TUTUP

Solid Snake Tamat Ga Masalah, Kita Dapatkan Gantinya! Metal Gear Lara Croft!

Lara Croft membuktikan jika dirinya bukan hanya sekadar pemburu kuburan dan pencari harta karun saja, namun juga ahli dalam melakukan gerakan spionase tidak kalah dibandingkan Solid Snake atau pun Sam Fisher!

[read_more id="188338"] Atas permintaan para penggemar Lara Croft, kemarin Crystal Dynamics merilis video baru untuk Rise of the Tomb Raider, yang kini lebih terfokus pada aksi stealth. Pasca evenet Gamescom 2015 awal Agustus 2015 lalu, beberapa gamer yang sempat melihat demonya selama Microsoft press conference bertanya-tanya, apakah bisa memainkan bagian demo tersebut, “Advancing Storm” dengan lebih sedikit musuh yang terlibat. Dan hal itu diperlihatkan melalui video di bawah. Sistem pertarungan Rise of the Tomb Raider terpaku pada pilihan kalian, dan menawarkan Lara dengan lebih banyak skill, agar dia bisa memilih dari beragam strategi dari stealth yang lebih menghindari konfrontasi, hingga menyerang frontal musuh-musihnya. Dan video di bawah memperlihatkan cara lain memainkan demo, dimana Lara memilih cara non-lethal yang lebih aman dan tidak perlu sampai membuatnya berdarah-darah (ya, walaupun menurut developer bakal ada beberapa keadaan dimana dia harus melumpuhkan musuhnya). Noah Hughes, creative director game ini mendemonstrasikan, dan dia sukses mengendalikan Lara Croft dengan cantiknya melalui keseluruhan level tanpa perlu sekalipun beradu fisik dengan musuh. [read_more id="202645"] Game ini sendiri bakal mendapatkan kesempatan premiere eksklusif untuk Xbox One dan Xbox 360 10 November 2015 mendatang, dan di Eropa hadir 13 November 2015. Sedangkan versi PC-nya menyusul awal tahun depan, dan terakhir untuk PlayStation 4 bakal kebagian akhir tahun 2016. Mode multiplayer game ini dikerjakan oleh Eidos Montreal, sedangkan port Windows dan PS4 ditangani oleh Nixxes Software. Untuk Mac OS X, Crystal Dynamics menyerahkannya pada Feral Interactive. [clearboth]

Rise of the Tomb Raider: “Advancing Storm” Stealth Playthrough

[read_more id="176558"] Melihat video di atas, kami makin yakin jika Lara Croft memang cocok menjadi agen spionase saja daripada keluyuran di dalam makam. Gerakannya yang luwes dan lincah dengan mudah menjangkau setiap platform dan dahan pohon, berjalan mengendap-endap, mengecoh musuh dengan cara melempar botol atau benda yang bisa berbunyi ketika dilemparkan, manggunakan anak panahnya untuk menarik pehatian musuh, dan bahkan bergelantungan pada dinding batu. Kami jadi ingat pada Dalam Rise of the Tomb Raider, Lara Croft, seakan menegaskan seperti apa seharusnya aksi yang dijalani seorang “tomb raider.” Setting makam yang penuh jebakan, puzzle, butuh bukan sekadar skill menembak jitu di sini, karena musuhnya adalah lingkungan, alam, dan kondisinya yang ekstrem. [read_more id="212701"] Kalian ditantang untuk bisa selamat melawan medan yang berat, ditampilkan begitu sinematik, selama Lara Croft melakukan misi eksplorasi / penjarahan makam pertamanya untuk mencari tahu misteri keabadian. Selain itu, Rise of the Tomb Raider juga ingin mengenalkan kalian seperti apa asal muasal pribadi seorang Lara Croft itu, yang sebelumnya telah terpaku digambarkan sebagai wanita yang sangat tangguh. Jika dalam prekuelnya yang dirilis tahun 2013 lalu Lara Croft diperlihatkan masih lemah, baru belajar, namun kini dalam Rise of the Tomb Raiderdia sudah lebih matang, dengan perlengkapan yang lebih baik, untuk menghadapi tantangan yang lebih besar, yaitu menjelajahi makam dan juga kondisi alam yang lebih berbahaya. Bagaimana perlengkapannya kini diandalkan untuk menghadapi longsoran salju, sampai juga untuk mendaki puncak es, hal itulah yang menjadi bagian tantangannya selama permainan. [read_more id="214448"] Sejauh ini Rise of the Tomb Raider mendapatkan respon yang sangat baik dari penggemar, dan semoga saja juga melanjutkan sukses prekuelnya yang diklaim mampu terjual 1 juta kopi hanya dalam waktu 2 hari saja. Dan hingga saat ini, Tomb Raider reboot yang Maret 2013 lalu itu telah terjual hinga 8.5 juta kopi. Sama sekali tidak buruk untuk sebuah game reboot yang diterbitkan Square Enix. Dan, ya, ini bukan Final Fantasy XV lho!