut mengerjakan Death Stranding sebagai voice actor.

Thatgamecompany tak hanya menciptakan karya besar yaitu Journey, sebuah game yang sangat unik, tapi mereka juga bikin game seperti Flow, Flower, dan Cloud yang mematahkan anggapan bahwa game keren itu berasal dari gameplay atau ceritanya saja.

Developer game yang berbasis di Los Angeles, Amerika Serikat ini senantiasa berusaha menciptakan pengalaman gameplay yang unik dengan cara terbaik. Produk terbaru mereka berikutnya, Sky dijadwalkan rilis akhir tahun lalu, namun sayangnya ditunda dan belum ada informasi lebih lanjut tentang kelanjutannya.

Shadow of the Colossus dan The Last Guardian adalah dua produk Team ICO terbaik sepanjang masa. Game ini membawa kamu ke dunia di mana kamu benar-benar tidak tahu apa yang harus dilakukan. Yang kamu tahu hanyalah menyelamatkan seorang gadis bernama Mono.

Tugas mengalahkan 16 colossi tanpa instruksi apapun adalah salah satu sensasi yang paling memuaskan bagi saya pribadi. Dan memang inilah yang membuat Shadow of Colossus begitu istimewa.

Dikenal sebagai pengembang dari Xenoblade Chronicles 2 (Switch), Xenoblade Chronicles X (Wii U), dan Xenoblade Chronicles (Wii), Monolith Soft sontak menjadi sosok hebat saat menciptakan JRPG spektakuler untuk konsol game.

Studio ini tidak selalu berada di sisi Nintendo, sebenarnya Monolith Soft adalah milik Namco Bandai sampai tahun 2007, di mana mereka telah mengembangkan beberapa judul franchise Xenosaga serta Baten Kaitos untuk Nintendo GameCube.

Rata-rata skor yang diperoleh Monolith Soft di Metacritic sekitar 78 dan dengan kemitraan yang mereka jalin bersama Nintendo, maka kami sangat yakin skor tersebut akan meningkat dalam waktu dekat.

Setiap orang yang memiliki PlayStation 3 mungkin telah memainkan Little Big Planet setidaknya satu kali. Fitur dan mekanika yang dimiliki game ini memang super kreatif.

Little Big Planet bukanlah satu-satunya game yang dikembangkan oleh Media Molecule. Tim ini juga telah bikin game seperti Tearaway (PlayStation Vita), yang telah memanfaatkan fitur "aneh" milik Vita, yakni layar sentuh depan dan belakang.

Proyek terbaru karya Media Molecule berikutnya adalah Dreams, yang akan mengambil beberapa unsur yang dimiliki Little Big Planet.

Diedit oleh Doni Jaelani