EKSKLUSIF: Ngobrol Sama Oyamada Masaru, Produser Visions of Mana!

Dari tema sampai karakter!

Visions of Mana - 013.jpg

Duniaku.com berkesempatan untuk ngobrol langsung dengan Oyamada Masaru, produser Visions of Mana! Seperti apa obrolannya tentang saga Mana yang satu ini? Temukan di sini!

1. Desain karakternya!

Visions of Mana - 011.jpg(Dok. Square Enix/Visions of Mana)

Q: Seri Mana selalu memiliki desain karakter yang menarik, tidak terkecuali Visions of Mana. Khususnya karena tidak hanya setiap karakter punya desain dasar mereka, penampilan mereka juga dapat berubah ketika diganti kelasnya. Apa saja pertimbangan tim pengembang ketika mendesain setiap karakter yang bisa dimainkan?

Oyamada: Sejak kami mengimplementasikan pergantian kelas menggunakan kekuatan spirit weapons, kali ini kami mendesain kostum yang menggabungkan karakteristik elemental setiap senjata dengan aspek budaya karakter-karakternya.

Contohnya, Julei, yang merupakan sproutling, memiliki desain berdasarkan konsep menggabungkan atribut elemen dengan fitur-fitur mirip tanaman.

2. Tentang Alms

Visions of Mana - 01.jpgScreenshot Visions of Mana, diambil Fahrul Nurullah Duniaku.com di PS5. (Dok. Square Enix/Visions of Mana)

Di dunia Visions of Mana, setiap empat tahun ada sosok-sosok yang dipilih untuk melakukan perjalanan ke Tree of Mana, dikawal oleh seorang Soul Guard. Mereka disebut sebagai Alms, mewakili elemen tertentu. Mayoritas karakter di Visions of Mana adalah Alm.  

Jadi saya bertanya soal konsep Alm ini ke Oyamada Masaru. 

Q: Secara cerita, konsep pengorbanan terlihat dalam Visions of Mana dengan penamaan soal Alms dan perjalanan mereka menuju Tree of Mana. Apa pertimbanganmu ketika menyorot konsep Alms untuk Visions of Mana?

Oyamada: Di dalam serinya sejauh ini, tema perpisahan demi menolong dunia telah ditampilkan, dan menurutku ini adalah sebuah aspek yang menyebabkan konflik hebat dari perspektif kami sebagai orang-orang yang hidup dalam dunia nyata.

Untuk karakter-karakter yang hidup di dalam dunia Visions of Mana juga, supaya dapat menggambarkan beragam cara mereka menghadapi peran sebagai sosok Alms (yang terpilih), eksistensi Alms telah diperjelas.

Saya tidak bisa berbicara terlalu dalam, namun di satu sisi, kami berharap para pemain dapat berempati dengan perasaan setiap karakter ketika mereka mengalami jawaban dari ketiga individu ini dalam keadaan yang sama.

Baca Juga: Hal Menarik dari Wawancara Duniaku x Kevin Wright untuk Loki Season 2!

3. Pesan untuk penggemar Indonesia!

Visions of Mana - 06.jpgScreenshot Visions of Mana, diambil Fahrul Nurullah Duniaku.com di PS5. (Dok. Square Enix/Visions of Mana)

Q: Apakah kamu memiliki pesan untuk penggemar seri Mana di Indonesia?

Oyamada: Seri Mana selalu menjadi karya fantasi yang diciptakan dengan pandangan dunianya yang unik, tetapi menurutku ia juga dikarakterisasi dengan campuran kuat dari selera budaya Asia.

Saat pertama kali saya mendatangi Indonesia, saya merasakan kebahagiaan nyata seolah hadir dalam dunia Secret of Mana, dengan gambaran puing-puing di Secret of Mana dan musiknya dengan gamelan.

Dalam Visions of Mana, sembari mewarisi hal-hal baik dari masa lalunya, kami menciptakannya dengan segenap hati dan jiwa, jadi kami akan sangat bahagia kalau kamu dapat memainkannya.

Apa pendapatmu tentang obrolan bersama Oyamada Masaru ini? Sampaikan melalui kolom komentar!

Baca Juga: EKSKLUSIF: Akira Yamaoka dan Masahiro Ito Curhat Tentang Silent Hill 2

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU