Akhirnya Icefrog mengubah sistem matchmaking yang telah menjadi permasalahan diantara para pemain sejak dulu. Apakah kalian setuju dengan perubahan ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Akhirnya Icefrog melakukan perubahan sistem matchmaking yang telah menjadi permasalahan diantara para pemain sejak dulu. Apakah kalian setuju dengan perubahan ini?
[duniaku_baca_juga]
Update sebesar 70+ mb ini memuat perubahan sistem
matchmaking pada
Dota 2. Perubahan terjadi di beberapa sektor seperti
solo queue ataupun
party queue. Dengan adanya perubahan sistem
matchmaking ini diharapkan kualitas dari pertandingan para pemain di seluruh dunia menjadi lebih baik lagi.
Linked Phone
Maksud
Linked Phone adalah para pemain harus memasukkan terlebih dahulu nomor ponsel mereka sebelum dapat bermain solo MMR. Pemain yang menggunakan lebih dari 1 akun dengan nomor ponsel yang sama akan sangat mempengaruhi
bracket skill yang dimiliki oleh akun-akun tersebut. Jadi sebaiknya setiap akun yang kamu punya hanya memiliki satu nomor ponsel saja. Akun yang tidak diregistrasi hingga tanggal 4 Mei mendatang tidak akan bisa lagi untuk melakukan bermain MMR baik itu solo ataupun
party. Jika pemain yang telah meregistrasikan nomor ponselnya ke dalam akun lalu menghapusnya kembali untuk dimasukkan ke dalam akun lainnya, maka ia harus menunggu selama 3 bulan agar bisa memasukkan kembali nomor ponsel ke dalam akun miliknya. Hal itu berlaku untuk nomor ponsel yang sama. Jika nomor ponselnya beda maka ia dapat langsung memasukkan ke dalam akun miliknya. Hal ini dilakukan untuk mencegah pemain memasukkan nomor ponsel yang sama dalam banyak akun yang berbeda.
Solo Queue
Setting > option > advanced option > Misc[/caption] Sebelum melakukan
matchmaking kamu dapat memilih apakah akan bermain
party atau bermain solo. Ketika kamu memilih solo maka kamu hanya akan dipasangkan dengan pemain solo lainnya. Hal ini sangat membantu mengingat ketidakadilan dalam MMR yang dalam satu tim itu ada 2 atau 3 pemain yang
party bersama dan itu membuat koordinasi mereka lebih baik daripada pemain yang bermain solo.
Perubahan Party
Mulai dari sekarang pemain yang memiliki MMR solo lebih tinggi daripada MMR
party miliknya maka saat melakukan
matchmaking MMR pemain tersebut akan mendapati musuh yang memiliki poin MMR ditengah-tengah antara MMR solo dan MMR party milikmu. Contoh jika kamu memiliki solo MMR 4000 dan party 3000 dan teman kamu memiliki MMR solo 4,1k dan party 3,2k, maka ketika kamu dan teman kamu melakukan
find match party kalian akan mendapati musuh yang memiliki average MMR sebesar 3,5k atau 3,6k. [read_more link="http://www.duniaku.net/2017/04/17/tips-meningkatkan-permainan-dota-2/" title="Ingin Meningkatkan Permainanmu Dalam Dota 2? Pelajari Langkah-Langkah Berikut!"] Hal ini dilakukan untuk mencegah pembantaian dalam pertandingan. Terkadang sangatlah tidak adil jika bertemu dengan musuh yang memiliki solo MMR 5k dan kamu hanya memiliki solo MMR 3k. Dengan adanya perubahan ini membuat permainan
party MMR lebih adil karena pemain yang memiliki poin MMR solo yang tinggi akan bertemu dengan sepantarannya begitupun sebaliknya.
Masih penasaran dengan detail update kali ini? Baca lanjutannya di halaman selanjutnya!
Matchmaking Behavior
Setelah
update ini, pemain yang terkena
low priority akan terkena ban
ranked match dalam bentuk durasi. Durasi dalam ban
ranked match ini mulai dari beberapa jam hingga 4 hari tergantung seberapa sering kamu terkena LP. Semakin sering kamu terkena LP maka semakin tinggi pula durasi ban dari
ranked match. [duniaku_baca_juga] Selama terkena ban dari
ranked match pemain tidak dapat melakukan
matchmaking ranked hingga durasi dari ban selesai. Dengan ini diharapkan pemain yang memiliki kebiasaan buruk seperti bacot, nyampah, nge-
feed berkurang dalam permainan
ranked match. Deteksi dalam game pun sekarang semakin baik, pemain yang sengaja nge-
feed akan terkena hukuman lebih berat daripada terkena
report dari pemain lain.
Icefrog dan
Valve juga telah melakukan permanen ban secara besar-besaran terhadap akun yang dicurigai sebagai bot. Setelah kasus MMR 10k kemarin membuat developer
Dota 2 sadar akan banyaknya akun bot dalam
Dota 2 dan membuat deteksi untuk pemain yang sengaja melakukan
botting menjadi lebih baik lagi.
Regional Changes
[duniaku_adsense]
Ranked Matchmaking sekarang sudah tidak bisa lagi dilakukan pada server Afrika Selatan, India dan Dubai. Hal ini dilakukan karena jumlah pemain yang ada di negara tersebut tidaklah banyak dan menjadi incaran bagi para MMR
abuser untuk meningkatkan MMR milik mereka. Pemain yang berasal dari negara tersebut dapat bermain MMR dari server terdekat dengan negara mereka. [read_more link="http://www.duniaku.net/2017/04/17/cerita-hero-dota-2-beastmaster/" title="Cerita Hero Dota 2: Beastmaster Sang Pelindung dan Penyayang Binatang"] Seperti itulah beberapa perubahan sistem
matchmaking pada
Dota 2. Diharapkan setelah adanya perubahan ini pemain bisa mendapatkan pengalaman bermain yang lebih baik lagi tanpa harus di-
abuse oleh pemain dengan mmr tinggi. Dengan adanya pendeteksi
feeder juga membuat permainan dalam game
Dota 2 menjadi lebih baik lagi.
Diedit oleh Fachrul Razi