Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Game Sonic sementara ini kita anggap saja tamat di konsol. Namun belum tamat di handheld. Akhir pekan kemarin Sega mengkonfirmasikan game Sonic terbaru, Sonic Boom: Fire & Ice eksklusif 3DS. Rencananya game ini bakal dirilis akhir tahun ini. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/19/aksi-landak-biru-tamat-di-konsol-jika-sonic-runners-hanya-untuk-android-dan-ios/" title="Aksi Landak Biru Tamat di Konsol!"] Dikembangkan oleh Sanzaru Games, Sonic Boom: Fire & Ice merupakan game action side-scrolling yang hanya bisa dimainkan secara single playe, serta mengajukan elemen seperti karakter, event, dan cerita dari dunia Sonic Boom. Jangan kuatir, musuhnya masih sama, Dr. Eggman, namun ada supervillain yang baru di sini, yaitu D-Fekt. Cerita bermula dari Dr. Eggman, yang menemukan elemen baru yang disebut sebagai Ragnium, mulai memanennya, dan menggunakannya untuk menciptakan robot yang mampu menandingingi kecepatan Sonic dan teman-temannya. Bukan hanya cepat, temuan Dr. Eggman ini sekaligus bisa merusak lingkungan sekitarnya. Sementara itu D-Fekt, robot yang dikembangkan Dr. Eggman untuk mencari Ragnium, justru memanfaatkan kekuatan magnetnya untuk menjadi lebih kuat, bahkan dari penciptanya. Dan pada akhirnya kembali pada Sonic dan teman-temannya untuk menghentikan Dr. Eggman dan D-Fekt, serta memulihkan keseimbangan lingkungan. [read_more link="http://www.duniaku.net/2013/10/03/sega-umumkan-sonic-boom-serial-animasi-baru-dengan-bintang-si-landak-biru/" title="Sega Umumkan Sonic Boom!"] Sesuai judulnya, permaian mengintegrasikan elemen api dan es di sepanjang permainan, memungkinkan kalian melancarkan ability berbasis dua elemen tersebut, serta kini juga terlihat ada interaksi ability karakter dengan lingkungannya. Seperti satu Sonic Boom sebelumnya, Shattered Crystal, selain bisa berlari cepat seperti tipikal game Sonic, kalian bisa juga bisa lebih santai dengan ekplorasi lokasi serta menyelesaikan puzzle. Selain Sonic, Tails, Knuckles, dan Sticks, kalian penggemar Amy bakal menyukai game ini, karena landak betina yang dikenal karena penampilannya yang pinky tersebut juga playable. Seperti game sebelumnya, kalian bisa berganti antar karakter sesukanya, untuk menggunakan ability khusus mereka. Seperti terbang menggunakan ekor Tails, melempar boomerangnya Sticks, dan mau yang kelas berat, menggunakan palunya Amy. Namun gimmick gameplay baru yang unik di sini adalah diintegrasikannya elemen api dan es, yang bisa dirasakan di sekitar level lingkungannya, dan juga ability karakter. Misalnya, Sonic bisa menyelimuti dirinya dengan api untuk menghancurkan balok es di sekitarnya. Atau sebaliknya, melingkupinya dengan es untuk membekukan air. Bergantian memanfaatkan fitur tersebut menjadi kunci memecahkan puzzle, dan berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Selain mode permainan single player dengan beragam stage dan minigame, kalian bisa memainkan game ini dalam challenge dan mode local two-player. Apa yang baru diperkenalkan di sini adalah “Bot Racing,” game dalam permainan utamanya, namun bisa dimainkan secara multiplayer. Sebagai pengembangan game utamanya, Bot Racing digambarkan sebagai permainan yang mengutamakan balapan dan kecepatan, dimana kalian bisa membuka Bot lain yang didesain bertemakan karakter untuk digunakan dalam menantang teman di atas lintasan. [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/03/fitur-baru-fire-emblem-if-white-kingdom-dan-black-kingdom/" title="Gamer, Jaga Dompet Kalian! Nintendo Mulai Lapar!"]
Akhir tahun lalu Sega mengkonfirmasikan game mobile baru dari franchise Sonic. Menjadi sekuel Sonic Dash, game yang kemudian kita kenal sebagai Sonic Runners tersebut dikonfirmasikan hanya dirilis untuk smartphone dan tablet iOS dan Android. Memang hanya dua platform itu saja, sehingga membuat banyak penggemar Sonic yang langsung protes pada Sega, agar mereka juga merilisnya untuk konsol atau handheld. Dan dikonfirmasikannya Sonic Boom: Fire & Ice menjawab semua kegalauan, ternyata masih ada game Sonic lainnya, meskipun bukan untuk konsol.
Dan satu lagi, kami lega judul Fire & Ice ternyata tidak membuat game ini dirilis dalam dua versi berbeda, seperti tipikal trik Nintendo dalam merampas dengan halus duit para gamer.