TUTUP

Kehidupan Pelajar Jepang Masa Kini. Siang Sekolah, Malam Menjadi Pencuri!

Muka boleh kiyut... tapi jangan salah, mereka ini pencuri hebat lho! Nongkrongnya aja di warung kopi bareng kucing ajaib yang bisa ngoceh!

Sudah lebih dari setahun sejak kami pertama kali mendengar mengenai Persona 5, dan kami sudah terlalu antusias menyambutnya tahun lalu, yang ternyata terpaksa ditunda kemunculan akhir tahun 2014 lalu karena Atlus juga membuatkannya untuk konsol next-gen PS4, dan saat ini direncanakan bakal dirilis akhir tahun ini untuk PlayStation 3 dan PlayStation 4. Berlanjut pada 4 Februari 2015 kemarin, Atlus menggelar event live stream sebelum konser Persona Super Live 2015 di hall Nippon Budokan, yang memberikan banyak update Persona 5 terbaru yang sudah lama dinantikan. [read_more link="http://www.duniaku.net/2014/09/02/tgs-2014-persona-5-hadir-lebih-modern/" title="Persona 5 Hadir Lebih Modern"] Berlanjut akhir pekan kemarin, halaman PlayStation Japan juga ikut menyemarakkan antusiasme penggemar Persona 5 terbaru dengan membuka akses halaman resmi Persona 5, sekaligus juga  memberikan banyak screenshot resolusi tinggi pertamanya. Memang sebagian besar screenshot-nya juga kami temukan dalam trailernya yang diungkapkan Februari lalu. Namun setidaknya saat ini kalian bisa melihatnya langsung lebih jelas. Selain itu, melalui screenshot tersebut kami juga mendapatkan sekilas gambaran apa yang bakal kalian rasakan selama permainannya, yang kini dibuat lebih realistis menggambarkan kehidupan pelajar sekolah SMU di Jepang. Warung kopi dimana komplotan pencuri yang kalian kendalikan berkumpul menyusun rencana. Bersama Ryuuji Sakamoto dan satu-satunya wanita, Anzu Takamaki, serta juga ada seeekor kucing bernama Morgana, dia bisa ngomong, bisa berubah wujudnya, selalu membantu karakter, dan pengalaman Persona sebelunya, sepertinya wujud kucing hanya sebatas kedok saja sih....[/caption] [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/02/06/karakter-persona-5-terbaru-ternyata-pencuri-yang-terinspirasi-lupin-the-third/" title="Karakter Persona 5 Terinspirasi Dari Lupin"] Persona 5 mengisahkan tentang petualangan dan pertumbuhan kehidupan pelajar SMU tahun kedua, yang kehilangan komunikasi dengan kehidupan sebelumnya. Karena mulai Musim Semi (atau saat tahun ajaran baru di Jepang) dia belajar di sekolah yang baru, Shujin High School, dan bertemu dengan banyak teman-teman baru pula. Dia kini menetap di sebuah kedai kopi yang dimiliki kenalan orang tuanya, dan nantinya kafe ini menjadi semacam markas karakter dan teman-temannya. Di tengah lingkungan sekolah dia akan menjumpai banyak kejadian, dan merasakan keseharian sekolah SMU melalui mata seorang murid. Sistem kalender (terlihat jelas pada sisi kiri-atas pada beberapa screenshot) serta perubahan cuaca dari prekuelnya juga kembali di sini. Kemudian munculnya menu Cooperation dalam salah satu adegan, atau bisa kalian lihat pada salah satu creenshot yang kami pasang kali ini, juga mengindikasikan itu adalah pengganti sistem Social Link dari prekuelnya, yang melibatkan aktivitas saling berinteraksi dengan teman untuk membina hubungan dekat dengan mereka. Siang hari kalian menjalani kehidupan menjadi murid...[/caption] [read_more link="http://www.duniaku.net/2015/04/24/nonton-video-online-persona-4-dancing-all-night/" title="Sembarangan Nonton Video Online Banyak Remaja Jepang Masuk Dunia Persona"] Namun akibat sebuah insiden selama menghadapi sebuah kasus besar yang mengancam keseluruhan kota dengan kekuatan kegelapan, protagonis dan teman-temannya yang baru ini membangunkan kekuatan hati mereka, yang kemudian dikenal sebagai “Persona” (milik protagonis kalian disebut Arsene, diadaptasi dari nama pencuri terkenal Arsène Lupin, serta digambarkan dengan sayap berwarna hitam dan dominan tubuh warna merah... dan ya, topi yang dikenakannya itu juga khas, begitu old-school). Dan di tengah lokasi baru di sebuah kota besar dengan karakter-karakter yang sepenuhnya baru, Persona 5 bakal membuka sebuah cerita yang besar. Shibuya yang selalu crowded...