Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kami ngobrol bareng Giulio Xiloyannis dan Chris Sirise sebagai pendiri LiquidX tentang jatuh bangun proyek Pixelmon! Penasaran dengan perjalanannya? Cek obrolannya di sini!
1. Dibangun dari dasar lagi
Q: Bisa diceritakan kisah di balik rebuilding Pixelmon dalam dua tahun terakhir setelah awal yang berbatu sebagai sebuah proyek NFT?
Giulio: LiquidX Group mengakuisisi mayoritas saham pemegang proyek Pixelmon di tahun 2022, dan telah membangun proyeknya dari awal. Komunitasnya saat ini telah berjumlah lebih dari 1 juta anggota, dengan karakter-karakter originalnya mendapatkan desain ulang yang sangat dibutuhkan. Dua tahun terakhir ini telah menyaksikan awal berkembangnya franchise Pixelmon. Tim tersebut telah menambahkan set NFT pelengkap dalam wujud Pixelmon Trainers, serta Evolution Pixelmon baru yang menambahkan total karakternya sejak akuisisi.
Permintaan pasar sekunder ritel terhadap NFT-nya mencerminkan karya ini, dengan harga untuk tipe common Pixelmon NFT melonjak lebih dari 10 kali lipat selama masa peralihan.
2. Ekspektasi dalam Gamescom!
Q: Untuk Giulio: Apa ekspektasimu untuk debut Pixelmon dalam Gamescom 2024?
Giulio: Ini pertama kalinya Pixelmon berada dalam sebuah konvensi gaming besar. Gamescom 2024 saat ini merupakan panggung terbesar di dunia untuk segala hal gaming dan ini adalah panggung yang tepat untuk menandakan milestone terbaru untuk Pixelmon, ketika IP tersebut telah mendapatkan definisi yang lebih jelas. Timku dan saya jadi bersemangat, dan kami punya beragam ekspektasi dalam acara ini. Kami akan membawa tiga game terbaru - Warden's Ascent, Warriors of Nova Thera, dan Eternal League. Orang-orang dapat memainkan game-nya, menonton yang lain bermain. Persis di sini dalam booth bertema, lengkap dengan cosplayer, properti, minuman - ini adlaha lingkungan yang membawa gameplay-nya ke tingkat selanjutnya, dan dunia fantasi Nova Thera menjadi hidup. Namun, hadir di sini di gamescom melampaui branding semata.
Sebagai tambahan kami tidak mengisi booth ini dengan perwakilan layanan pelanggan, produser dan desainer game kami yang duduk di sebelah perangkatnya, menjelaskan dan juga menerima feedback dari para pemain. Lead Designer kami Seatin adalah seorang streamer dengan lebih dari setengah pengikut di YouTube untuk channel gaming-nya, dan ia berada di sana untuk memandu setiap pemain dalam melalui game-nya.
Kami berdua berada di sini juga, berinteraksi dengan setiap penggemar dan belajar sebanyak mungkin tentang target penonton kami sembari membiarkan mereka bertemu langsung dengan timnya, menyediakan wajah sungguhan untuk menghadapi umpan baliknya dan mengetes semua game-nya bersama kami.
3. Tantangan dalam membangun ulang IP-nya!
Q: Untuk Chris: Apa kesulitan yang kalian hadapi dalam membangun ulang IP-nya, khususnya untuk game flagship?
Chris: Giulio dan saya berdua adalah apa yang bisa kusebut sebagai "Pengoleksi monster nostalgia", di mana kami pernah menghabiskan berhari-hari bermain game koleksi monster ketika kami masih muda, saya masih sering memainkan mereka bersama putraku. Namun di saat yang sama kami menyadari belum cukup ada game koleksi monster dan IP di luar sana untuk pemain yang lebih tua, atau lebih dari 18 tahun.
Kami merasakan adanya audiens yang banyak dari orang-orang seperti kami, orang dewasa yang suka menonton anime dan bermain video game, namun suka koleksi monster sebagai genrenya, dan tidak memiliki kelompok produk usia lebih tua untuk mereka. Inilah mengapa kami membangun dalam kategori tersebut.
Kami ingin menyalakan kembali sosok pelatih penjinak monster di dalam setiap orang 18-35 tahun membawa mereka melalui game kami - kami melihat antusiasme di mata tester kami ketika kami menjelaskan alur dan game-nya kepada mereka.
Tentu saja, hal itu berarti membuat game yang strategis, menantang, kompetitif, dengan fitur PvP dan turnamen yang kuat, sembari menyiapkan ratusan monster berbeda dengan atribut bervariasi - dan membuat desainnya kelam dan menakutkan di saat yang sama untuk menarik perhatian visual pemain yang lebih dewasa.
