Microsoft membut terobosan cerdas dengan Xbox Play Anywhere, solusi hemat beli game 2 in 1 yang sanggup membuat Sony ketakutan. Apalagi dengan game "sebesar" Scalebound ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
[read_more id="151203"] Platinum Games, yang kita kenal sebelumnya melalui beberapa game yang layak disebut ber-gameplay hard-stylish (dan juga masuk taraf hardcore) seperti MadWorld, Bayonetta, Vanquish, Anarchy Reigns dan Metal Gear Rising: Revengeance, selama E3 2014 lalu mengkonfirmasikan game terbarunya, Scalebound, yang dikembangkan eksklusif untuk Xbox One dengan rencana rilis awalnya akhir tahun 2016. Awal tahun ini, game yang dikerjakan di bawah arahan Hideki Kamiya, yang sebelumnya menjadi salah satu figur berpengaruh di tengah Capcom, dikabarkan mengalami penundaan jadwal rilis menjadi tahun depan. Sedangkan kini selama E3 2016, setidaknya kami menemukan apa kira-kira penyebab mundurnya perilisan "Monster Hunter"-nya Xbox One ini. Selain untuk konsol, ternyata Platinum Games juga menyiapkan game ini untuk PC, untuk menjadi bagian game Selama E3 2016 Microsoft juga memperlihatkan video trailer barunya, yang terfokus pada unsur fitur multiplayer koperatip game action adventure yang diklaim mengakukan pertarungan boss terbesar dalam sejarah Platinum Games.
Scalebound Xbox E3 Briefing 2016
Scalebound Xbox E3 Briefing 2016
Sepertinya seru. Semacam
Dalam Scalebound, kalian bertualang sebagai Drew, pemuda yang mungkin akan mebgingatkan kalian pada Dante muda, yang terseret masuk ke dalam dunia yang diperlihatkan sangat indajh, sekaligus penuh bahaya, yaitu Draconis. Kami masih belum mengetahuinya, namun Drew sepertinya terikat pada seekor naga (salah satu naga terakhir) yang bernama Thuban. Keduanya harus bekerjasama, untuk mengalahkan musuh yang mengancam Draconis, Earth dan juga keseluruhan alam semesta yang terhubung sebagai sebuah dunia paralel. Seperti terlihat pada video di atas, pertarungannya memang epik. Musuhnya berukuran masif, dan kalian mutlak membutuhkan bantuan Thuban dan pemain lain untuk melumpuhkannya. Meskipun aksi stylish karakter tidak terlalu terlihat, karena pertarungan ini murni membutuhkan bantuan binatang tunggangan masing-masing, namun sekilas terlihat karakter menggunakan senjata yang bervariasi, dan pertarungannya juga membutuhkan strategi, bukan asal gebrak saja dan pencet tombol sana-sini. Serangan kombinasi juga bisa dilancarkan antara karakter dan naga mereka. Sehubungan dengan mode co-op multiplayer-nya, menurut PlatinumGames quest yang muncul dalam Draconis terbentuk secara dinamis berdasarkan gaya bermain kalian, entah itu bersama teman dan naga pilihan, selama menjelajahi dunia Draconis yang luas, dan ditampilkan dalam kualitas Full HD di Xbox One, serta hingga 4K pada Windows 10. Bicara naga, kalian bebas memilih naga sendiri di sini. Ada yang bersayap, ada yang berkaki empat, dan mereka bisa dievolusikan yang kemudian menghasilkan wujud yang baru, sekaligus ability yang berbeda. Karakter pun bisa dimodifikasi menggunakan armor dan senjata yang disesuaikan dengan gaya bermainmu. Scalebound Xbox Gamescom Briefing 2015