TUTUP

Renegade Death, Metroidvania Keren dari Indonesia Ini Jadi Obat Kangen Game Klasik

Apalagi melihat karakter utamanya seimut ini... kami jadi tidak sabar menunggu game ini selesai!

[read_more id="149529"] Ketika kalian membuka koleksi artikel [read_more id="201594"][clearboth] Renegade mengisahkan seorang gadis kecil bernama Leina Mournhart, yang merupakan seorang yang berprofesi sebagai malaikat maut. Dalam perjalanannya, dia mendapatkan tugas untuk mencabut nyawa seorang anak. Namun di tengah tugas tersebut, dia dihalangi oleh seseorang yang menyatakan bahwa nyawa anak tersebut belum waktunya dicabut. Leina pun akhirnya mencari kebenaran dari tugas-tugas yang didapatkannya, dan bahkan membuka tabir dunia malaikat maut. [read_more id="225753"] Memainkan demo yang diberikan developer, kami langsung terbawa pada konsep game action sidescrolling klasik di sini. Kalian bergerak dari kiri ke kanan saja, dan permainan serta aksi Leina dibagi berdasarkan Stage. Demo yang diberikan menunjukkan seperti apa gameplay-nya, dengan stage Forest of Curiosity -- mewakili rasa ingin tahu Leina akan misi yang diembannya. Leina bergerak dengan halus, dia menyerang dengan mengayunkan sabitnya (senjata khas karakter yang berprofesi sebagai malaikat pencabut nyawa), kalian bisa merangkai combo untuk menghabisi musuh-musuh yang menghadang, dan dari musuh yang berhasil dilumpuhkan, Leina bisa mengumpulkan orbs dan exp, dan di akhir stage dia bakal melawan boss. Dan tipikal game action sidescrolling, keberadaan boss bisa ditandai dengan disediakan save point sebelum area dimana karakter bakal bertemu dengannya. [read_more id="190172"] Setelah mengakumulasikan poin exp yang dibutuhkan, maka Leina bakal naik level. Dan setiap kenaikan level, memberikan Leina poin status yang kemudian bisa digunakan meningkatkan status Leina, dengan mengalokasikan poin tadi pada Vigor (menambah HP, dan juga kekuatan serangan dan pertahanannya), Magus (menambah Mana/MP Leina, sekaligus juga kekuatan dan pertahanan sihirnya), serta Levitas, yang mempengaruhi kecepatannya, terutama ketika dia menembak, melayang (ya, sebagai malaikat, dia bisa terbang donk!), dan menambah kemungkinan terjadinya serangan critical. Poin status tersebut sangat penting di tengah gameplay. Selain meningkatkan status dasar Leina, kalian juga bisa mendistribusikannya pada skill karakter. Ada dua jenis skill-nya, Active, dan juga Passive, yang masing-masing memiliki tiga level kekuatan. Lihat saja melalui video di bagian bawah (mulai menit ke 4:30), bagaimana kalian bisa mengatur status Leina, dan juga skill-nya, agar optimal dalam melawan boss yang disediakan dalam demo, yang tidak lain saudaranya sendiri, Grace Mournhart. [read_more id="206651"] Terlepas karena faktor subyektifitas mengingat penulis meripakan gamer jadul yang menyukai game dengan presentasi sidescrolling dan gameplay cepat, overall Renegade Death ini sangat menjanjikan, dan melihat demonya pun terlihat digarap dengan sangat baik, meskipun kami masih belum menemukan seperti apa presentasi ceritanya yang kayanya disajikan ala visual novel. Setelah memainkannya selama dipamerkan dalam GDG Yogyakarta, dan juga selama Tokyo Game Show 2015 awal September 2015 lalu, kami makin tidak sabar menunggu perilisannya, yang ditargetkan tahun 2016 mendatang -- dan itu sepertinya meleset dari rencana awalnya, yang sebelumnya kami dengar Tim pengembang Renegade Death sendiri berasal dari dua studio yang berkolaborasi, yaitu Enthrean Guardian dan Hinocyber. Enthrean Guardian sebagai game designer, sprite animation dan sound engineer, sedangkan Hinocyber menangani programming dan illustrasi. Game ini dikerjakan secara remote dari berbagai kota di Indonesia, dengan memanfaatkan Facebook dan Dropbox.

Renegade Death Stage 1 Showcase

Bagi kalian yang penasaran dengan Renegade Death, kalian bisa mencicipinya saat GDG Prime 2015 nanti karena Renegade Death merupakan salah satu game yang masuk nominasi YummyYummyTummy Challenge.