[/caption] Keadaan saat Persona mereka terbangun disebutkan sebagai Awakening. Ditandai dengan cahaya api berwarna biru yang menyelimuti karakter, dan api biru tersebut kemudian berubah menjadi topeng, yang dikenakan setiap karakter selama mereka beraksi di malam hari. Seperti dalam Persona 3 dan Persona 4, pertarungan menggunakan sistem symbol encounter, yang artinya kalian bisa melihat musuh di layar, dan memicu pertarungan dengan membenturkan karakter pada mereka. Kostum narapidana ini juga mengundang tanda tanya...[/caption] Mungkin saja karakter menghindari kontak dengan musuh dengan menyusup di belakang atau sekeliling mereka, dan melanjutkan perjalanan. Kemudian masih berhubungan dengan pertarungannya yang tetap berjalan secara turn-based, sistem yang mirip seperti All-Out Attack dari prekuelnya juga kembali, dan masih membutuhkan kalian menemukan dulu kelemahan musuh sebelum bisa memicu serangan gabungan tersebut. Setiap karakter juga memiliki pistolnya masing-masing untuk menyerang dari jarak jauh. Lanjut ke halaman 2... Protagonist dalam kondisi Awakening![/caption] Sebelumnya produser dan sutradara Persona 5, Katsura Hashino mengatakan jika karakter utama kalian sekarang ini merupakan tipikal karakter yang pendiam, meskipun terkadang dia juga menunjukkan sikap yang penuh tipu muslihat (kami menyebutnya nakal, kini digambarkan sebagai anti-hero), benar-benar berbeda dibandingkan tipikal karakter Persona sebelumnya. Karakter utama dan temannya, Anne serta Ryuji, dan karakter lainnya yang sempat diperlihatkan melalui trailer, masing-masing bakal memiliki masalahnya sendiri yang nantinya bakal diketahui lebih dalam seiring permainan berjalan (sekilas disebutkan masalah mereka adalah sama-sama telah kehilangan "rumahnya"). Tuh kan, Persona-nya nongol... Sayapnya menggambarkan seorang pencuri yang bisa menjangkau tempat-tempat yang tidak bisa diraih manusia biasa.[/caption] Yah, wajar karakter kalian disebutkan licik di satu sisi, karena memang sempat juga Atlus menyebut para karakter kalian ini menjadi murid SMU di siang hari, dan pencuri di malam hari. Saat malam tiba, mereka bakal memasuki dungeon (yang layout-nya randon), dimana skill mereka diuji, sambil mengenakan topengnya, memburu sesuatu untuk dicuri. Dan khusus untuk lokasi tertentu dimana karakter diuji menerapkan kemampuannya untuk mencuri, layout-nya dibuat tetap untuk memberi tantangan melalui gimmick yang diberikan di sekitar areanya dalam melakukan aksi pencurian mereka. Petunjuk ada fitur hubungan sosial antar karakternya...[/caption] Keseluruhan gameplay bakal banyak mengambil setting di Shibuya, seperti yang tertulis pada papan petunjuk yang muncul selama trailer pertamanya (selama adegan di stasiun kereta bawah tanah), atau tepatnya game ini mengambil setting di pusat kota Tokyo. Kini atmosfer permainan juga dibuat sedemikian rupa agar gamer merasa sedang berada di tengah kota besar, seperti banyaknya platform kereta cepat berlalu-lalang dipenuhi penumpang. Kemudian musik bernuansa jazz yang kini digunakan oleh musisi serial Persona, Shoji Meguro, juga mendukung dengan memberi nuansa classy kota besar yang menjadi settting-nya kali ini. Kemudian studio anime terkenal Jepang, Production I.G. (Ghost in the Shell: Stand Alone Complex), yang diserahi tugas mengerjakan cut-scene animasi dalam game ini. [gallery columns="1" size="large" link="file" ids="200500,200499,200497,200496,200495,200494,200493,200491"]