Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Selama ini genre game puzzle lebih banyak kita temui di platform mobile. Ciri khasnya yang tidak butuh waktu lama untuk memainkannya, serta biasanya sekadar untuk membunuh waktu, menjadikan tipikal game puzzle lebih populer untuk platform game yang bisa dibawa kemana saja. Hanya saja masalahnya dengan genre yang cukup populer di mata gamer casual tersebut, ada begitu banyak pilihan gamenya. Dan bahkan diantara gamenya cenderung sama konsepnya. Berangkat dari temuan masalah game puzzle yang dianggap kurang inovasi, maka sebuah studio game indie asal Bandung, yaitu Null Team, mengembangkan Chrono Cube. Game ini merupakan game puzzle dengan grafis 3D, serta bisa dimainkan menggunakan sudut pandang orang pertama maupun ketiga. Di sini kalian mengendalikan karakter, seorang siswa SMU, yang terjebak di dalam dimensi waktu ketika ingin menyelamatkan kekasihnya, yang masuk ke dalam sebuah mesin waktu. Kalian bisa menggunakan kekuatan Chrono Cube untuk memanipulasi waktu seperti memperlambat, menghentikan dan bahkan mengulang waktu untuk melewati rintangan disekitarnya. Jadi jelas di sini, bukan sekadar menata balok, atau tipikal puzzle berbasis physic yang banyak kita temui akhir-akhir ini.
Dalam game yang dikembangkan untuk platform Windows ini, karakter kalian bergantung pada sebuah benda yang disebut ChronoCube, kubus yang ditemukan karakter kalian ketika dia memasuki mesin waktu. ChronoCube sepertinya memiliki kekuatan untuk memanipulasi ruang dan waktu di sekitarnya, yang diperlihatkan dengan pola grid, gelap, mengingatkan kami pada setting film TRON: Legacy. Anehnya, pengguna ChronoCube, tidak terkena efek dari kekuatannya. ChronoCube sendiri memiliki tiga jenis kekuatan yang bisa dimaanfaatkan karakter selama dia menjelajahi dimensi wakti dengan segala rintangan yang menghadang. Seperti kekuatan Slow, untuk memperlambat obyek. Lalu Stop, membuat obyek yang bergerak menjadi terhenti. Dan Rewind, membuat obyek bergerak kembali dengan pola seperti sebelumnya. Kekuatan ChronoCube tersebut kemudian kalian gunakan untuk memanipulasi gerakan obyek. Misalnya, platform yang bergerak, agar mempermudah kalian berpijak padanya, bisa diperlambat, atau dihentikan. Terdapat beberapa jenis platform selama permainan, yang sifatnya berbeda-beda. Misalnya, ada platform yang hanya bergerak jika karakter juga bergerak
Game puzzle Chrono Cube ini dikembangkan oleh 3 mahasiswa/i dengan 1 programmer yang berpengalaman dalam pembuatan video game, dan 2 artist yang jenius dalam membawakan aesthetic masterpiecenya kedalam sebuah game. Sejauh ini pencapaian yang berhasil diraih Chrono Cube adalah telah berhasil lolos tahap 1 Compfest & Gemastik 8.
Bagi kalian yang penasaran dengan Chrono Cube, kalian bisa mencicipinya saat GDG Prime 2015 yang berlangsung 7 November 2015 mendatang di Bandung, karena Chrono Cube merupakan salah satu game yang masuk nominasi YummyYummyTummy Challenge.