Terkadang sebuah game indie bisa memberikan pengalaman gaming yang lebih baik ketimbang sebuah game AAA. Ini alasan kamu harus mencobanya
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Sumber: Steam[/caption]
Tak terhitung sudah jumlah game yang telah rilis saat ini. Mulai dari developer game besar maupun indie. Namun siapa sangka ternyata game indie memiliki daya tarik tersendiri dan ini alasan kenapa kamu harus mencobanya!
[duniaku_baca_juga] Saat ini tercatat jumlah game di Steam sebanyak 17.801 yang bisa kita
download. Jumlah ini tidak mencakup game eksklusif untuk konsol game. Yang menarik adalah sebagian besar game di Steam ini adalah game
indie lho!
Developer indie game biasanya menciptakan sebuah game yang lebih simpel dengan tim yang lebih kecil dan anggaran yang terbatas. [read_more id="208178"] Minimnya anggaran ini biasanya menimbulkan stereotip dari kalangan komunitas gamer untuk menentukan game tersebut berkualitas atau tidak.
Well, meskipun game
indie memang kebanyakan tidak sempurna, namun banyak dari game
indie yang ternyata menawarkan pengalaman lebih baik daripada beberapa game AAA lho! Di artikel ini
Duniaku.net akan memberikan alasan kenapa kamu harus mencoba game
indie. [page_break no="1" title="Game Indie Murah!"]
Sumber: Steam[/caption] Alasan utama untuk bermain game
indie adalah harganya yang murah. Game AAA biasanya dipatok dengan harga lebih dari USD 40 (sekitar RP 540 ribu) dan juga dibarengi dengan beberapa DLC yang tentunya akan bikin jebol isi dompet kamu. Sementara rata-rata harga game
indie hanya sekitar USD 8 (sekitar RP 108 ribu). Bagi kamu yang memiliki
budget rendah untuk membeli game ini bisa sangat menguntungkan. Kamu bisa mendapatkan 5 game
indie setara dengan
budget 1 game AAA. [page_break no="2" title="Banyak Pilihan Genre"]
Sumber: Steam[/caption] Seperti yang kami jelaskan di atas bahwa sebagian besar gamer di Steam merupakan game
indie. Hal ini membuat pemain bisa memilih berbagai macam
genre untuk di
download atau dibeli. Bahkan saking banyaknya, mungkin kamu akan bingung mau mencoba yang mana terlebih dahulu. Kami sarankan untuk melihat setiap
review yang diberikan oleh komunitas terlebih dahulu, sebelum memutuskan untuk mencoba atau membeli game
indie tersebut. [page_break no="3" title="Lebih kreatif dan orisinil"]
Sumber: Steam[/caption] Para tim
developer indie game secara umum biasanya lebih melebarkan "sayap" mereka atau lebih idealis dalam menciptakan ide dan mengembangkan game buatan mereka. Selain itu, mereka biasanya mampu untuk menciptakan sebuah karakter protagonis yang imajinatif dan dunia yang mungkin tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Game-game kelas AAA sekarang memang cenderung mengekor formula yang sukses. Penyebabnya adalah studio besar tidak memiliki banyak ruang untuk eksperimen. Kalau satu seri saja gagal, buntutnya bisa panjang. Bahkan berujung ke pemecatan atau penutupan. Tidak demikian halnya dengan game
indie. Berhubung
budget dan ekspektasinya kecil, pihak pengembang pun bebas menyajikan yang mereka inginkan. [page_break no="4" title="Dikembangkan dan didedikasikan untuk fans"]
Sumber: Steam[/caption] Tujuan dari developer
indie game menciptakan sebuah permainan bukan hanya untuk menarik perhatian penerbit atau perusahaan game besar, namun mereka melakukannya karena mereka memang sangat cinta dengan game! Biasanya developer
indie game juga lebih tahu selera fansnya dan tahu apa yang mereka inginkan. [page_break no="5" title="Dukungan untuk studio Indie"]
Sumber: Steam[/caption] Dengan membeli game
indie, maka secara tidak langsung kamu telah mendukung dan membantu studio game kecil untuk mendanai proyek berikutnya. [read_more id="340481"] Intinya, kamu akan membantu para developer game ini untuk mendapatkan pengalaman bermanfaat yang memungkinkan mereka untuk beralih ke hal-hal yang lebih besar.
Apa game
indie favorit kamu? Beri tahu kami melalui kolom komentar ya!
Diedit oleh Fachrul Razi