Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Metaphor: ReFantazio akan rilis 11 Oktober 2024.
Kalau kamu penasaran dengan game-nya, kamu bisa mencoba demonya yang sudah tersedia sejak 25 September di platform-platform Metaphor: ReFantazio akan rilis yaitu Xbox X|S, Windows, PlayStation 5, PlayStation 4, dan Steam.
Tapi sebelum memulai Metaphor: ReFantazio, ini beberapa hal yang harus kamu ketahi soal dasar dan fitur penting di game-nya.
1. Memahami Squad Battle
Game ini memiliki mekanik turn-based RPG untuk pertempuran, yaitu Squad Battle. Konsep Squad Battle ini mengingatkan pada sistem Press Turn dari Shin Megami Tensei.
Party kamu akan punya jumlahTurn Icon tertentu. Satu Turn Icon akan habis kalau kamu memilih aksi seperti menyerang, menggunakan skill dan lain-lain, tapi menyerang kelemahan musuh akan memberikan kamu turn ekstra.
Sebaliknya kalau serangan kamu meleset atau semacamnya kamu akan kehilangan turn.
Dalam Squad Battle, game ini cukup jelas dalam menunjukkan apa efek setiap tombol. Karena saya main di PC, setiap tombol yang kamu lihat pada gambar di atas adalah tombol-tombol default untuk keyboard saya.
Yang perlu kamu ketahui mungkin adalah makna dari setiap pilihan itu.
Melee: Karaktermu akan menyerang jarak dekat dengan senjata di tangan mereka.
Archetype: Kamu akan menggunakan skill dari Archetype. Soal Archetype akan dijelaskan lebih dalam di poin 3.
Pass: Karakter akan skip turn. Pilihan ini hanya memakan setengah Turn Icon, jadi kalau kamu masih punya Turn Icon tersisa karakter selanjutnya masih bisa beraksi.
Gunakan pilihan Pass kalau skill karakter kamu kurang cocok menghadapi musuh, atau kamu ingin menggunakan skill tertentu (seperti sihir penyembuh) dari karakter yang akan beraksi selanjutnya.
Guard: Pilihan ini akan mengurangi damage yang diderita karakter dalam jumlah besar, dan juga mencegah musuh mengeksploitasi kelemahan musuh. Jadi kalau misalnya ada karakter lemah sihir api, tapi kamu memilih Guard, maka ketika karakter itu kena serangan api damage-nya tak sebesar seharusnya dan musuh tidak dapat Turn Icon ekstra.
Pilihan ini bagus kalau musuhmu mempersiapkan serangan kuat dan kamu memilih bertahan untuk jaga-jaga, atau kamu hanya tidak ingin kelemahan karakter tertentu dimanfaatkan musuh.
Item: sederhana, kamu menggunakan item dari persediaan. Gunakan ini untuk mengerahkan item penyembuh, support, atau menyerang.
Retry: Dengan menggunakan ini kamu bisa memulai battle dari awal. Sangat berguna kalau jalannya pertarungan tidak sesuai maumu.
Formation: jadi dalam pertempuran, kamu bisa mengatur formasi dengan menekan tombol atas atau bawah. Efeknya karakter tertentu akan mundur ke baris belakang atau maju ke baris depan.
Efeknya apa? Anggota party yang berada di baris depan bisa memberi damage lebih kuat dengan serangan melee, sementara yang berada di baris belakang serangan melee-nya mungkin lebih lemah tapi jumlah damage yang mereka terima dari musuh juga berkurang.
Jadi kalau ada karakter tipe Mage atau Healer, lebih cocok menempatkan mereka di baris belakang. Sementara karakter tipe Warrior atau Seeker lebih cocok di baris depan.
Status: Pilihan untuk memeriksa status party kamu, biasanya untuk memeriksa efek tertentu apa yang dimiliki atau diderita karaktermu.
Auto Battle: dengan pilihan ini, party kamu akan bertempur otomatis tergantung pada setting tactics. Kalau kamu kurang suka dengan aksi mereka, kamu bisa mengganti taktik auto-battle.
Analyze: Memeriksa level dan kelemahan serta ketahanan musuh terhadap elemen atau jenis serangan tertentu. Dalam skenario kamu sudah menemukan kelemahan musuh, tapi kemudian kamu lupa, Analyze bisa membantumu mengingat.
