Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Beberapa dari kita yang sering mengikuti berita soal game dan event yang ada di dalamnya, pasti sudah tahu bahwa akhir tahun lalu Naughty Dog sudah pernah mengumumkan trailer game The Last of Us 2. Ya, trailer yang diluncurkan cukup lama dan memperlihatkan beberapa karakter.
Hingga sekarang, tidak ada berita lanjutan mengenai The Last of Us 2. Tentunya sebagai gamer, kita hanya bisa menerka-nerka saja mengenai cerita yang ada di game ini. Namun, ada sebuah pendapat yang mengatakan bahwa nantinya salah satu protagonis di The Last of Us pertama yakni Joel akan menjadi seorang antagonis.
Mendengar kabar ini saya langsung bak disambar petir di siang bolong. Bagaimana tidak, di seri pertama, Joel dikenal sebagai sosok yang bertanggung jawab dan tegar. Joel bahkan memiliki sifat seperti seorang ayah ketika dirinya bertemu dengan Ellie di seri pertama. Bahkan di akhir The Last of Us pertama, Joel rela mengorbankan nyawanya demi menyelamatkan Ellie dari para penjahat.
Hadirnya isu mengenai Joel yang berubah menjadi sosok antagonis memang bisa saja terjadi. Hal serupa pernah diperlihatkan oleh Capcom kala mereka memperkenalkan Devil May Cry 4. Saat itu Dante diperlihatkan seperti seorang antagonis yang sangat jahat. Tapi semuanya berubah ketika kita memainkannya. Nah, khusus untuk The Last of Us 2, Duniaku.net akan membahas apakah Joel jadi penjahat di The Last of Us 2?
Di game pertama, kita tahu bahwa Joel merupakan seorang tokoh yang kerap melakukan pembunuhan. Sebelum kenal dengan Ellie, Joel memiliki seorang saudara bernama Tommy. Nah, saat itulah Joel dan Tommy kerap melakukan perampokan, pembunuhan, dan hal buruk lainnya untuk bertahan hidup.
Dari sini Joel bisa dibilang seperti penjahat pada umumnya yang menghalalkan segala cara demi bisa hidup. Tommy kemudian menyadari bahwa cara hidup Joel salah dan memilih untuk bergabung dengan organisasi bernama Fireflies.
Di sana, Tommy memiliki apa yang tidak dimilikinya ketika bersama Joel. Bahkan Tommy berhenti membunuh sedangkan Joel masih melanjutkan kebiasaannya itu demi hidup. Selain itu, perilaku Joel kepada Ellie, meski atas dasar rasa cinta seperti seorang ayah, nyatanya malah membuat Joel melakukan tindakan yang lebih berbahaya. Menjelang akhir The Last of Us pertama, Joel dengan brutal memaksa masuk ke pusat penelitian Fireflies untuk menyelamatkan Ellie.
Joel tidak setuju apabila Ellie menjadi seorang anak yang harus dikorbankan demi bisa menyelamatkan umat manusia. Sudah jelas, motif yang seperti ini pada akhirnya bisa mengubah Joel menjadi sosok antagonis di game kedua.
Bisa saja di game kedua Joel masih merasa tidak ikhlas menerima kenyataan bahwa Fireflies kerap ingin mengorbankan Ellie. Cinta berlebihan inilah yang kemudian bisa membuat Joel jadi penjahat di The Last of Us 2. Sesuatu yang klise, tapi sangat logis.
Joel tidak sepenuhnya baik, itulah yang bisa kita simpulkan dari The Last of Us pertama. Karakter yang satu ini bahkan rela melakukan apapun demi menyelamatkan Ellie. Tapi, ada satu momen di mana kalian dihadapkan pada pilihan moral yang juga bisa menyimpulkan apakah Joel ini sebenarnya baik atau jahat.
Momen ini terjadi kala Joel masuk ke ruangan operasi dan langsung menikam salah satu dokter di ruangan tersebut. Setelah dokter tersebut tewas, ada beberapa dokter lainnya di dalam ruangan dan tidak ada perintah jelas.
Ya, kalian bebas membunuh sisa dokter yang ada di ruangan dan tentu itu akan membuat kalian tidak nyaman bro. Tapi itulah kenyataannya, melalui hal tersebut kita bisa menyimpulkan apakah Joel ini sebenarnya memiliki moral yang baik atau jahat. Tapi menurut kesimpulan saya pribadi, moralitas Joel ini adalah abu-abu.
Di dunia The Last of Us, kita tidak dijelaskan apakah Joel ini jahat atau baik. Kita hanya diperlihatkan kesadisan Joel dari waktu ke waktu. Dia membunuh, merampok, bahkan membunuh yang tidak bersalah guys. Di sinilah lagi-lagi Joel itu bisa saja sewaktu-waktu jadi jahat. Hal inilah yang kemudian membuat Tommy tidak nyaman berada di dekatnya dan begitu marah pada Joel. Bahkan di game ini sudah jelas terlihat bahwa Joel punya keyakinan, orang yang tidak menuruti kata-katanya adalah musuh.
Padahal sebelumnya Joel telah berkomunikasi dengan banyak orang soal harapan. Namun ketika harapan datang, justru Joel menjadi orang yang paling menentang atas kelangsungan hidup manusia.
Sifat ini sangat tercermin pada Joel ketika dirinya tidak ingin Ellie dikorbankan, padahal sudah jelas bahwa Fireflies melakukan itu demi keberlangsungan hidup manusia. Bila benar-benar menjadi karakter jahat, tentu sudah pasti bahwa hal ini dilakukan karena Joel ingin menyelamatkan Ellie, hidup bahagia, dan damai. Keegoisan inilah yang pada akhirnya membuat Joel gelap mata dan akhirnya Joel jadi penjahat di seri kedua.
Akan sangat menarik apakah benar Joel jadi penjahat di The Last of Us 2. Bila menjadi lawan, tentu saja hal ini merupakan hal yang menarik serta mengejutkan bagi para gamer.
Sumber: Whatculture
Diedit oleh Doni Jaelani