Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Garena boyong tiga developer game muda Indonesia untuk pamer karya di IGDX 2024! Penasaran dengan karyanya? Temukan di sini!
1. Suseh Studios - Juara 1 Garena Game Jam 2023
Studio yang menjadi juara pertama di Garena Game Jam 202 dan pernah mendapatkan penghargaan di COMPFEST Indie Game Jam. ini dipimpin oleh Ariq Ghifari (23) sebagai CEO ini menampilkan karya mereka yang berjudul ManPac di IGDX 2024 Business & Conference. ManPac adalah game bergenre Extraction-Horror yang mengajak pemain mengumpulkan Glowing Dots di sebuah labirin yang berubah secara acak.
Di luar itu, Suseh Studios saat ini juga tengah mengembangkan game lain berjudul Keycaps, sebuah game puzzle platformer yang menggunakan tombol Copy, Paste, dan
Cut sebagai mekanik utama. Ariq Ghifari dan tim menargetkan game ini bisa dirilis via
Steam dalam waktu dekat. Kamu bisa memaikan game Keycaps di sini: https://susehstudios.itch.io/keycaps.
2. Exploding Soes - Juara 2 Garena Game Jam 2023
Exploding Soes adalah studio yang berisi para gamer and developer muda, mereka
berisikan mahasiswa dan fresh graduate dengan rata-rata usia 20-an tahun. Tim inibaru terbentuk pada awal 2023 dan saat ini berisikan 9 orang, dengan Derrick Anthony
(22) sebagai CEO.
Sebagai juara ke-2 di Garena Game Jam 2023, mereka akan menampilkan karya karya
berjudul Repeat After Death, game bergenre arcade action yang menantang pemain
untuk melawan bayangan tindakan mereka sendiri. Pemain harus menghadapi
tantangan dari setiap langkah yang diambil saat berusaha mengalahkan monster di
dalam dungeon. Exploding Soes menargetkan Repeat After Death bisa dirilis melalui Steam pada 2025.
Baca Juga: Garena Free Fire Resmi Jadi Anime! Ini Info Resminya!
3. Stellar Seven Studio - Juara 3 Garena Game Jam 2023
Stellar Seven Studio, sebelumnya bernama Benson Impact, adalah studio pengembangan game yang berbasis di Indonesia. Mereka memiliki misi untuk menghasilkan produk yang kreatif dan inovatif di industri game Indonesia, dengan mengutamakan narasi, gameplay, dan visual yang menarik.
Studio ini memamerkan versi demo dari karya mereka yang berjudul Hope, sebuah game yang menghadirkan konsep "replay-ability" dengan cara berbeda. Pemain perlu memainkan ulang level untuk menyelesaikan rangkaian teka-teki, di mana setiap gerakan sebelumnya akan membantu menghadapi tantangan berikutnya. Studio ini berisi empat orang, dipimpin oleh Rifqi Yahya Wibisono (25) sebagai CEO. Mereka saat ini tengah terus berfokus untuk mengembangkan Hope agar siap untuk dirilis ke publik dalam waktu dekat.
Apa pendapatmu tentang Garena di IGDX 2024? Sampaikan melalui kolom komentar!