Assist: Ketika kamu sudah tahu kelemahan musuh, menggunakan tombol Assist akan membuat game-nya merekomendasikan Skill yang bisa mengeksploitasi kelemahan musuhmu.
Tactics/Escape: Kamu bisa mencoba kabur dari pertempuran atau mengganti taktik auto battle.
Baca Juga: Demo Metaphor: ReFantazio Tersedia Gratis untuk Dicoba!
2. Memahami Fast Battle
Squad Battle di Metaphor: ReFantazio adalah pertempuran turn-based yang mekaniknya mungkin sudah familier untuk pemain Persona atau Shin Megami Tensei.
Selain itu ada juga Fast Battle.
Jadi, saat kamu menjelajah, kamu bisa menyerang musuh yang berkeliaran. Saat mencoba di PC, ketika menggunakan keyboard dan mouse, tombol default untuk melakukan ini adalah space bar atau right click dengan mouse.
Nah kalau musuh yang kamu serang lebih lemah, seranganmu bisa menyelesaikan musuh-musuh ini tanpa kamu perlu masuk ke Squad Battle. Bahkan ketika musuh yang lebih lemah ini menyerangmu, kamu hanya akan kena damage, tidak masuk ke Squad Battle secara otomatis.
Ini memberi rasa pertempuran real-time, dan sangat mempermudah mengatasi musuh yang lebih lemah tanpa buang-buang waktu menjalani Squad Battle.
Tapi kalau musuh yang kamu serang di Fast Battle setara sama kamu atau lebih kuat dari kamu, lalu serangan itu berhasil, kamu akan stun mereka setelah beberapa kali menyerang, atau sekali serang saja kalau mereka tidak melihat kedatanganmu. Jika kamu memulai Squad Battle setelah ini, kamu akan memulai dalam posisi diuntungkan: kamu dijamin akan menyerang pertama sementara musuh tak bisa beraksi dulu karena stun.
Hati-hati: dalam kondisi musuh setara atau lebih kuat dari kamu, jika mereka justru menyerang kamu duluan dalam situasi Fast Battle, maka Squad Battle akan dimulai dalam kondisi kamu tak diuntungkan.
Musuh bakal menyerang kamu duluan. Jika party member kamu punya kelemahan yang bisa dieksploitasi musuh, situasi ini bisa jadi sangat gawat bagi sekutu-sekutumu...
Jika kamu merasa tidak percaya diri untuk menyerang musuh-musuh seperti ini, kamu bisa saja langsung masuk Squad Battle. Tombol default di keyboard untuk masuk Squad Battle adalah V, dan kamu bisa memicunya jika kamu berada di jarak yang pas dengan musuh.
Terus gimana cara tahu mana musuh yang cukup lemah untuk diselesaikan di Fast Battle, dan mana yang harus diselesaikan dengan Squad Battle?
Kamu bisa scan sekelilingmu ketika eksplorasi. Tombol default untuk scan ini di keyboard adalah G. Musuh di sekelilingmu akan berpendar biru jika mereka lebih lemah, atau kuning atau merah jika mereka setara atau lebih kuat dari kamu.
Fungsi ini penting saat kamu ingin tahu apa musuh yang kamu temui aman untuk dihajar di Fast Battle, atau harus kamu harus lebih hati-hati.
3. Memahami Archetype
Archetype mungkin bisa terasa sebagai "Persona" dari karakter Metaphor: ReFantazio. Penggunaan Archetype terasa sebagai kunci di game ini, terikat dengan senjata yang bisa kamu gunakan, kelemahan dan kekuatan kamu terhadap serangan tertentu, serta skill yang bisa kamu gunakan.
Karakter-karakter tertentu punya Archetype awal sendiri-sendiri, tapi kamu juga bisa mengajari mereka Archetype lain yang kamu peroleh.
Archetype pertama yang dibuka oleh tokoh utama adalah Seeker. Setelah bertemu dengan karakter penting lain, dia bisa membuka lebih banyak Archetype.
Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, Archetype yang kamu pilih untuk setiap karaker akan berdampak pada senjata, skill, dan kelemahan-kekuatan elemental mereka.
Kebebasan gonta-ganti Archetype, asal kamu sudah unlock Archetype yang kamu inginkan, bisa membuat fleksibilitas karakter penting untuk selamat di sebuah area.
