TUTUP

Game Darth Maul Dibangkitkan Menjelang Battlefront! Trik Marketing EA?

Jangan-jangan ini sekadar PHP biar Star Wars Battlefront makin rame?

[read_more id="156695"] Masih ingat dengan game Darth Maul yang dikembangkan Red Fly Studio? April 2014 lalu, studio tersebut dikabarkan Red Fly Studio juga berniat mendekati publisher besar Electronic Arts, yang saat ini juga tengah sibuk menjelang perilisan Kisah yang tragis menimpa sang Sith kegelapan dari Star Wars, Darth Maul. Di tunggu banyak penggemar dan dikembangkan oleh studio yang berhasil dengan Force Unleashed II, eh justru sang pemilik dunia perang bintang ini yang membunuh konsep game yang bakalan membawa pengalaman baru bagi para maniak Star Wars. Tidak lain adalah George Lucas itu sendiri. [read_more id="228214"] Red Fly sebagai studio yang bertanggungjawab untuk mengembangkan Darth Maul dipaksa untuk berulang kali menghasilkan prototipe dan merubahnya untuk memenuhi ekspektasi dari LucasArts. Finalnya adalah saat mereka mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan sang kreator George Lucas untuk memaparkan konsep yang akan mereka usung bagi Darth Maul. George Lucas malah merubah konsep apik tersebut dengan tambahan yang tidak masuk diakal, ia ingin Darth Talon seorang Sith perempuan yang hidup di 170 tahun ke depan dari masa Darth Maul, bertarung bersama. Banyak penggemar yang terheran-heran dengan arahan game yang seharusnya akan banyak terinspirasi gameplay-nya dari Batman: Arkham Asylum dari Rocksteady, yang dirilis setahun sebelumnya. Namun akhirnya malah lebih tragis, Juni tahun 2011 proses pengembangan di batalkan. Video gameplay Darth Maul yang terlihat sangat terpoles malah malah terasa hilang bagai debu. Ekspektasi penggemarnya hingga saat ini pun masih ada, dan semoga saja langkah baru Red Fly Studio membuahkan hasil. Sumber, Video credit to Game Informer