Cukup bayar 2,5 jutaan untuk kesempatan memiliki tato temporer seperti yang dimiliki Faith di lengannya!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more link="https://static.duniaku.net/2015/06/Mirrors-Edge-Catalyst-21.jpg"> Mirror’s Edge Catalyst merupakan Action Adventure yang menjadi reboot dari Mirror’s Edge pertama yang dirilis tahun 2008 lalu, serta mengangkat masa lalu Faith. mengisahkan lebih jauh tentang apa dan siapa dirinya sebelum kalian mengenalnya dalam Mirro’s Edge, melihatnya berkembang dari seorang gadis muda menjadi pahlawan untuk kotanya — termasuk bagaimana dia bisa mendapatkan tato di lengannya. Setting-nya sendiri diambil di Glass City, kota yang terlihat indah dari luar, namun di dalamnya dipenuhi kegelapan. Tempat dimana tida ada pemerintahan resmi yang mengatur, hanya perusahaan besar yang dipimpin oleh seorang pria bernama Gabriel Krueger. Electronic Arts sendiri menggambarkan setting dalam Mirror’s Edge Catalyst sebagai dunia tanpa privasi dan kebebasan individu. Namun di tengah tekanan tersebut, muncul Faith, yang berusaha meyakinkan seisi kota jika masih ada harapan. Selain mengisahkan kembali cerita Mirror’s Edge, dalam Catalyst kalian juga mengenal asal usul Faith. Kemudian juga diungkapkan oleh developer, jika keseluruhan level open-world dalam Mirror’s Edge Catalyst bakal menyatu, tanpa ada loading. Dan juga sudah dipastikan jika Faith kali ini tidak akan bisa menggunakan pistol dalam Mirror’s Edge Catalyst — seperti disampaikan selama press conference E3 Electronic Arts, bahkan dia tidak mungkin mengambil senjata. Skenario utama game disampaikan melalui serangkaian misi yang saling terhubung, dan diantara misi, kalian bebas menjelajahi Glass City. Misalnya, melakukan mini-game “Dash,” salah satu tipe race di atas bangunan, dimana kalian perlu berpindah dari poin A ke B secepatnya. Dalam prekuelnya Faith memang bisa menggunakan pistol. Namun senjata tersebut justru merusak filosofi utama game ini, yang memungkinkannya untuk terus bergerak. Sekali ingin menembak, Faith harus berhenti. Karena itulah dalam Catalyst, segalanya dalam pertarungannya adalah mengenai gerakan yang terus mengalir. Faith bakal terus berlari, tanpa harus menekan tombol. Jika kalian sanggup terus bergerak, memantulkan tubuh setelah berpijak pada dinding, dan menggunakan momentum tersebut untuk melancarkan serangkaian pukulan ke musuh, Faith sebenarnya seakan menjadi kebal dari peluru. Faith memang bertarung, menggunakan sistem pertarungan yang lebih difokuskan pada pertarungan melee, namun dia tidak akan membunuh musuh di sini. Membayangkan Digital Illusions CE yang sebelumnya dikenal melalui franchise shooter Battlefield, membuang opsi untuk menembak di sini sepertinya bakal membuat mereka tertekan juga ya. Namun sepertinya Mirror’s Edge Catalyst memang terlihat lebih baik tanpa senjata, karena memang fokus utamanya adalah bagaimana kurir kalian ini menjelajahi puncak kota dengan terus bergerak.
Official Mirror’s Edge Catalyst Announcement Trailer | E3 2015
[outbound_link text="Sumber" link="http://www.mirrorsedge.com/news/mirrors-edge-catalyst-collectors-edition"]