Misalkan: Seeker itu punya resistensi terhadap serangan elemen angin, tapi lemah terhadap elemen api. Saat kamu ada di area dimana musuh punya serangan sihir api, kamu bisa saja ganti ke Warrior Archetype yang punya kektahanan terhadap api, supaya kelemahan kamu lebih sulit dieksploitasi.
Lalu di area dimana musuh kebal pada serangan tipe slash tapi lebih lemah pada serangan elemen seperti api, mungkin saatnya kamu ganti jadi Mage Archetype yang punya akses ke sihir elemental.
Di Metaphor: ReFantazio, mengeksploitasi kelemahan musuh sambil memastikan musuh sulit mengeksploitasi kelemahan party member bisa jadi kunci kemenangan.
Untuk kasus tokoh utama, Archetype yang dia gunakan bisa berdampak pada bagaimana dia menyerang di Fast Battle.
Di Fast Battle, tokoh utama dengan Seeker Archetype akan menyerang musuh dengan tebasan pedang. Sementara Mage Archetype akan menggunakan semacam sihir AoE.
4. Inherit Skills
Jadi, katakanlah kamu ingin menggunakan Archetype tertentu, seperti Mage.
Tetapi Archetype lain memiliki skill yang kamu inginkan, tetapi tidak dimiliki oleh Mage. Katakanlah Tarukaja, buff magic dari Archetype Seeker.
Metaphor Re:Fantazio memiliki fitur yang dapat membantumu dalam skenario ini: opsi "Inherit Skills" di Akademeia.
Setiap Archetype dapat mewarisi skill tertentu dari Archetype lain yang telah kamu pelajari.
Kamu ingin Archetype Mage dari tokoh utama menggunakan Tarukaja? Jika misalkan tokoh utama kamu ini sudah memiliki Tarukaja di Archetype Seeker-nya, maka kamu bisa memilih Inherit Skill untuk menurunkan Tarukaja ke Mage.
Kamu ingin Archetype Seeker memiliki serangan elemen api, es, petir? Kalau skill-skill terkait sudah kamu dapatkan di Archetype Mage, kamu bisa saja memberikan skill itu ke Archetype Seeker.
Kuncinya sih: skill yang ingin di-inherit ini harus sudah dibuka di Archetype terkait, baru bisa diwariskan ke Archetype lain.
Jumlah skill yang dapat diwariskan ke Archetype lain tentu saja terbatas. Pada awalnya, satu Archetype hanya dapat mewarisi satu saja skill dari Archetype lain.
5. Bonds dan Royal Virtue!
Meningkatkan poin hubungan dan menemukan kawan juga merupakan salah satu kekuatan utama yang menarik dari game ini, di mana hal tersebut bisa membuka Archetype baru.
Di sisi lain ada juga Royal Virtue, yang merupakan karakteristik protagonis dengan aspek Courage, Wisdom, Tolerance, Eloquence, dan Imagination.
Di demo sih aspek Royal Virtue ini terasa baru dalam fase perkenalan.
Ikatan dengan karakter baru yang terungkap juga tergolong belum terlalu banyak.
Tapi tampaknya, apalagi kalau kita memperhitungkan dampak statisik mirip ini di Persona, ini bisa jadi sangat penting di game penuhnya nanti.
Nah jika kamu ingin mencoba demo Metaphor: ReFantazio, kamu bisa mendapatkan informasinya di sini: https://asia.sega.com/metaphor/en/#demo
Demonya sudah tersedia sejak tanggal 25 September untuk platform-platform dimana Metaphor: ReFantazio akan rilis, termasuk Xbox X|S, Windows, PlayStation®5, PlayStation®4, dan Steam®.
Oh dan ini penting: data dari demo akan terbawa ke game penuhnya. Demonya sendiri bisa memakan sekitar 4-6 jam tergantung cara main kamu, jadi ini bisa memastikan pengalaman kamu di demo tidak mubazir. Begitu game penuhnya rilis kamu tinggal lanjut petualanganmu.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Metaphor: ReFantazio, kamu juga bisa mengunjungi situs resminya di sini: https://asia.sega.com/metaphor/en/ serta halaman Facebook resmi ATLUS SEA di: https://www.facebook.com/Atlus.asia/
Jadi gimana menurutmu soal penjelasan Metaphor: ReFantazio? Sampaikan di kolom komentar!
Baca Juga: Kolaborasi Kafe Metaphor: ReFantazio Akan Hadir di Jakarta!