Tantangan utamanya kemungkinan akan menjadi keperluan untuk membangun sebuah game yang dapat menata lebih dari 200 karakter selagi memasitkan mereka secara cukup berbeda satu dengan yang lain dan cukup "menantang untuk dikuasai" untuk penikmat gaming yang lebih dewasa dan midcore. Itu jadi tantangan seni (khususnya rigging dan animasi) dan desain game (balancing khususnya), namun salah satu yang kami rasa kami menangkan berkat sebuah tim yang gigih dan bersemangat.
Baca Juga: Kenali Beragam Box MTG: Bloomburrow Sebelum Main!
4. Komunitas Pixelmon!
Q: Apakah ada kekhawatiran dari komunitas Pixelmon terhadap proyeknya, khususnya setelah turunnya hype untuk game model Web3?
Giulio: Komunitas Pixelmon lumayan unik dalam lingkup blockchain gaming, berkat sejarah uniknya. Komunitas Pixelmon telah menyaksikan titik rendah sejatinya sebelumnya, awalnya sebelum akuisisi MON dengan komentar negatif yang muncul di sekitar pendiri aslinya, dan kemudian hidup melalui semua goncangan dunia blockchain sepanjang 2022 (Terra, FTX dan lainnya).
Dari semua pemegang NFT Pixelmon lebih dari 70 persen telah mempertahankan asetnya lebih dari 2 tahun dan sekitar 50 persen punya beberapa asetnya sejak mint yang asli. Hal ini, kalaupun bisa merupakan sebuah komunitas yang tahan banting - telah dicoba melalui masa-masa yang sungguh menantang.
Penurunan valuasi token gaming saat ini masih jauh mending dibandingkan goncangan 2022, dan ketika ditaruh dalam perspektif tersebut kami sungugh memiliki sebuah ekosistem blockchain gaming yang lumayan lebih sehat daripada 2022/23 dengan saat ini variasi luas dari game yang kuat yang hidup di dalam ekosistem ini.
Gamescom - dengan lebih dari 10 blockchain game yang dengan bangga memamerkan produk-produknya - dan penerimaan yang kokoh di booth Pixelmon oleh semua pengunjung - adalah bukti dari itu.
Kami dan komunitas Pixelmon secara keseluruhan telah belajar bahwa selagi pasar bisa saja berubah-ubah dan goyah kepercayaan kami terhadap inovasi teknologi dan desain game mengizinkannya untuk tetap kuat, dan untuk berfokus dalam secara konstan mengeksekusi menyajikan game yang hebat dan IP yang hebat pula.
5. Janji dari LiquidX!
Q: Akhirnya, apa hal terbesar yang bisa dijanjikan LiquidX dari Pixelmon yang baru?
Giulio: Saya akan memusatkan janji inti kami dalam tiga lapisan:
- Menyampaikan produk yang fantastis: Kami menyajikan 3 game di Gamescom semuanya diterima dengan sangat baik. Kami berencana untuk tetap membangun, memperluas dan memoles mereka sembari tetap menjaga mata kami terbuka untuk genre game tambahan yang bisa ditambah ke roster Pixelmon. Kami akan dikenal dengan pengalaman yang dapat dirasakan dalam game dalam game kami, dan kami ingin membuat pengalaman tersebut tidak terlupakan.
- Secara konstan berhadapan dengan komunitas-komunitas kunci, khususnya dalam pasar fokus kami: Asia adalah pasar terpenting bagi kami, jelas karena di sana mayoritas tim kami, termasuk kami sendiri, asalnya. Kami telah memiliki komunitas web3 yang cukup besar di Asia dan kami telha membangun keberadaan kami di acara-acara web3 di pasaran termasuk Indonesia, Korea, Thailand dan Filipina. Berkelanjutan sampai peluncuran Warden's Ascent, kami juga akan memulai membangun komunitas gaming mainstream.
- Membangkitkan kembali sosok pelatih monster dalam setiap para pengoleksi monster nostalgia: Kami percaya ada jutaan dewasa muda dan orang dewasa seperti kami yang menantikan sebuah IP gaming yang edgy, penuh adrenalin dan midcore dalam lingkup pengoleksi monster yang dapat membangkitkan perasaan yang diberikan oleh franchise koleksi monster yang lebih muda di masa muda kami, misi kami adalah memenuhi kebutuhan tersebut.
Apa pendapatmu tentang proyek Pixelmon oleh LiquidX? Sampaikan melalui kolom komentar!
Baca Juga: 11 Kartu MTG: Bloomburrow yang Paten Buat Adu Mekanik!